Hubungan Kadar Troponin I dengan SGOT pada Pasien Infark Miokard di RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro

Penulis

  • Ekawati Sutikno Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri

Kata Kunci:

Infark Miokard, Troponin I, SGOT

Abstrak

Nekrosis miokardium yang terjadi pada Infark Miokard menyebabkan pelepasan enzim-enzim serta protein yang terdapat pada otot jantung seperti transaminase, myoglobin, creatin kinase (CK), Troponin I dan T serta petanda-petanda lainnya. Peningkatan kadar SGOT serum pada infark miokard berhubungan dengan luasnya infark miokard. Kadar SGOT lebih bermakna karena aktivitas SGOT pada jantung lebih spesifik. Untuk mengetahui hubungan kadar Troponin I dengan SGOT pada pasien infark miokard di RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan rancangan survei cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 sampel yang ditentukan dengan teknik Simple Random sampling. Analisis statistik menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Berdasarkan uji korelasi antara kadar Troponin I dengan SGOTdiketahui nilai signifikansi atau sig (2-tailed) sebesar 0.000 dengan nilai koefisien korelasi 0.580. Ada hubungan yang signifikan antara kadar Troponin I dengan SGOT pada pasien Infark Miokard di RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Perlu adanya penentuan waktu yang paling tepat pada saat pengambilan sampel pasien dengan diagnosa Infark Miokard.

Kata kunci: Infark Miokard, Troponin I, SGOT

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-04-26

Cara Mengutip

Sutikno, E. (2023). Hubungan Kadar Troponin I dengan SGOT pada Pasien Infark Miokard di RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Jenggala : Jurnal Riset Pengembangan Dan Pelayanan Kesehatan, 1(02). Diambil dari https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jenggala/article/view/67

Terbitan

Bagian

Artikel