Etika Publikasi

Publikasi ilmiah suatu artikel adalah hasil karya pemikiran seseorang atau sekelompok orang, setelah melalui penelaahan ilmiah disebarluaskan dalam bentuk karya tulis ilmiah, antara lain berupa jurnal, buku, prosiding, laporan penelitian, makalah dan poster ilmiah. Publikasi ilmiah ini adalah refleksi langsung dari kualitas karya tulis ilmiah penulis dan lembaga dimana penulis berkarya. Oleh karena itu penting untuk menyepakati standar etika perilaku yang diharapkan bagi semua pihak yang terlibat dalam tindakan penerbitan: penulis, redaksi atau editor jurnal, mitra bestari, penerbit dan masyarakat.

 

Fakultas Sains, Teknologi dan Analisis Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata (FSTA-IIKBW) sebagai penerbit Jurnal Sintesis: Sains, Terapan dan Analisisnya  melakukan tugas pengawalan atas semua tahap penerbitan secara cermat dan juga tentang etika dan tanggung jawab kami lainnya. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa iklan, cetak ulang atau pendapatan komersial lainnya tidak berdampak atau mempengaruhi keputusan Dewan Redaksi. Selain itu, FSTA-IIKBW dan Dewan Redaksi akan membantu dalam komunikasi dengan jurnal dan/atau penerbit lainnya apabila hal ini berguna dan diperlukan.

EDITOR

Editor Jurnal Sintesis: Sains, Terapan dan Analisisnya menentukan proses publikasi dan mengintgegrasikan fungsi pengarang, reviewer, dan pengelola jurnal untuk mempublikasikan karya tulis berdasarkan kaidah ilmiah dan etika. Redaksi menanggapi kritik, saran, dan keberatan dari pengarang secara jujur dan transparan. Tugas redaksi juga menjaga kemandirian jurnal dari pertimbangan komersialisasi murni dan mengupayakan jurnal tetap menjadi jurnal berkelas utama di bidangnya. Redaksi bekerja berdasarkan prinsip dan berstandar etika sebagai berikut:

  1. Bertanggung-jawab atas pilihan isi jurnal dan mengupayakan peningkatan mutu publikasi secara berkelanjutan.
  2. Berkewajiban membuat panduan penulisan bagi pengarang beserta templatenya.
  3. Menilai secara kritis bahwa karya tulis telah terbebas dari pelanggaran etika, jujur dan objektif, mandiri, menilai masing-masing pada kualitas tanpa melihat kebangsaan, etnis, keyakinan politik, ras, agama, jenis kelamin, senioritas, atau afiliasi kelembagaan penulis, serta terbebas dari prasangka dalam mengambil keputusan termasuk dalam memilih mitra bestari.
  4. Memastikan proses penelaahan karya tulis dilaksanakan secara menyeluruh, transparan, objektif dan berkeadilan.
  5. Menjamin bahwa semua karya tulis yang diterbitkan telah melalui proses telaah oleh reviewer yang berkualifikasi.
  6. Menjamin kelayakan reviewer yang dipilih sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya. Anggota reviewer yang dipilih adalah yang dapat mempertimbangkan karya tulis dan tidak memiliki konflik kepentingan.
  7. Menolak karya tulis tanpa melalui proses telaah apabila tidak sesuai dengan lingkup jurnal atau bermutu rendah, tetapi bukan karena latar belakang pengarang atau lembaga afiliasinya.
  8. Berusaha untuk memastikan bahwa penelitian yang dipublikasikan sesuai pedoman kode etika publikasi ilmiah yang dikeluarkan LIPI dan pedoman internasional yang relevan.
  9. Menyediakan formulir isian untuk ditandatangani pengarang tentang pernyataan etika (klirens etik) dan perjanjian hak cipta.

REVIEWER

Reviewer adalah seseorang yang membantu redaksi untuk menelaah secara kritis substansi karya tulis ilmiah sesuai dengan bidang kepakarannya, sehingga reviewer memegang peran yang sangat penting dalam proses publikasi ilmiah. Reviewer bekerja berdasarkan prinsip dan berstandar etika sebagai berikut.

  1. Dituntut bersikap jujur, objektif, tidak bias, independen, dan hanya berpihak pada kebenaran ilmiah.
  2. Wajib bersikap kritis dalam menilai muatan suatu karya tulis sesuai dengan bidang kepakarannya, terbuka tentang hal yang baru, merahasiakan hal yang sedang dinilai, dan tidak mengambil keuntungan pribadi dari karya tulis yang dinilai, serta mempunyai semangat untuk memperbaiki karya tulis yang telah ditelaahnya.
  3. Mempunyai tugas membantu redaksi dalam menentukan karya tulis yang dapat diterbitkan dan membantu pengarang untuk meningkatkan kualitas karya tulisnya.  
  4. Dituntut senantiasa memegang teguh prinsip-prinsip dasar dan analisis ilmiah dalam melakukan proses penelaahan suatu karya tulis.
  5. Hasil penelaahan disampaikan secara jujur, objektif dan didukung oleh argumentasi yang jelas. Beberapa kemungkinan rekomendasi hasil penelaahan: (i) diterima tanpa perbaikan atau diterima dengan perbaikan minor (setelah perbaikan oleh pengarang, tidak perlu kembali ke mitra bestari), (ii) diterima dengan perbaikan (setelah perbaikan oleh pengarang, kembali ke mitra bestari untuk ditelaah ulang), (iii) ditolak dan disarankan untuk dipublikasi di tempat lain yang sesuai, (iv) ditolak dan dianjurkan untuk tidak dipublikasikan dimanapun karena pekerjaan cacat secara ilmiah atau berdampak merugikan bagi pengguna/masyarakat.
  6. Tidak memanfaatkan karya tulis yang ditelaah untuk kepentingan pribadi atau pihak ketiga. Penggunaan sebagian isi karya tulis yang ditelaah telah mendapat ijin pengarang. Karya tulis yang sedang ditelaah tidak boleh disebarluaskan.

PENULIS

Penulis dalam jurnal ilmiah adalah seseorang yang menuangkan hasil-hasil pemikiran dan/atau penelitian dan pengembangannya dalam bentuk karya tulis yang telah memenuhi persyaratan kaidah ilmiah dan etika. Penelitian ditujukan untuk memperoleh pengetahuan baru, menambah khazanah ilmiah melampaui batas-batas pengetahuan yang telah diketahui, atau menghasilkan metode penyelesaian secara ilmiah untuk masalah yang dihadapi. Hasil proses ini merupakan kontribusi pengarang sebagai individu dalam menyumbang ilmu pengetahuan. Penulis bekerja berdasarkan persyaratan kaidah ilmiah dan berstandar etika sebagai berikut.

  1. Membuat pernyataan bahwa karya tulis yang diserahkan untuk diterbitkan adalah asli, belum pernah dipublikasikan di manapun dalam bahasa apapun, dan tidak sedang dalam proses pengajuan ke penerbit lain. Jika ada kesalahan dalam karya tulis, penulis segera memberitahukan kepada redaksi atau penerbit.
  2. Memastikan bahwa nama-nama yang tercantum sebagai penulis termasuk urutannya sesuai dengan urutan kontribusinya dan disetujui oleh seluruh anggota. Jika ada pergantian, pengurangan, atau penambahan nama penulis, terlebih dahulu disepakati oleh penulis yang lain. Penulis memastikan semua pihak yang berkontribusi secara non-substantif dalam karya tulis akan diberi ucapan terima kasih.
  3. Bertanggungjawab secara kolektif untuk pekerjaan dan isi artikel yang meliputi metode, analisis, perhitungan dan rinciannya.
  4. Menginformasikan kepada redaksi jika akan menarik kembali karya tulisnya.
  5. Menginformasikan kepada redaksi tentang karya tulis yang merupakan bagian sebuah penelitian bertahap, multidisiplin dan berbeda perspektif.
  6. Apabila diminta, penulis menyiapkan bukti bahwa penelitian yang dilakukan telah memenuhi persyaratan etika penelitian, termasuk menyediakan catatan lapangan atau log book penelitian. Pengarang merespons secara memadai jika ada komentar atau tanggapan sesudah karya tulis dipublikasikan.
  7. Tidak terlibat dalam plagiarisme atau plagiarisme diri, dan publikasi salami sangat dilarang dalam Jurnal Sintesis: Sains, Terapan dan Analisisnya.