Perbandingan Daya Anti Bakteri Sodium Fluoride Dengan Acidulated Phospate Fluoride Terhadap Jumlah Koloni Streptococcus mutans

Penulis

  • Richa Rochmani Adining Tias Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
  • Dyah Ayu Kamaratih Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

DOI:

https://doi.org/10.56399/jst.v3i2.63

Kata Kunci:

karies, sodium fluoride, Acidulated Phospate Fluoride, Streptococcus mutans.

Abstrak

Latar Belakang : Karies gigi merupakan suatu penyakit gigi terlokalisir yang merusak jaringan keras gigi, terbentuk dari akumulasi plak pada permukaan gigi dan aktifitas mikroorganisme. Salah satu jenis bakteri penyebab karies di rongga mulut adalah Streptococcus mutans. Proses pencegahan karies sangat penting dilakukan sejak masa anak-anak. Aplikasi topikal fluor merupakan suatu tindakan preventif yang umum dipakai. Pemberian fluor melalui aplikasi topikal fluor dapat memakai bermacam-macam bentuk fluor, antara lain Sodium Fluoride (5% NaF) dan Acidulated Phospate Fluoride (1,23% APF). Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh daya anti bakteri Sodium Fluoride dengan Acidulated Phospate Fluoride terhadap jumlah koloni Streptococcus mutans. Metode : Eksperimental laboratoris dengan desain penelitian post test only control group design. Sampel menggunakan bakteri Streptococcus mutans yang diberi perlakuan Sodium Fluoride 5%, Acidulated Phospate Fluoride 1,23% dan kelompok kontrol. Analisa data yang digunakan adalah uji One Way Annova dan dilanjutkan uji Tukey Honestly Significant Difference (HSD). Hasil : Uji One Way Annova menunjukkan nilai p<0,05 yang artinya terdapat perbedaan yang bermakna. Hasil uji Tukey HSD terdapat perbedaan bermakna antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Kesimpulan : Pemberian Sodium Fluoride 5% dan Acidulated Phospate Fluoride 1,23% berpengaruh dalam menurunkan jumlah koloni Streptococcus mutans.

Referensi

Cut, R.A., Yulina, V., Sunnati. 2013. “Antibacterial Effect of Graniti Fructus Cortex Extract on Streptococcus Mutans in vitro”. Journal of Dentistry. No (1) : 5-8

Ferry, T., Tedjosasongko, U., Waluyo, S. 2009. “Aktifitas Karies Gigi Setelah Aplikasi Topikal gel Acidulated Phospate Fluoride (APF) 1.23%”. Indonesian Pediatric Dental Journal. Vol.1 No.1.h. 13

Fajriani dan Handini A. 2014.”Topical Applications Effect of Casein Phospo Peptide- Amorphous Calcium Phospate and Sodium Fluoride on Salivary Mutans Streptococci in Children”. Dental Journal. Vol. 47No. 2.h 110-114.

Kidd. 2012. Dasar-Dasar Karies: Penyakit dan Penanggulangannya. Jakarta : EGC. h 100.

Purdiktasari, R.S., Joelianto, R., Sutjiati, R. 2012. “Efektivitas Larutan Xylitol 6.25%, 12.5% dan 25% sebagai Bahan Obat Kumur terhadap Jumlah Pertumbuhan Bakteri Streptococcus mutans pada Perawatan Ortodonsi dengan Sistem Perlekatan Langung”.

Jember : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember.

Rahman, D.T., Sutrisna, E.M., Candrasari, A. 2012 “Uji Efek Antibakteri Ekstrak Etil Asetat dan Kloroform Meniran (Phyllanthus niruri Linn) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 6538 dan Escherichia coli ATCC 11229 Secara In Vitro”. Biomedica Jurnal. Vol. 4 No. 2

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-12-31

Terbitan

Bagian

Artikel