Hubungan Kadar Glukosa Darah dengan Glomerular Filtration Rate (GFR) Pada Pasien Diabetes Melitus dengan Obesitas Di RSU Daha Husada Kediri

Penulis

  • Hartati Tuna Program Studi D4 Teknologi Laboratorium Medis Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
  • MM.Riyaniarti Estri Wuryandari
  • Muh. Shofi Program Studi D3 Farmasi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri

DOI:

https://doi.org/10.56399/jst.v3i2.70

Kata Kunci:

Diabetes Militus, Obesitas, GFR, Kadar Glukosa Darah

Abstrak

Obesitas adalah akumulasi lemak tubuh manusia melebihi jumlah yang dibutuhkan sehingga sel beta pankreas tidak mampu memproduksi insulin yang cukup untuk memenuhi asupan kalori, menyebabkan kadar glukosa darah meningkat. Diabetes merupakan penyakit yang ditandai dengan hiperglikemia dan gangguan metabolisme karbohidrat. Kadar glukosa darah yang tinggi berdampak pada pembuluh darah diginjal dan dapat mempengaruhi fungsi ginjal, sehingga terjadi perubahan estimasi GFR. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kadar glukosa darah dengan Glomerular Filtration Rate (GFR) pada pasien diabetes melitus dengan obesitas. Desain penelitian adalah cross sectional. Pada penelitian ini terdapat sebanyak 27 responden yang diambil menggunakan tehnik sampling purposive sampling. Hasil dari uji spearman rank didapatkan hasil nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,033 (p=<0,05) dengan nilai koefisien correlation (r) sebesar -0,411 yang artinya ada hubungan hubungan kadar glukosa darah dengan Glomerular Filtration Rate (GFR) pada pasien diabetes melitus dengan obesitas.

Referensi

Atlas, I. D. F. D. (2019). International Diabetes Federation. The Lancet (Vol. 266).

Chadijah, S., & Wirawanni, Y. (2013). Perbedaan Status Gizi, Ureum dan Kreatinin pada Pasien Gagal Ginjal Kronik dengan Diabetes Melitus dan Non Diabetes Melitus di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Diponegoro Journal of Nutrition and Health, 1(1).

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2020). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Gunawan, S., & Rahmawati, R. (2021). Hubungan Usia, Jenis Kelamin dan Hipertensi dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Tugu Kecamatan Cimanggis Kota Depok Tahun 2019. Arsip Kesehatan Masyarakat, 6(1), 15–22.

Handayani, A., Rahayuningsih, C. K., & Winarni, W. (2021). Indeks Massa Tubuh (IMT), Glukosa Darah Puasa dan HbA1C Pekerja Kantor dengan Obesitas Sentral. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 12(3), 306–308.

Juwita, L. (2019). Durasi Menopause dengan Kejadian Obesitas Sentral Pada Wanita Lanjut Usia. Adi husada Nursing Journal, 5(1), 12–16.

Lengkong, T. D., Wowor, M. F., & Berhimpon, S. L. E. (2020). Gambaran Glukosa Darah dan Glukosa Urin pada Dewasa Muda Berat Badan Lebih dan Obes. Medical Scope Journal, 1(2), 56–60.

Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan (3 ed.). Jakarta: PT Rineka Cipta.

Oktavia, S., Budiati, E., Masra, F., Rahayu, D., & Setiaji, B. (2022). Faktor-faktor Sosial Demografi yang Berhubungan dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 12(4), 1039–1052.

Patala, R., Kenta, Y. S., & Irnawati. (2021). EfektivitasEkstrak Etanol Kulit Buah Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Kadar Kreatinin dan Ureum Tikus Putih Jantan(Rattus norvegicus) yang Diinduksi Streptozotocin. Jurnal Sains dan Kesehatan, 3(6), 833–838.

Rismayanthi, C. (2010). Terapi Insulin Sebagai Alternatif Pengobatan Bagi Penderita Diabetes. Medikora, 4(2), 29–36.

Rivandi, J., & Yonata, A. (2015). Hubungan Diabetes Melitus Dengan Kejadian Gagal Ginjal Kronik. Jurnal Majority, 4(9), 27–34.

Selano, M. K. (2021). Hubungan Lama Menderita dengan Kejadian Neuropati Diabetikum Pada Pasien Diabetes Melitus. Jurnal Smart Keperawatan, 8(2), 129–134.

Shofi, M. (2021). Uji In Silico Aktivitas Sitotoksik dan Toksisitas Senyawa Bioaktif Biji Trembesi (Samanea Saman (Jacq.) Merr) sebagai Kandidat Obat Diabetes Mellitus. Jurnal Pharma Bhakta, 1(2), 1–14.

Sinurat, M. R., Rahmayanti, Y., & Rizarullah, R. (2021). Uji Aktivitas Antidiabetes Senyawa Baru Daun Yakon (Smallanthus sonchifolius) sebagai Inhibitor Enzim DPP-4: Studi in Silico. Jurnal IPA & Pembelajaran IPA, 5(2), 138–150.

Syam, B. (2018). Berbagai Faktor yang Mempengaruhi Penyakit Diabetes Mellitus Tipe 2 yang Berobat di Puskesmas. Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh, 1(1), 46–52.

Tandi, J. (2017). Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Jambu Air (Syzygium aqueum (Burm f.) Alston) terhadap Glukosa Darah, Ureum dan Kreatinin Tikus Putih (Rattus norvegicus). Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry, 4(2), 43–51.

Trihartati, V. (2019). Gambaran Kadar Ureum dan Kreatinin Serum pada Pasien Diabetes Melitus Tipe-2 di Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru. Jurnal Sains dan Teknologi Laboratorium Medik, 4(2), 44–53.

Verdiansah. (2016). Pemeriksaan Fungsi Ginjal. CDK-237, 43(2), 148–154.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-02-01

Terbitan

Bagian

Artikel