Faktor-faktor yang berhubungan dengan angka kesembuhan pengobatan pada pasien tuberkulosis di Nusa Tenggara Barat (NTB) Triwulan I,II tahun 2023

Penulis

  • Titania Dwi Mahasiswa
  • Tita Erlina
  • Nadifatul Rahmadi
  • Nasywa Shifi Ilahi
  • Salsa Al Arsy
  • Noryfumi Cinta Avrileta
  • A’yuni Nur Fatmawati
  • Nurhadi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
  • Andra Dwitama Hidayat Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
  • Deni Luvi Jayanto Unversitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah

Kata Kunci:

Kesembuhan pengobatan tuberkulosis diprovinsi NTB

Abstrak

Penyakit tuberkulosis menjadi masalah kesehatan yang paling utama didunia. Namun, melihat banyaknya jumlah kasus kesakitan dan kematian akibat TB, penyakit ini masih dapat disembuhkan melalui pengobatan. Indikator yang digunakan sebagai evaluasi pengobatan yaitu angka keberhasilan pengobatan,dan ada banyak sekali faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan pengobatan tuberkulosis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan degan angka kesembuhan pengobatan pada pasien tuberkulosis di Nusa Tenggara Barat (NTB). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah semua penderita tuberculosis yang ditemukan dan diobati di Nusa Tenggara barat (NTB). Teknik pengumpulan sampel yaitu purposif non-random. Hasil dari penelitian ini adalah jumlah penderita tuberkulosis yang ditemukan dan diobati paling banyak terdapat dikabupaten lombok utara 975 penderita, sedangkan untuk angka kesembuhan yang paling tinggi terdapat dikabupaten lombok timur 398 penderita sembuh. Untuk jumlah penderita tuberkulosis yang ditemukan dan diobati paling rendah terdapat dikabupaten kota bima 105 penderita, dan untuk angka kesembuhan yang paling rendah terdapat di sumbawa barat 61 penderita sembuh. Kegiatan penyuluhan harus dilakukan secara berkesinambungan dan intesif agar dapat penderita patuh berobat dan menurunkan angka kesakitan tuberkulosis. Diharapkan dinas kesehatan dapat menyusun kebijakan tentang penatalaksanaan tuberkulosis dan peningkatkan program kesembuhan tuberkulosis.

Referensi

Safri, Firman Maulana. 2013.Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Minum Obat Paien Tb paru Berdasarkan Health Belief Modal di Wilayah Kerja Puskesmas Umbulsari, Kabupaten Jember. Surabaya: Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga.

Pasek, Made Sudnyani. 2013. Hubungan Persepsi dan Tingkat Pengetahuan Penderita Tuberkulosis Dengan Kepatuan Pengobatan di Wilayah Kerja Puskesmas Buleleng 1. Jurnal Magister Kedokteran Keluarga Vol 1. No. 1.

Widagdo, W. (2003). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Penderita Mengenai Pengobatan Tuberkulosis Dalam Konteks Keperawatan Komunitas Di Wilayah Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan tahun 2002.

Murtantiningsih. (2010). Faktor-Faktor Yang Berhungan dengan Kesembuhan Penderita TB Paru (Studi Kasus di Puskesmas Purwodadi I Kabupaten Grobogan).

Suthari, Luh. B. (2009). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Pencegahan Penularan TB Paru Di Poli Paru Rumah Sakit Pasar Rebo Jakarta.

Angka Kesembuhan Penderita Tuberculosis (TB) Provinsi NTB - SMT I 2023.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-07-23

Cara Mengutip

Dwi, T., Erlina, T., Rahmadi, N., Ilahi, N. S., Arsy, S. A., Avrileta, N. C., Fatmawati, A. N., Nurhadi, Hidayat, A. D., & Jayanto, D. L. (2024). Faktor-faktor yang berhubungan dengan angka kesembuhan pengobatan pada pasien tuberkulosis di Nusa Tenggara Barat (NTB) Triwulan I,II tahun 2023. Jenggala : Jurnal Riset Pengembangan Dan Pelayanan Kesehatan, 3(1), 76-81. Diambil dari https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jenggala/article/view/128

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama