https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/issue/feedJurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya2022-12-31T00:00:00+00:00Tri Ana Mulyatitri.ana.mulyati@iik.ac.idOpen Journal Systems<p><strong><img style="float: left; width: 136px; margin-top: 8px; margin-right: 10px; border: 2px solid #1eb53e;" src="https://jurnal.iik.ac.id/public/site/images/admjurnaliik2020/backup-of-cover-2.jpg" width="305" height="188" />Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya</strong> merupakan jurnal ilmiah penelitian yang didedikasikan untuk publikasi berkualitas dibidang sains murni, sains terapan dan analisis dengan nomor ISSN <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1599447863&1&&" target="_blank" rel="noopener">2745-9918</a>. Jurnal ini diterbitkan Fakultas Sains Teknologi dan Analisis <a href="https://www.iik.ac.id/">Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata</a> oleh kelompok Bidang Minat bidang minat Sains, Sains Terapan dan Analisis Sains yang dipublikasikan setahun dua kali yaitu bulan <strong>Juni dan Desember</strong>. Semua publikasi dijurnal<strong> Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya</strong> ini bersifat akses terbuka yang memungkinkan artikel tersedia secara bebas online tanpa berlangganan.</p>https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/30Hubungan Kadar HbA1c dengan Nilai Laju Endap Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Di RSU Daha Husada Kota Kediri2022-06-27T02:18:14+00:00Nita Ermawatinita.ermawati@iik.ac.idSatrio Aji Prakosonita.ermawati@iik.ac.idMuh. Shofikirana_shofi@yahoo.comAnik Andayanianikandayani@gmail.com<p>Diabetes mellitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kelainan kerja insulin atau kedua-duanya. HbA1c meningkat karena merupakan pemeriksaan tunggal terbaik untuk menilai resiko terhadap kerusakan jaringan yang disebabkan oleh tingginya kadar gula darah. Peningkatan laju endap darah menunjukkan meningkatnya kadar imunoglobulin atau protein fase akut yang menyebabkan eritrosit melekat satu sama lain, dan merupakan penanda non spesifik dari adanya radang atau infeksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan HbA1c dengan nilai laju endap darah pada penderita diabetes mellitus. Desain penilitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data pusposive sampling. Sampel penelitian sebanyak 25 sempel pasien diabetes mellitus yang berobat di RSU Daha Husada Kota Kediri. Teknik analisa data menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk dan uji korelasi menggunakan uji pearson. Hasil penilitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara nilai HbA1C dengan laju endap darah dengan rata-rata HbA1c sebesar 8,43% dan nilai laju endap darah sebesar 29,36 mm/jam.</p>2023-02-01T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2022 Nita Ermawati, Satrio Aji Prakoso, Muh. Shofihttps://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/31FORMULASI DAN EVALUASI BALSAM EKSTRAK ETANOL RIMPANG JAHE MERAH (Zingiber officinale Roscoe) DENGAN PENAMBAHAN NIPAGIN SEBAGAI BAHAN PENGAWET2022-07-22T07:11:42+00:00Kumara Rahmawati Zainkumarazain96@gmail.comMaulana Tegar Aditya Nugrahakumarazain96@gmail.comEka Diah Purwaliyantikumarazain96@gmail.com<p>Rimpang jahe merah secara empiris digunakan oleh masyarakat karena memiliki kandungan oleoresin diantaranya gingerol dan shogaol yang menimbulkan sensasi pedas. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kemudahan penggunaan dan mengetahui efektifitas jahe merah dan mengetaui formulasi serta sifat fisik balsam jahe merah dengan adanya penambahan nipagin sebagai pengawet. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 96%. Dibuat dalam bentuk sediaan balsam dan dilakukan pengujian seperti uji organoleptis, uji pH, uji daya lekat, uji iritasi dan uji panelis. Hasil maserasi yang diperoleh adalah ekstrak kental jahe merah seberat 10gr dengan rendemen 6,67%. Sediaan formula balsam yang paling banyak disukai adalah FII memiliki stabilitas yang tetap dari awal pembuatan hingga akhir penyimpanan, berbau khas, sediaan halus semi solid. Menimbulkan sensasi dingin pada kulit saat dioleskan.</p>2023-02-01T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2022 Kumara Rahmawati Zain, Maulana Tegar Aditya Nugraha, Eka Diah Purwaliyantihttps://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/55Hubungan Lama Merokok Terhadap Kadar Timbal Perokok Aktif di Desa Kwagean, Nganjuk2022-10-31T07:25:15+00:00Ibnu Muhariawan Restuajiibnu.muhariawan@iik.ac.idKautsar Ilham Mahendra Kusumaibnu.muhariawan@iik.ac.id<p>Rokok adalah salah satu produk komersial yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Bahan penyusun rokok adalah tembakau, cengkeh dan zat aditif. Salah satu zat aditif yang digunakan adalah Timbal. Timbal (Pb) merupakan salah satu logam berat yang bersifat racun terhadap manusia. Toksisitas Timbal disebabkan oleh kestabilan yang tinggi, tidak mudah terurai dan karsinogenik. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati hubungan lama konsumsi rokok terhadap kadar timbal perokok aktif di Desa Kwagean, Kabupaten Nganjuk. Metode penelitian yang digunakan antara lain analisis spektrofotometeri serapan atom (SSA) dan analisis <em>simple regression</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden telah mengkonsumsi rokok selama lebih dari 5 tahun. Rata-rata kadar timbal yang teramati adalah 2,176 mg/L. Hasil analisis <em>simple regression</em> menunjukkan nilai <em>p-value</em> = 0,372 > 0,05 yang menandakan tidak terdapat pengaruh. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat pengaruh lama konsumsi rokok terhadap kadar timbal pada perokok aktif.</p> <p> </p> <p><strong>Kata kunci:</strong> Lama merokok, kadar timbal, perokok aktif</p>2023-02-01T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2022 Ibnu Muhariawan Restuaji, Kautsar Ilham Mahendra Kusumahttps://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/59Isolasi Senyawa Aromatik Diterpenoid dan Bioaktivitas Antioksidan dari Batang Tumbuhan Mimba (Azadirachta indica) Asal Pulau Poteran Madura2022-10-31T07:32:55+00:00Prima Lukisprima.agusti.lukis@iik.ac.idTaslim Ersamprima.agusti.lukis@iik.ac.id2023-02-01T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2022 Prima Lukis, Taslim Ersamhttps://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/60Hubungan Tingkat Pendidikan Masyarakat Terhadap Motivasi Perawatan Gigi Pada Masa Pandemi Virus SARS-Cov-2 di Puskesmas Tegalombo Kabupaten Pacitan2022-10-31T07:29:23+00:00Manampin Sahat Siahaanmanampin.sahat.siahaan@iik.ac.idAlief Marhaini Tanzilsiahaan.manampin@iik.ac.idAnisa Ramadhani Kusumasiahaan.manampin@iik.ac.idEko Prasetyosiahaan.manampin@iik.ac.idNinda Mulya Ike Ardilasiahaan.manampin@iik.ac.id2023-02-01T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2022 Manampin Sahat Siahaan, Alief Marhaini Tanzil, Anisa Ramadhani Kusuma, Eko Prasetyo, Ninda Mulya Ike Ardilahttps://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/61ANALISIS BIAYA RIIL TERHADAP TARIF INA-CBG’S PADA PASIEN BPJS PNEUMONIA ANAK DI RUMAH SAKIT X DI KOTA MADIUN TAHUN 2019-20212022-10-31T07:27:24+00:00Yogi Bhakti Marhentayogi.marhenta@iik.ac.idWika Admajayogi.marhenta@iik.ac.idKrisogonus Ephrino Seranyogi.marhenta@iik.ac.idAlfira Nurfaini Effendyyogi.marhenta@iik.ac.id<p>Pneumonia merupakan salah satu penyebab kematian utama pada anak balita di dunia, selaras dengan pernyataan badan kesehatan dunia (2013) yang menyatakan bahwa kejadian kematian akibat pneumonia pada anak masih menjadi salah satu masalah utama, khususnya di negara berkembang dan dijuluki ”the forgotten killer of children”. Terapi pneumonia memerlukan biaya yang cukup besar. Tingginya biaya pengobatan membuat pemerintah melahirkan solusi dengan menerapkan sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk meringankan beban ekonomi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan komparasi tarif klaim INA-CBGs dengan tarif riil yang dikeluarkan oleh rumah sakit. Metode penelitian menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini ialah data rekam medis dan data administrasi kuangan pasien pneumonia anak di Sakit X Kota Madiun dari 2019-2021. Sampel yang digunakan ialah berkas rekam medis pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Ditemukan perbedaan yang signifikan antar rata-rata total biaya medis langsung pasien pneumonia anak rawat inap kategori ringan (J-4-16-I) pada kelas perawatan III dengan tarif INA-CBG’s di Rumah Sakit X Kota Madiun (p<0,05). Besar selisih yang diperoleh pada perbandingan tarif INA-CBG’s pada rata-rata total biaya riil pasien pneumonia anak kategori ringan pada kelas perawatan III sebesar Rp. -1.293.583.</p>2023-02-01T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2022 YB Marhenta, Wika Admaja, Krisogonus Ephrino Seran, Alfira Nurfaini Effendyhttps://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/63Perbandingan Daya Anti Bakteri Sodium Fluoride Dengan Acidulated Phospate Fluoride Terhadap Jumlah Koloni Streptococcus mutans2022-12-12T02:48:25+00:00Richa Rochmani Adining Tiasricharochmaniat@gmail.comDyah Ayu Kamaratihricharochmaniat@iik.ac.id<p style="font-weight: 400;"><strong>Latar Belakang</strong> : Karies gigi merupakan suatu penyakit gigi terlokalisir yang merusak jaringan keras gigi, terbentuk dari akumulasi plak pada permukaan gigi dan aktifitas mikroorganisme. Salah satu jenis bakteri penyebab karies di rongga mulut adalah Streptococcus mutans. Proses pencegahan karies sangat penting dilakukan sejak masa anak-anak. Aplikasi topikal fluor merupakan suatu tindakan preventif yang umum dipakai. Pemberian fluor melalui aplikasi topikal fluor dapat memakai bermacam-macam bentuk fluor, antara lain Sodium Fluoride (5% NaF) dan Acidulated Phospate Fluoride (1,23% APF). <strong>Tujuan </strong>: Untuk mengetahui pengaruh daya anti bakteri Sodium Fluoride dengan Acidulated Phospate Fluoride terhadap jumlah koloni Streptococcus mutans. <strong>Metode </strong>: Eksperimental laboratoris dengan desain penelitian post test only control group design. Sampel menggunakan bakteri Streptococcus mutans yang diberi perlakuan Sodium Fluoride 5%, Acidulated Phospate Fluoride 1,23% dan kelompok kontrol. Analisa data yang digunakan adalah uji One Way Annova dan dilanjutkan uji Tukey Honestly Significant Difference (HSD). <strong>Hasil </strong>: Uji One Way Annova menunjukkan nilai p&lt;0,05 yang artinya terdapat perbedaan yang bermakna. Hasil uji Tukey HSD terdapat perbedaan bermakna antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. <strong>Kesimpulan</strong> : Pemberian Sodium Fluoride 5% dan Acidulated Phospate Fluoride 1,23% berpengaruh dalam menurunkan jumlah koloni Streptococcus mutans.</p>2022-12-31T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2022 richa rochmani, Dyah Ayu Kamaratihhttps://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/66DETERMINATION OF 70% Ethanol EXTRACT FLAVONOID TOTAL LEVELS BINAHONG (Anredera cordifolia [Ten] Steenis) LEAVES IN PELEM VILLAGE, TANJUNGANOM, KAB. NGANJUK2022-12-12T02:44:48+00:00Wiwik Werdiningsihwiwik.werdiningsih@iik.ac.idNurjanah Tia Pratiwinurjanah@iik.ac.idNinis Yuliatininis.yuliati@iik.ac.id<p>Binahong leaves (Anredera cordifolia [Ten] Steenis) belonging to the Basellaceae family contain flavonoid compounds, saponins, and polyphenolic alkaloids. The largest secondary metabolites of phenolic compounds are flavonoids which have pharmacological effects such as antioxidants. This study aims to determine the flavonoid content of binahong leaves (Anredera cordifolia [Ten] Steenis) from Pelem village in 70% ethanol solvent. This study uses a pure experimental method. The extract was obtained by maceration method with 70% ethanol as solvent. The maceration process was carried out for 3 days with repeated maceration 2 times and occasionally shaking. After the viscous extract was obtained, qualitative tests were carried out for flavonoid screening and determination of flavonoid content using UV-Vis spectrophotometry. The qualitative test results of 70% ethanol extract proved to contain flavonoids. Based on the results of this study, it can be concluded that the determination of total flavonoid levels using the UV-Vis spectrophotometer method was obtained at 0.1842% (w/w).</p>2023-02-01T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2022 Wiwik Werdiningsih, Nurjanah Tia Pratiwi, Ninis Yuliatihttps://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/70Hubungan Kadar Glukosa Darah dengan Glomerular Filtration Rate (GFR) Pada Pasien Diabetes Melitus dengan Obesitas Di RSU Daha Husada Kediri2022-12-22T02:17:59+00:00Hartati Tunaophyfirmansyah@gmail.comMM.Riyaniarti Estri Wuryandarimaririyaniartiestri@iik.ac.idMuh. Shofikirana_shofi@yahoo.com<p>Obesitas adalah akumulasi lemak tubuh manusia melebihi jumlah yang dibutuhkan sehingga sel beta pankreas tidak mampu memproduksi insulin yang cukup untuk memenuhi asupan kalori, menyebabkan kadar glukosa darah meningkat. Diabetes merupakan penyakit yang ditandai dengan hiperglikemia dan gangguan metabolisme karbohidrat. Kadar glukosa darah yang tinggi berdampak pada pembuluh darah diginjal dan dapat mempengaruhi fungsi ginjal, sehingga terjadi perubahan estimasi GFR. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kadar glukosa darah dengan Glomerular Filtration Rate (GFR) pada pasien diabetes melitus dengan obesitas. Desain penelitian adalah <em>cross sectional</em>. Pada penelitian ini terdapat sebanyak 27 responden yang diambil menggunakan tehnik sampling purposive sampling. Hasil dari uji <em>spearman rank</em> didapatkan hasil nilai Sig. (<em>2-tailed)</em> sebesar 0,033 (p=<0,05) dengan nilai koefisien correlation (r) sebesar -0,411 yang artinya ada hubungan hubungan kadar glukosa darah dengan Glomerular Filtration Rate (GFR) pada pasien diabetes melitus dengan obesitas.</p>2023-02-01T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2022 MM.Riyaniarti Estri Wuryandari, Hartati Tuna, Muh. Shofi