2024-03-29T01:02:32Z
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/oai
oai:jurnal.iik.ac.id:article/7
2022-10-31T07:21:55Z
jurnalsintesis:ART
PERSEPSI PASIEN HIPERTENSI TERHADAP KEAMANAN DAN EFEKTIFITAS OBAT TRADISIONAL UNTUK HIPERTENSI DI KABUPATEN BANYUMAS
Rahman, Aulia
Perwitasari, Dyah Aryani
Kintoko, Kintoko
Pramono, Suwijiyo
Hypertension is the biggest risk factor for cardiovascular disease which is the first caused of death in the world. Besides lifestyle modification and pharmacological therapy, hypertension can also be treated using traditional medicine. The use of traditional medicine can be influenced by characteristics and perceptions. The purpose of this study was to determine the patient's perception of traditional medicine for hypertension in Banyumas Regency. The research was conducted in April 2019, the subjects were hypertensive patients who become member of PROLANIS in Banyumas Regency. The research design used a cross-sectional study with a purposive random sampling. Perception was measured using a questionnaire with a Likert scale from strongly disagree to strongly agree (scale 1-5) then converted into a percent index score. There were 340 respondents who participated in this study. The majority of respondents were women (56.8%) aged 45-60 years old (52.4%), with secondary education (55.3%), working (85%) and having moderate income (52.6%) . Respondents have a good perception of the safety and effectiveness of traditional medicines for hypertension with an average percent index score of 68.53% for safety and an 67.38% for effectiveness
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2022-09-10
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/7
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 1 No 2 (2020): Desember 2020; 33-39
2745-9918
10.56399/jst.v1i2
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/7/8
Hak Cipta (c) 2020 Aulia Rahman
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/8
2022-10-31T07:21:55Z
jurnalsintesis:ART
Gambaran Gambaran Makroskopis dan Mikroskopis Bakteri Salmonella typhi dan Salmonella paratyphi pada Penderita Demam Tifoid
fitri, inayah
Ulya, Nanda
Widyawati, Devis Ika
Demam tifoid
Salmonella typi
Salmonella paratyphi
Demam tifoid atau demam enterik merupakan penyakit infeksi yang disertai diare. Penyebab dari demam tifoid adalah bakteri Salmonella typhi dan Salmonella paratyphi. Pemeriksaan biakan darah merupakan baku emas untuk pemeriksaan penderita demam tifoid yang memiliki sensitifitas paling baik dan dapat memberikan hasil positif pada pemeriksaan minggu pertama sakit demam tifoid. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui adanya bakteri Salmonella typhi dan Salmonella paratyphi pada penderita demam tifoid, gambaran makroskopis dan mikroskopis bakteri Salmonella typhi dan Salmonella paratyphi dari biakan darah penderita demam tifoid. Teknik yang digunakan yaitu purposive sampling dengan kriteria penderita demam belum menerima terapi antibiotik. Sampel darah yang diperoleh dikultur dengan menggunakan media oxgall dan lihat ciri makroskopis pada media SSA, IMViC, dan TSIA serta ciri mikroskopis dengan pewarnaan Gram. Hasil Makroskopis dari bakteri Salmonella typhi dan Salmonella paratyphi pada media SSA memiliki ciri koloni berbentuk bulat, bewarna hitam, konsistensi mucoid serta terbentuk reduksi telurit dan hasil identifikasi dengan media IMViC dan TSIA, diperoleh adanya bakteri Salmonella typhi dan Salmonella paratyphi sedangkan untuk ciri mikroskopis yang teramati berbentuk batang, bewarna merah, susunan bakteri menyebar, dan bersifat Gram negatif. Kesimpulan penelitian yaitu bakteri penyebab demam tifoid yaitu 55% bakteri Salmonella typhi, 18% bakteri Salmonella paratyphi, dan 27% tidak terjadi pertumbuhan di media.
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2022-09-10
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/8
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 1 No 2 (2020): Desember 2020; 40-46
2745-9918
10.56399/jst.v1i2
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/8/9
Hak Cipta (c) 2020 inayah fitri, Najmatul, Devis Ika Widyawati
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/9
2022-10-31T07:21:55Z
jurnalsintesis:ART
Adsorpsi Salinitas Sumber Air Madura dengan Zeolit Alam Klinoptilolit Teraktivasi Basa
Badriyah, Lailatul
Restuaji, Ibnu
Luluk, Luluk
sumber air, adsorpsi, salinitas, klinoptilolit
Telah dilakukan penelitian penurunan salinitas pada sumber air di Madura. Metode yang digunakan adalah adsorpsi yaitu pengolahan air payau yang diharapkan dapat menurunkan salinitas garam berlebih. Material yang digunakan adalah zeolit alam jenis klinoptilolit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh variasi konsentrasi aktivator terhadap penurunan salinitas air. Prosesnya terdiri dari beberapa tahap yaitu aktivasi, karakterisasi, adsorpsi dan pengukuran salinitas. Proses aktivasi klinoptilolit ini menggunakan aktivasi secara kimia yaitu menggunakan basa (KOH) dengan variasi konsentrasi 2 M, 3 M, 4 M, 5 M, 6 M. Hasil dari aktivasi dengan KOH, dikarakterisasi dengan FTIR. Spektra FTIR Zeolit alam klinoptilolit teramati pada bilangan gelombang 3000 cm-1, cm-1 Salinitas sumber air mula-mula sebesar 10‰ dan salinitas air setelah melalui proses adsorpsi menjadi 9‰, 9‰, 9‰, 8‰, 8‰ berturut-turut pada konsentrasi aktivator KOH 2 M, 3 M, 4 M, 5 M, 6 M. Penurunan salinitas optimum yaitu pada penggunaan ZAK-KOH 5 M. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai kemampuan zeolit alam klinoptilolit yang diaktivasi dengan aktivator yang berbeda.
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2022-09-10
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/9
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 1 No 2 (2020): Desember 2020; 47-51
2745-9918
10.56399/jst.v1i2
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/9/10
Hak Cipta (c) 2020 Lailatul Badriyah, Muhariawan, Luluk Luluk
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/10
2022-10-31T07:21:55Z
jurnalsintesis:ART
Pengaruh HPMC Sebagai Gelling Agent Pada Optimasi Formula Gel Ekstrak Kasar Bromelin Kulit Nanas ( Ananas comossus L. Merr): -
Setyo Wiyono, Anang
Lestari, Tri Puji
Wardani, Very Setya
Ekstrak Kasar Bromelin Kulit Nanas , Gel, Gliserin, HPMC, Simplex Lattice Design.
Nanas (Ananas comosus (L.) Merr) merupakan salah satu jenis buah yang diminati oleh masyarakat, baik lokal maupun dunia. Pemanfaatan kulit nanas diketahui belum optimal sehingga penelitian ini menggunakan kulit nanas sebagai bahan aktif gel. Kulit nanas memiliki senyawa fitokimia yang khas yaitu bromelin yang dapat digunakan sebagai antimemar. Bromelin tergolong kelompok enzim protease sulfhidril yang mampu menguraikan struktur molekul protein menjadi asam - asam amino. Ekstrak kasar bromelin kulit nanas diperoleh dari ekstraksi menggunakan metode Herdyastuti (2006) kemudian dimasukkan ke dalam formulasi sediaan gel. Terdapat 3 variasi formulasi gel hasil Simplex Lattice Design dengan perbandingan konsentrasi HPMC : gliserin, yaitu FA(0% : 100%), FB (50% : 50%), FC (100% : 0%). Ketiga variasi formulasi dioptimasi berdasarkan hasil uji pH, daya sebar, dan viskositas untuk mendapatkan formulasi optimum. Formulasi optimum yang diperoleh yaitu konsentrasi HPMC : gliserin sebesar 30% : 70%. Gel hasil formulasi optimum kemudian dianalisis menggunakan uji T dan diketahui tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara hasil prediksi dan kenyataan dilihat dari karakteristik gel meliputi pH, daya sebar, dan viskositas.
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2022-09-10
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/10
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 1 No 2 (2020): Desember 2020; 52-59
2745-9918
10.56399/jst.v1i2
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/10/11
Hak Cipta (c) 2020 Anang Setyo Wiyono, Tri Puji Lestari, Very Setya Wardani
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/12
2022-10-31T07:21:55Z
jurnalsintesis:ART
Identifikasi Analgesik Narkotik pada Sampel Urin Pasien Pasca Bersalin Caecar di RSB Nirmala Kediri
Putri, Mardiana Prasetyani
Purnadianti, Mely
Rahmania, Ayu Sakti
Shofi, Muhamad
Persalinan merupakan proses pengeluaran hasil konsepsi janin yang sudah cukup Sembilan (9) bulan mengandung untuk dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan. Salah satu proses persalinan dengan bantuan yaitu melalui operasi caesar. Cara kelahiran bayi melalui bedah caesar pada dasarnya dapat mendatangkan resiko. Setiap pembedahan akan menimbulkan konsekuensi nyeri oleh karena kerusakan jaringan itu sendiri. Penanganan nyeri dapat dilakukan secara farmakologis dan non farmakologis. Penanganan secara farmakologis dapat dilakukan dengan memberikan analgesic golongan narkotik. Analgesik narkotik yang diberikan kepada pasien pasca bersalin caesar merupakan analgesic narkotik golongan morfin dan methamphetamine. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya residu analgesic narkotik (morfin dan methamphetamine) pada hari ke-2 dan ke-3 dalam sampel urin pasien pasca bersalin caesar di Rumah Sakit Bersalin Nirmala Kediri. Penelitian ini menggunakan metode survey (observasional) analitik dengan rancangan cross section survey dan data yang diambil menggunakan purposive sampling. Metode yang digunakan untuk menganalisis analgesic narkotik pada sampel urin yaitu Card Test dengan metode Imunokromatografi. Berdasarkan hasil analisis di hari ke-2 dan ke-3 pasien pasca bersalin caesar jumlah pasien yang urinnya positif morfin dan negatif methamphetamine berturut-urut sebesar 85% dan 15% sedangkan pada hari ke-2 dan 3 jumlah pasien yang urinnya negative morfin dan positif methamphetamine berturut-turut yaitu sebesar85% dan 15%. Berdasarkan hasil tersebut ditemukan adanya residu analgesic narkotik dalam sampel urin pasien pasca bersalin caesar di RSB Nirmala Kediri pada hari ke-2 dan ke-3 yaitu morfin 85% dan methamphetamine 15%.
Kata kunci: Analgesik Narkotik; Caesar; Card Test, Urin
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2022-09-10
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/12
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 1 No 2 (2020): Desember 2020; 60-66
2745-9918
10.56399/jst.v1i2
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/12/12
Hak Cipta (c) 2020 Mardiana Prasetyani Putri, Mely Purnadianti, Ayu Sakti Rahmania, Muhamad Shofi
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/13
2022-08-04T03:36:15Z
jurnalsintesis:ART
STUDI IN SILICO SENYAWA KUARSETIN DAUN KENCANA UNGU (Ruellia tuberosa L.) SEBAGAI AGEN ANTIKANKER PAYUDARA
Shofi, Muh.
Kuarsetin
Daun Kencana Ungu
Sirtulin1
Kanker Payudara
Penyakit kanker merupakan salah satu penyakit degeneratf yang sangat membahayakan, salah satunya kanker payudara yang banyak menyerang wanita. Pengobatan selama ini masih menggunakan kemoterapi, operasi dan radioterapi. Salah satu alternatif pengobatan kanker yaitu menggunakan tanaman herbal yaitu daun kencana ungu (Ruellia tuberosa L.). pada daun tanaman ini banyak terkandung kuarsetin yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan kuarsetin pada daun kencana ungu sebagai agen anti kanker payudara melalui penghambatan Enzim Sirtuin1. Metode penelitian ini adalah struktur 3D enzim Sirtulin1 (pdb id : 4I5I), senyawa kuarsetin (ID : 5280343) dipreparasi dengan program PyRx. Molekular doking dianalisis dengan interaksi kuarsetin dengan enzim Sirtulin1 menggunakan software Autodock 4.2. dan divisualisasikan dengan discovery studio versi 4.1. Analisis data menggunakan secara deskriptif. Hasil penelitian kuarsetin dengan Sirtulin1 memiliki 16 residu asam amino (Glu420, Leu418, Lys377, Glu410, Glu 416, Lys375, Ser370, Cys371, Leu372, Lys408, Pro409, Asn417, Ile411, Val412, Pro419, Gln412) dan ikatan hidrogen. Kuarsetin daun kencana ungu memiliki potensi aktivitas sebagai anti kanker panyudara karena memiliki afinitas dengan Sirtulin1 yang dapat mencegah terjadinya pengaktifan proses gen dalam pembentukan antioksidan.
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2022-08-04
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/13
10.56399/jst.v2i1.13
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 2 No 1 (2021): Juni 2021; 1-9
2745-9918
10.56399/jst.v2i1
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/13/13
Hak Cipta (c) 2021 Muh. Shofi
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/14
2022-08-04T03:36:15Z
jurnalsintesis:ART
Isolation and Identification of Terpenoid Compound Extracted n-Hexane from The Rhizomes Cyperus Rotundus, L
Fauzia, Dini
Kurniawati, Mukasi
Fuadi, Arina
Pratiwi, Khairani
Cyperus rotundus Linn, n-hexane, terpenoid, isolation.
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2022-08-04
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/14
10.56399/jst.v2i1.14
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 2 No 1 (2021): Juni 2021; 10-15
2745-9918
10.56399/jst.v2i1
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/14/14
Hak Cipta (c) 2021 Dini Fauzia, Mukasi , Arina Fuadi, Khairani Pratiwi
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/15
2022-08-04T03:36:15Z
jurnalsintesis:ART
MODIFIKASI KOPI ARABIKA MENJADI BECOFFEE SCRUB UNTUK PERAWATAN TUBUH
Tiadeka, Pemta
Nasyanka, Anindini
Zahiriyah, Arry
Body Scrub, Kopi arabika, extraction, maseration
Body scrub merupakan salah satu bentuk perawatan tubuh dalam keadaan tubuh basah dengan menggunakan berbagai ramuan yang bertujuan mengangkat sel kulit mati, kotoran, dan membuka pori-pori sehingga pertukaran udara bebas dan kulit menjadi lebih cerah dan putih. Dengan memakai body scrub, tubuh akan memiliki kulit yang bersih, sehat dan terawat. Berbagai macam bahan termasuk herbal telah dikembangkan sebagai bahan utama dari body scrub. Salah satu contohnya adalah kopi. Kopi arabika banyak digunakan dalam kosmetik karena sifat aktivitas biologisnya tinggi dan kemampuan menembus barrier kulit. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan modifikasi formula body scrub berbahan baku kopi arabika sehingga terbentuk produk yang stabil, nyaman dan sehat untuk diaplikasikan pada tubuh. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu ekstraksi dan maserasi dari berbagai variasi formula konsentrasi ampas kopi 5%, 10% dan 20%. Berdasarkan hasil uji organoleptis menunjukkan bahwa F1 memiliki bentuk cream, warna coklat, berbau khas kpi dan sifatnya stabil, sedangkan F2 dan F3 memiliki kriteria sama namun warna cream nya adalah coklat tua. Semua produk becoffee scrub memiliki pH 7 sehingga aman diaplikasikan di kulit. Uji hedonisme terhadap warna, aroma, tekstur dan kesan pemakaian semua produk juga memperlihatkan sebagian besar responden menyukai produk dengan F3 yaitu formula 20%. Disamping itu, uji homogenitas mengindikasikan sediaan memiliki susunan homogen dan tidak ada butiran kasar sedangkan evaluasi tipe emulsi menunjukkan bahwa semua sediaan body scrub mempunyai tipe emulsi m/a. Uji daya sebar dari semua sediaan menunjukkan produk yang memiliki daya sebar yang paling besar adalah formula F1 ampas kopi 10%
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2022-08-04
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/15
10.56399/jst.v2i1.15
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 2 No 1 (2021): Juni 2021; 16-24
2745-9918
10.56399/jst.v2i1
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/15/15
Hak Cipta (c) 2021 pemta Tiadeka, Lupita, Wulan
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/16
2022-08-04T03:36:15Z
jurnalsintesis:ART
PERBANDINGAN KADAR TIMBAL (Pb) PADA RAMBUT DAN KUKU PETUGAS SPBU DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI AAS
Putri, Mardiana Prasetyani
timbal (Pb)
rambut
kuku
petugas SPBU
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2022-08-04
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/16
10.56399/jst.v2i1.16
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 2 No 1 (2021): Juni 2021; 25-31
2745-9918
10.56399/jst.v2i1
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/16/16
Hak Cipta (c) 2021 Mardiana Prasetyani Putri
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/17
2022-08-04T03:36:15Z
jurnalsintesis:ART
Deteksi Bakteri Staphylococcus spp. Pada Sekret Vagina Ibu Hamil Di RSIA Citra Keluarga Kota Kediri
Muarofah, Binti
Minawa, Dinda
Staphylococcus spp., Sekret vagina
Vagina ibu hamil yang sehat mengandung mikroorganisme flora normal yang berperan dalam pertahanan tubuh, ketidakseimbangan flora vagina dapat menyebabkan infeksi pada ibu hamil. Infeksi merupakan salah satu penyebab utama yang secara langsung menyebabkan komplikasi kehamilan. Skrining lebih dini penting dilakukan melalui pemeriksaan bakteri dari sekret vagina ibu hamil. Sekret vagina yang dibiarkan akan menimbulkan keputihan. Keputihan disebabkan oleh berbagai macam mikroorganisme. Staphylococcus spp merupakan salah satu bakteri yang terdapat pada sekret vagina, bakteri ini jika dibiarkan akan menimbulkan komplikasi pada kehamilan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi adanya bakteri Staphylococcus spp. dan untuk mengetahui persentase Staphylococcus spp. dari sekret vagina ibu hamil di RSIA Citra Keluarga Kota Kediri. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan 20 sampel, dan menggunakan teknik non probability sampling secara purposive sampling. Sampel yang digunakan yaitu sekret vagina ibu hamil trisemester III (usia kehamilan 30-40 minggu). Penelitian ini dilakukan menggunakan metode uji biakan kultur pada media BAP, MSA, dan NAS, kemudian dilanjutkan dengan uji katalase dan koagulase untuk mengetahui spesies Staphylococcus spp. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 7 sampel dengan persentase 35% didapatkan bakteri Staphylococcus aureus dan 13 sampel dengan persentase 65% didapatkan bakteri Staphylococcus epidermidis. Hal ini dikarenakan bakteri Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis merupakan bakteri yang sering menyebabkan vaginitis dan flora normal pada urogenital.
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2022-08-04
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/17
10.56399/jst.v2i1.17
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 2 No 1 (2021): Juni 2021; 32-38
2745-9918
10.56399/jst.v2i1
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/17/17
Hak Cipta (c) 2021 binti muarofah
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/18
2022-08-04T03:41:55Z
jurnalsintesis:ART
Tingkat Pengetahuan Masyarakat terhadap Penggunaan Antibiotik untuk Diare pada Pasien Puskesmas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang
Hidayati, Ika Ratna
Atmadani, Rizka Novia
Tingkat Pengetahuan; Antibiotika; Diare; Puskesmas; Kota Malang
Diare merupakan peningkatan kecairan feses, jumlah feses dan frekuensi buang air besar (BAB). Peningkatan frekuensi buang air besar menjadi lebih dari tiga kali dalam 24 jam. Jumlah feses meningkat menjadi lebih dari 200g/hari, dimana jumlah feses yang normal adalah 100-200 g/hari. Diare merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan antibiotika untuk diare di Puskesmas Kec. Lowokwaru, Kota Malang. Menggunakan analisis univariat dengan pendekatan cross-sectional, didapatkan 63 responden dengan instrumen penelitian berupa kuesioner dengan menggunakan teknik aksidental sampling. Hasil dalam penelitian ini adalah sebanyak 41,27% masyarakat berpengetahuan dengan kategori “Baik” (26 orang), sebanyak 31,75% masyarakat berpengetahuan dengan kategori “Cukup” (20 orang), dan sebanyak 26,98% masyarakat berpengetahuan dengan kategori “Kurang” (17 orang).
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2022-08-04
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/18
10.56399/jst.v2i2.18
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 2 No 2 (2021): Desember 2021; 39-47
2745-9918
10.56399/jst.v2i2
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/18/18
Hak Cipta (c) 2022 Ika Ratna Hidayati, Rizka Novia Atmadani
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/19
2022-08-04T03:41:55Z
jurnalsintesis:ART
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURAT KETERANGAN PSIKIATRI BERBASIS WEB DENGAN OTENTIKASI QR-CODE
Abdussalaam, Falaah
Gunawan, Erix
Sistem Informasi; Surat Keterangan Psikiatri; Waterfall;Web; QR-code
Latar Belakang : Era globalisasi saat ini menuntut semua bidang termasuk pelayanan kesehatan untuk dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat secara cepat dan efektif. Penyediaan kebutuhan masyarakat saat ini juga sangat tergantung pada tersedianya aplikasi agar dapat mempermudah proses pekerjaan sehari-hari. Salah satunya adalah pembuatan surat keterangan psikiatri di rumah sakit yang masih menggunakan cara manual. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk merancang Sistem Informasi Surat Keterangan Psikiatri berbasis Web dengan otentifikasi QR. Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitataif. Dengan subjek penelitian adalah satu orang petugas Tata Usaha. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan studi literature. Metode yang digunakan untuk analisis sistem adalah dengan menggunakan metode waterfall. Hasil Penelitian : Perancangan sistem informasi surat keterangan psikiatri menggunakan metode waterfall. Dimana sistem ini dapat membantu dalam pelaksanaan kegiatan pembuatan surat keterangan tersebut. Saran : Penulis menyarankan agar sistem digunakan sebagai media pencetakan surat keterangan sebagai upaya terwujunya tertib administrasi.
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2022-08-04
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/19
10.56399/jst.v2i2.19
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 2 No 2 (2021): Desember 2021; 48-57
2745-9918
10.56399/jst.v2i2
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/19/19
Hak Cipta (c) 2022 Sri Nurcahyati
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/20
2022-08-04T03:41:55Z
jurnalsintesis:ART
T DETEKSI BAKTERI Staphylococcus sp. PENYEBAB JERAWAT DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWATAN WAJAH PADA SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 1 PAGERWOJO
IMASARI, TRIFFIT
Emasari, Ficka
Kata kunci: Staphylococcus sp., Jerawat, Pengetahuan Perawatan Wajah
Jerawat merupakan penyakit kulit yang sering terjadi pada masa remaja bahkan hingga dewasa yang ditandai dengan adanya komedo, papul, pustul, nodus, dan kista pada daerah wajah, leher, lengan atas, dada, dan punggung. Faktor-faktor penyebab timbulnya jerawat antara lain seperti faktor genetik, hormon, makanan, kondisi kulit , psikis, cuaca, infeksi bakteri Staphylococcus sp, pekerjaan, kosmetika dan bahan kimia yang lain. Kebersihan wajah bertujuan untuk mengurangi bakteri atau mikroorganisme dari permukaan kulit dengan cara mengurangi sebum dan kotoran tanpa menghilangkan lipid barrier kulit. Kebersihan wajah yang optimal didukung dengan cara perawatan kulit wajah dengan menggunakan pembersih. Tujuan penelitian yaitu untuk mengidentifikasi adanya Staphylococcus sp. penyebab timbulnya jerawat dan untuk mengetahui korelasi bakteri Staphylococcus sp.dengan tingkat pengetahuan perawatan wajah siswa kelas XI SMK Negeri 1 Pagerwojo Tulungagung. Metode penelitian ini analitik korelasi dengan menggunakan teknik purposive sampling dan sampel yang digunakan sebanyak 14 sampel. Sampel yang digunakan yaitu swab dari penderita jerawat. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode uji biakkan kultur pada media BAP, MSA, NAS dan pewarnaan Gram serta kuisioner untuk mengertahui tingkat pengetahuan perawatan wajah. Hasil penelitian yaitu teridentifikasi bakteri Gram positif Staphylococcus aureus sebesar 79% dan Staphylococcus albus sebesar 21% penyebab timbulnya jerawat serta hasil kuisioner pengetahuan perawatan wajah pada siswa kelas XI dengan kategori cukup 78%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat Staphylococcus aureus dan Staphylococcus albus penyebab timbulnya jerawat dan tidak ada korelasi adanya bakteri Staphylococcus sp dengan tingkat pengetahuan perawatan wajah pada siswa kelas XI di SMKN 1 Pagerwojo Tulungagung
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2022-08-04
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/20
10.56399/jst.v2i2.20
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 2 No 2 (2021): Desember 2021; 58-65
2745-9918
10.56399/jst.v2i2
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/20/20
Hak Cipta (c) 2022 TRIFFIT IMASARI, Ardiyati
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/21
2022-08-04T03:41:55Z
jurnalsintesis:ART
ANALISIS KADAR NITRIT PADA KORNET DAGING SAPI YANG BEREDAR DI DESA BANYUANYAR KABUPATEN KEDIRI
Putri, Mardiana Prasetyani
kornet
nitrit
pengawet
spektrofotometri UV VIS
Kornet merupakan salah satu jenis produk olahan daging yang digemari oleh masyarakat. Penambahan bahan tambahan pangan berupa pengawet perlu dilakukan agar daya simpan produk menjadi lama. Penggunaan nitrit pada kornet dilakukan dengan tujuan sebagai pengawet dan pemberi warna merah pada produk kornet. Analisis nitrit yang terkandung dalam kornet dapat dilakukan dengan metode Griess menggunakan spektrofotometri UV VIS. Metode ini didasarkan pada reaksi diazotasi antara asam nitrit (dari natrium nitrit dalam suasana asam) dengan amin aromatis primer (asam sulfanilat) membentuk garam diazonium. Selanjutnya direaksikan dengan naftilendiamin membentuk senyawa berwarna dan diukur absorbansinya pada panjang gelombang 510 nm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar nitrit pada sampel kornet yang beredar di desa Banyuanyar (kornet X dan Y) serta melihat kadar nitrit pada kedua sampel tidak melebihi batas yang ditetapkan oleh SNI. Hasil penelitian menunjukkan kadar rata-rata natrium nitrit pada sampel kornet merk X sebesar 69,05 mg/kg dan merk Y sebesar 71,45 mg/kg. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kadar natrium nitrit yang terdapat dalam masing-masing sampel melebihi batas maksimum penggunaan natrium nitrit sesuai Dewan Standar Nasional dalam SNI 01-3775-2006 yaitu 50 mg/kg.
Kata kunci : Kornet, Nitrit, Pengawet, Spektrofotometri UV VIS
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2022-08-04
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/21
10.56399/jst.v2i2.21
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 2 No 2 (2021): Desember 2021; 66-73
2745-9918
10.56399/jst.v2i2
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/21/21
Hak Cipta (c) 2022 Mardiana Prasetyani Putri
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/22
2022-08-04T03:41:55Z
jurnalsintesis:ART
Analysis of a-spinasterol Compounds in Trembesi Seeds (Samanea saman (jacq.) Merr) Against Inhibition of 3C-like Protease SARS-CoV-2 Through In Silico Test
Shofi, Muh.
Coronavirus Disease 2019
3C-like Protease SARS-CoV-2
In Silico
Lipinski Rule of Five
Coronavirus Disease 2019 or known as COVID-19 is caused by the Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). In the virus, there is 3C-like Protease which is a non-structural protein in SARS-CoV-2. These proteins are responsible for the process of translation and viral replication. alpha -spinasterol is a sterol compound in trembesi seeds (Samanea saman (jacq.) Merr) which functions to increase immunity. The purpose of this study was to determine the potential of the alpha-spinasterol compound in trembesi seeds (Samanea saman (jacq.) Merr) as an inhibitor of the 3C-like Protease SARS-CoV-2 with PDB ID: 6M2N using the in silico test. The type of research in this research is computer-based experimental research using in silico tests or molecular docking. The working procedure in this study is molecular docking by comparing the alpha-spinasterol compound in trembesi seeds (Samanea saman (jacq.) Merr) and the comparison compound lopinavir with a protein target of 3C-like Protease SARS-CoV-2 and predicting its physicochemical properties. The results of the in silico test showed that the free bond energy was -8.4 kcal/mol and smaller than the comparison compound lopinavir (-8.2 kcal/mol). The amino acid residues in alpha-spinasterol are Asn203, Gly109, Pro108, Gln107, Gln110, Pro293, and Leu202 which have similar acid residues to lopinavir on compound binding to the 3CL-like Protease from SARS-CoV-2. Meanwhile, based on the Lipinski Rule of Five law, the alpha spinasterol compound still meets the requirements if it will be used as a new drug compound so that alternative drugs can be used to replace lopinavir
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2022-08-04
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/22
10.56399/jst.v2i2.22
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 2 No 2 (2021): Desember 2021; 74-88
2745-9918
10.56399/jst.v2i2
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/22/22
Hak Cipta (c) 2022 Muh. Shofi
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/23
2022-08-04T03:41:55Z
jurnalsintesis:ART
Perbandingan Carbomer dan CMC-Na Sebagai Gelling Agent Pada Formulasi Hand Sanitizer Aloe Vera
Mochtar, Muhammad
Nasyanka, Anindi
Tiadeka, Pemta
hand sanitizer Gel, karbomer, CMC-Na, lidah buaya (Aloe vera)
Pada tahun 2021 angka penyebaran virus Covid-19 semakin meningkat, sehingga masyakarat diwajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari virus tersebut. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah memebrsihkan tangan menggunakan hand sanitizer. Hand sanitizer merupakan produk yang digunakan untuk menghilangkan mikroorganisme dari tangan untuk mencegah mikroorganisme penginfeksi dan mengurangi pertumbuhan dari mikroorganisme yang menyebabkan infeksi penyakit. Di sisi lain, lidah buaya (Aloe vera) memiliki kandungan Aloeverose yang berkhasiat dalam penyembuhkan luka.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan gelling agent Carbomer dan CMC-Na pada formulasi dan evaluasi fisik hand sanitizer lidah buaya (Aloe vera). Selanjutnya, kedua bahan tersebut dibandingkan untuk mendapatkan formulasi yang terbaik Hasil penelitian menujukkan bahwa formula 2 (F2) memiliki kestabilan yang lebih baik dari formula 1 (F1). Evaluasi mutu fisik kedua produk memperlihatkan bahwa keduanya memiliki bentuk semisolid dan berbau khas lidah buaya. F1 bewarna agak keruh sedangkan F2 bening. Selanjutnya, uji pH menunjukkan kedua produk berada pada rentan pH toleransi untuk kulit yaitu 5,6 serta daya sebar yang memenuhi parameter sediaan gel. Uji hedonisme yang mengindikasikan bahwa F2 lebih banyak disukai daripada F1 dari segi bentuk, warna, bau dan daya lekat.
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2022-08-04
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/23
10.56399/jst.v2i2.23
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 2 No 2 (2021): Desember 2021; 88-96
2745-9918
10.56399/jst.v2i2
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/23/23
Hak Cipta (c) 2022 Muhammad Mochtar, Lupita, Pemta Tiadeka
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/24
2022-08-04T03:41:55Z
jurnalsintesis:ART
Korelasi HbA1c, APTT dan PT Pada Pasien Diabetes Militus tipe 2 Sebagai Prediktor Hiperkoagulasi Di Rumah Sakit Umum Gambiran Kota Kediri
hasanah, fathul
Siga, Anna
Sari, Shela
Diabetes Mellitus
HbA1c
APTT; PT
The state of chronic hyperglycemia in DM can cause an increase in blood clotting factor levels, these affect the hemostasis system, and become the basis for the emergence of a hypercoagulable state in DM patients, hypercoagulation can be identified by examination of clotting factors, these are PT and APTT. The purpose of this study was to determine the relationship between HbA1c, APTT, and PT in diabetes mellitus patients as a predictor of hypercoagulation. The design in this study uses a cross-sectional study. The population in this study were 108 DM patients at the Gambiran General Hospital, Kediri City with a total sample of 20 Type 2 Diabetes Mellitus patients, Sampling technique was purposive with inclusion criteria: type 2 DM patients with HbA1c levels > 6.4% and exclusion: Type I DM patients, Type 2 DM patients with anticoagulants treatment and type 2 DM patients with liver disease. The average HbA1c level was 9.35%, the maximum level was 14% and the minimum level was 6.5%. The average PT time was 12.6 seconds with the longest time being 14.9 seconds and the fastest time being 10.4 seconds. The results of the APTT examination have an average of 26.2 seconds with the longest time being 35.2 seconds and the fastest time being 22.7 seconds. HbA1c with APTT has no correlation, this is indicated by a p-value of 0.794 or > 0.05 and r = 0.062. HbA1c with PT there is a correlation with p-value 0.005 or <0.05 and a moderate level of correlation r = 0.598. The conclusion of this study, HbA1c in type 2 DM patients did not correlate with APTT, whereas have positively correlated with PT that it could be interpreted when HbA1c levels increased then the PT time would be prolonged or hypocoagulation
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2022-08-04
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/24
10.56399/jst.v2i2.24
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 2 No 2 (2021): Desember 2021; 97-104
2745-9918
10.56399/jst.v2i2
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/24/24
Hak Cipta (c) 2022 fathul hasanah, Fiscarina, Dian
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/25
2023-02-09T02:27:51Z
jurnalsintesis:ART
IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT EKSTRAK ETANOL DAUN BELUNTAS (Pluche Indica) SECARA KUALITATIF DENGAN KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS
Sari, Fita
Hasanah, Fathul
Kristianingsih, Ida
Sukmana, Angelia
Beluntas, Daun, Ekstrak, Etanol, Metabolit
Metabolit
Beluntas
Tanaman herbal di Indonesia saat ini berkembang dengan pesat dan banyak diminati untuk pengobatan. Contoh tanaman herbal yang mudah dibudidayakan adalah beluntas dengan berbagai kandungan senyawa kimia untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Tujuan penelitian ini mengetahui kandungan senyawa metabolit ekstrak etanol daun beluntas dan pengujian parameter spesifik dan non spesifiknya. Metode penelitian ini dilakukan dengan cara pengumpulan bahan lalu pembuatan ekstrak dan identifikasi senyawa. Beluntas diperoleh dari daerah Ngantru kabupaten Tulungagung propinsi Jawa Timur. Sampel yang digunakan adalah bagian daun dibuat simplisia dan dilakukan ekstraksi dengan etanol 50%. Hasil diperoleh bahwa dari pengujian senyawa metabolit dengan skrining fitokimia berupa flavonoid, saponin dna tannin. Identifikasi senyawa kimia dengan KLT diduga bahwa ekstrak daun beluntas mengandung flavonoid yang mirip dengan kuersetin. Hal ini berpengaruh pada bentuk dan warna bercak serta harga Rf yang sama antara sampel dengan kuersetin. Hasil pengujian bobot jenis dan kadar air sesuai dan memenuhi persyaratan yang tercantum dalam Farmakope Herbal Indonesia. Kesimpulan penelitian ini adalah hasil identifikasi senyawa metabolit ekstrak daun bekuntas terdiri dari flavonoid, tannin dan saponin, uji penegasan KLT untuk senyawa kimia daun beluntas menghasilkan bentuk dan warna bercak serta harga Rf sama dengan kuersetin.
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2023-02-09
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/25
10.56399/jst.v3i1.25
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 3 No 1 (2022): Juni 2022; 1-7
2745-9918
10.56399/jst.v3i1
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/25/38
Hak Cipta (c) 2022 Fita Sari, Hidayatul, Ida Kristianingsih, Laras
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/26
2023-02-09T02:27:51Z
jurnalsintesis:ART
Prevalensi Infeksi Soil Transmitted Helminths Pada Feses Siswa SDN Plosokerep 2 Kota Blitar Setelah Pengobatan Albendazole
Shofi, Muh.
Munawaroh, Siti
Malasari, Tri Nanda
Kecacingan
SDN Plosokerep 02 Kota Blitar
Albendazole
Ascaris lumbricoides
Kasus kecacingan masih banyak ditemukan di Indonesia khususnya pada anak usia sekolah dasar. Sebab pada usia tersebut masih kurang sadarnya menjaga kebersihan. Salah langka untuk mencegah terjadinya kecacingan yaitu dengan cara memberikan obat albendazole. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi STH pada siswa di SDN Plosokerep 02 Kota Blitar setelah pemberian obat albendazole serta mengetahui apakah obat albendazole dapat membantu menurunkan angka kecacingan pada siswa di SDN Plosokerep 02 Kota Blitar. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 33 sampel menggunakan teknik sampling purposive sampling. Sebanyak 33 sampel feses yang didapatkan kemudian diperiksa dengan teknik sedimentasi untuk melihat adanya telur dan atau larva cacing. Berdasarkan hasil penelitian dikethaui bawa angka kecacingan pada siswa mengalami penurunan sebanyak 97% setelah pemberian obat albendazole dan hanya 1 siswa saja yang masih positif kecacingan. Feses siswa yang positif kecacingan ditemukan telur cacing Ascaris lumbricoides pada fesesnya. Ditemukannya telur cacing Ascaris lumbricoides pada feses murid SD disebabkan oleh anak yang kurang menjaga kebersihan diri sendiri, kurangnya perhatian orang tua dalam menjaga hygiene sanitasi mereka seperti mencuci tangan dan kaki, serta tidak adanya Pengawas Minum Obat ketika anak sudah diberikan terapi albendazole.
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2023-02-09
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/26
10.56399/jst.v3i1.26
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 3 No 1 (2022): Juni 2022; 8-15
2745-9918
10.56399/jst.v3i1
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/26/37
Hak Cipta (c) 2022 Muh. Shofi, Siti Munawaroh, Tri Nanda Malasari
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/28
2023-02-09T02:27:51Z
jurnalsintesis:ART
THE EFFECT OF PHYSICAL ACTIVITY AND IMT ON BLOOD GLUCOSE LEVELS AND HYPERTENSION : PENGARUH AKTIVITAS FISIK DAN IMT TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DAN HIPERTENSI
Purnadianti, Mely
Riyaniarti, Maria
Tuna, Hartati
Hermawan, Rizal Aditya
Hayuningrum, Adilia
Aktivitas Fisik, IMT, Glukosa Darah, Hipertensi
Hipertensi
Aktivitas fisik merupakan gerakan tubuh oleh otot rangka yang bekerja dan memerlukan energi yang meliputi seluruh kegiatan di rumah, di tempat kerja, atau aktivitas lainnya. Aktivitas fisik dapat berpengaruh pada metabolisme tubuh. Aktivitas fisik kurang dapat berpengaruh pada metabolisme tubuh yang disebabkan oleh energi yang masuk dan keluar tidak seimbang serta dapat mempengaruhi indeks massa tubuh. Jika berlangsung lama dan tanpa ada perbaikan, dapat berpengaruh pada kadar glukosa darah, kerja insulin serta reseptor – reseptornya. Kerja insulin den reseptor yang terganggu dapat menimbulkan hiperglikemia. Kadar glukosa darah tinggi yang tidak terkontrol dapat memicu terbentuknya AGEs, yaitu zat yang dibentuk dari gula yang berlebih dan protein pada pembuluh darah. AGEs dapat merusak dinding pembuluh darah dan menarik lemak jenuh sehingga terbentuk plaq yang menghambat aliran darah sehingga tekanan darah meningkat dan menjadi hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengaruh aktivitas fisik dan IMT terhadap peningkatan glukosa darah dan hubungannya dengan hipertensi pada wanita dewasa. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Cross Sectional dan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian berdasarkan uji statistik yaitu terdapat pengaruh hubungan antara aktivitas fisik dan IMT terhadap peningkatan glukosa darah dengan p-value 0.001 tetapi tidak terdapat hubungan antara glukosa darah dengan hipertensi dengan p-value 0.336.
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2023-02-09
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/28
10.56399/jst.v3i1.28
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 3 No 1 (2022): Juni 2022; 16-20
2745-9918
10.56399/jst.v3i1
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/28/36
Hak Cipta (c) 2022 Mely Purnadianti, Magdalena, Hartati Tuna, Aditya, Dias
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/29
2023-02-09T02:27:51Z
jurnalsintesis:ART
PERBANDINGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA PEROKOK BERDASARKAN USIA DI RSUD NGANJUK
Andayani, Anik
Merokok, Usia, Hemoglobin
Merokok adalah suatu kebiasaan yang mengganggu dan merugikan kesehatan. Merokok dapat dilakukan oleh berbagai macam kalangan usia. Kebiasaan merokok bagi perokok aktif maupun kebiasaan menghirup asap rokok yang tidak di sengaja bagi perokok pasif adalah salah satu faktor yang dapat meningkatkan kadar karbon monoksida di dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbandingan Kadar Hemoglobin Berdasarkan Usia Di Rumah Sakit Umum Daerah Nganjuk. Desain penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu Cross sectional survey. Teknik sampling yang dilakukan dengan non-probability sampling dengan cara Purposive sampling. Pengambilan data hasil pemeriksaan dilakukan pada bulan April 2021. Pada penelitian ini terdapat 64 responden yang berpartisipasi. Berdasarkan analisa data yang telah dilakukan diperoleh kadar kadar Hemoglobin rata-rata adalah 14.43 g/dL. Berdasarkan nilai probabilitas atau p value dengan uji komparasi Mann-Whitney, hasil= 0,000 . Dimana hasil ini <0,05 artinya terdapat perbandingan yang bermakna antara dua variabel yang diuji. Jadi interpretasi hasil uji hipotesa adalah H0 ditolak, artinya ada Perbandingan antara Kadar Hemoglobin Berdasarkan Usia Di Rumah Sakit Umum Daerah Nganjuk.
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2023-02-09
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/29
10.56399/jst.v3i1.29
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 3 No 1 (2022): Juni 2022; 21-29
2745-9918
10.56399/jst.v3i1
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/29/35
Hak Cipta (c) 2022 Anik Andayani
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/30
2023-02-09T02:29:18Z
jurnalsintesis:ART
Hubungan Kadar HbA1c dengan Nilai Laju Endap Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Di RSU Daha Husada Kota Kediri
Ermawati, Nita
Aji Prakoso, Satrio
Shofi, Muh.
Andayani, Anik
HbA1c
Laju Endap Darah
Diabetes Mellitus
RSU Daha Husada
Diabetes mellitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kelainan kerja insulin atau kedua-duanya. HbA1c meningkat karena merupakan pemeriksaan tunggal terbaik untuk menilai resiko terhadap kerusakan jaringan yang disebabkan oleh tingginya kadar gula darah. Peningkatan laju endap darah menunjukkan meningkatnya kadar imunoglobulin atau protein fase akut yang menyebabkan eritrosit melekat satu sama lain, dan merupakan penanda non spesifik dari adanya radang atau infeksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan HbA1c dengan nilai laju endap darah pada penderita diabetes mellitus. Desain penilitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data pusposive sampling. Sampel penelitian sebanyak 25 sempel pasien diabetes mellitus yang berobat di RSU Daha Husada Kota Kediri. Teknik analisa data menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk dan uji korelasi menggunakan uji pearson. Hasil penilitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara nilai HbA1C dengan laju endap darah dengan rata-rata HbA1c sebesar 8,43% dan nilai laju endap darah sebesar 29,36 mm/jam.
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2023-02-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/30
10.56399/jst.v3i2.30
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 3 No 2 (2022): Desember 2022; 67-74
2745-9918
10.56399/jst.v3i2
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/30/41
Hak Cipta (c) 2022 Nita Ermawati, Satrio Aji Prakoso, Muh. Shofi
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/31
2023-02-09T02:29:18Z
jurnalsintesis:ART
FORMULASI DAN EVALUASI BALSAM EKSTRAK ETANOL RIMPANG JAHE MERAH (Zingiber officinale Roscoe) DENGAN PENAMBAHAN NIPAGIN SEBAGAI BAHAN PENGAWET
Rahmawati Zain, Kumara
Nugraha, Maulana Tegar Aditya
Purwaliyanti, Eka Diah
Jahe Merah
Gingerol
Shogaol
Nipagin
Rimpang jahe merah secara empiris digunakan oleh masyarakat karena memiliki kandungan oleoresin diantaranya gingerol dan shogaol yang menimbulkan sensasi pedas. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kemudahan penggunaan dan mengetahui efektifitas jahe merah dan mengetaui formulasi serta sifat fisik balsam jahe merah dengan adanya penambahan nipagin sebagai pengawet. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 96%. Dibuat dalam bentuk sediaan balsam dan dilakukan pengujian seperti uji organoleptis, uji pH, uji daya lekat, uji iritasi dan uji panelis. Hasil maserasi yang diperoleh adalah ekstrak kental jahe merah seberat 10gr dengan rendemen 6,67%. Sediaan formula balsam yang paling banyak disukai adalah FII memiliki stabilitas yang tetap dari awal pembuatan hingga akhir penyimpanan, berbau khas, sediaan halus semi solid. Menimbulkan sensasi dingin pada kulit saat dioleskan.
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2023-02-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/31
10.56399/jst.v3i2.31
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 3 No 2 (2022): Desember 2022; 75-84
2745-9918
10.56399/jst.v3i2
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/31/40
Hak Cipta (c) 2022 Kumara Rahmawati Zain, Maulana Tegar Aditya Nugraha, Eka Diah Purwaliyanti
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/32
2023-02-09T02:27:51Z
jurnalsintesis:ART
Optimalisasi ekstraksi kulit bawang merah (Allium cepa L) menggunakan metode maserasi
Badriyah, Lailatul
Farihah, Dewi
ekstraksi
pelarut
optimalisasi
Bawang merah diambil bagian umbi, untuk bagian kulit bawang merah penggunaanya masih terbatas. Kulit bawang merah (Allium cepa L.) merupakan limbah yang belum dimanfaatkan. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pelarut antara ekstrak etanol 96%, ekstrak air, ekstrak campuran etanol 96%-air menghasilkan ekstrak kulit bawang merah (Allium cepa L.) paling tinggi dan mengetahui perbedaan kandungan golongan senyawa kimia dari ekstrak etanol 96%, ekstrak air, ekstrak campuran etanol 96% dan air pada kulit bawang merah (Allium cepa L.). Penelitian dilakukan secara eksperimen, sampel di ekstraksi dengan cara di maserasi selama 3 X 24 jam dengan menggunakan pelarut etanol 96%, pelarut air dan pelarut campuran etanol-air. Hasil rata-rata rendemen ekstrak etanol 96% 10,66%, ekstrak air 10,29% dan ekstrak campuran etanol-air 13,27%. Berdasarkan hasil penelitian bahwa rendemen optimal pada ekstraksi kulit bahwa merah menggunakan pelarut campuran etanol-air yaitu sebesar 13,27% dengan analisis fitokimia secara kualitatif mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin.
Kata Kunci : Ekstrak Kulit Bawang Merah, maserasi, pelarut
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2023-02-09
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/32
10.56399/jst.v3i1.32
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 3 No 1 (2022): Juni 2022; 30-37
2745-9918
10.56399/jst.v3i1
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/32/39
Hak Cipta (c) 2022 Lailatul Badriyah, Aminatul
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/34
2023-02-09T02:27:51Z
jurnalsintesis:ART
KADAR GAMMA GLUTAMYL TRANSFERASE (GGT) PADA NELAYAN PEMINUM TUAK DAN ARAK : GAMMA GLUTAMYL TRANSFERASE (GGT) LEVELS IN FISHERMEN WHO DRINKS TUAK AND ARAK
Putri, Mardiana Prasetyani
Arak
Gamma Glutamyl Transferase (GGT)
Nelayan
Tuak
Tuak dan arak merupakan salah satu jenis alkohol yang dikonsumsi oleh nelayan di desa Tambakrejo. Alasan pengkonsumsian alkohol tersebut untuk menghangatkan badan, menghilangkan rasa kantuk, membuat nelayan tidak mudah lelah dan mengurangi stres jika tangkapan yang diperoleh tidak banyak. Alkohol termasuk dalam zat adiktif yang dapat menimbulkan ketagihan dan ketergantungan. Alkohol yang dikonsumsi secara terus menerus menyebabkan metabolisme alkohol dalam tubuh cepat dan merangsang peningkatan enzim mikrosomal memproduksi banyak enzim dan mengakibatkan peningkatan kadar Gamma-Glutamyl Transferase (GGT), jika kadar GGT tinggi maka ada kerusakan di dalam hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar GGT nelayan peminum alkohol di desa Tambakrejo. Metode penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling. Digunakan 30 sampel dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kadar Gamma-Glutamyl Transferase (GGT) pada nelayan peminum tuak dan arak sebesar 25 orang (83,33%) memiliki kadar GGT normal sedangkan 5 orang (16,67%) memiliki kadar GGT rendah. Berdasarkan hasil pemeriksaan kadar GGT diperoleh nilai minimum 8 U/L, nilai maksimum 60 U/L, nilai median 18 U/L, nilai rata-rata 19,77 U/L. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan kadar Gamma-Glutamyl Transferase (GGT) sebagian besar nelayan desa Tambakrejo adalah normal (83,33%).
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2023-02-09
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/34
10.56399/jst.v3i1.34
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 3 No 1 (2022): Juni 2022; 30-42
2745-9918
10.56399/jst.v3i1
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/34/34
Hak Cipta (c) 2022 Mardiana Prasetyani Putri
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/52
2023-02-09T02:27:51Z
jurnalsintesis:ART
Cotinine Analysis in Active Smoker's Urine by Immunochromatography Assay Method
Pujiono, Fery Eko
Solikah, Putri
Mulyati, Tri Ana
cotinine
cigarette
urine
Immunochromatography Assay
Cigarettes are the main product of tobacco processing. Cotinine is often used as a biomarker in the assessment of nicotine exposure because it has a half-life of 15-20 hours in the blood. This compound is easily detected in saliva, urine and blood. Cotinine in urine can be detected using an immunochromatography assay. The purpose of this study was to describe the results of cotinine examination in the urine of active smokers using the immunochromatography assay method in Sumuragung Village, Bojonegoro. This study used a descriptive research design that collected 26 smokers in the village of Sumuragung Bojonegoro who were selected using a purposive sampling technique. A total of 26 urine samples were detected using the immunochromatography assay method. The results of cotinine examination in the urine of active smokers showed that there were 25 people (96%) positive and 1 person (4%) negative. Based on the results of the study, it can be concluded that the urine of active smokers contains cotinine.
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2022-08-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/52
10.56399/jst.v3i1.52
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 3 No 1 (2022): Juni 2022; 43-48
2745-9918
10.56399/jst.v3i1
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/52/33
Hak Cipta (c) 2022 fery pujiono, Nabilatus, Mulyati
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/55
2023-02-09T02:29:18Z
jurnalsintesis:ART
Hubungan Lama Merokok Terhadap Kadar Timbal Perokok Aktif di Desa Kwagean, Nganjuk
Restuaji, Ibnu Muhariawan
Kusuma, Kautsar Ilham Mahendra
Smoking Duration
Lead level
Active smoker
Rokok adalah salah satu produk komersial yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Bahan penyusun rokok adalah tembakau, cengkeh dan zat aditif. Salah satu zat aditif yang digunakan adalah Timbal. Timbal (Pb) merupakan salah satu logam berat yang bersifat racun terhadap manusia. Toksisitas Timbal disebabkan oleh kestabilan yang tinggi, tidak mudah terurai dan karsinogenik. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati hubungan lama konsumsi rokok terhadap kadar timbal perokok aktif di Desa Kwagean, Kabupaten Nganjuk. Metode penelitian yang digunakan antara lain analisis spektrofotometeri serapan atom (SSA) dan analisis simple regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden telah mengkonsumsi rokok selama lebih dari 5 tahun. Rata-rata kadar timbal yang teramati adalah 2,176 mg/L. Hasil analisis simple regression menunjukkan nilai p-value = 0,372 > 0,05 yang menandakan tidak terdapat pengaruh. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat pengaruh lama konsumsi rokok terhadap kadar timbal pada perokok aktif.
Kata kunci: Lama merokok, kadar timbal, perokok aktif
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2023-02-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/55
10.56399/jst.v3i2.55
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 3 No 2 (2022): Desember 2022; 85-89
2745-9918
10.56399/jst.v3i2
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/55/42
Hak Cipta (c) 2022 Ibnu Muhariawan Restuaji, Kautsar Ilham Mahendra Kusuma
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/59
2023-02-09T02:29:18Z
jurnalsintesis:ART
Isolasi Senyawa Aromatik Diterpenoid dan Bioaktivitas Antioksidan dari Batang Tumbuhan Mimba (Azadirachta indica) Asal Pulau Poteran Madura
Lukis, Prima
Ersam, Taslim
Azadirachta indica
aromatik diterpenoid
antioksidan
2,2-difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH)
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2023-02-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/59
10.56399/jst.v3i2.59
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 3 No 2 (2022): Desember 2022; 90-98
2745-9918
10.56399/jst.v3i2
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/59/43
Hak Cipta (c) 2022 Prima Lukis, Taslim Ersam
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/60
2023-02-09T02:29:18Z
jurnalsintesis:ART
Hubungan Tingkat Pendidikan Masyarakat Terhadap Motivasi Perawatan Gigi Pada Masa Pandemi Virus SARS-Cov-2 di Puskesmas Tegalombo Kabupaten Pacitan
Siahaan, Manampin Sahat
Tanzil, Alief Marhaini
Kusuma, Anisa Ramadhani
Prasetyo, Eko
Ardila, Ninda Mulya Ike
tingkat pendidikan, motivasi perawatan gigi, pandemi virus SARS-Cov-2
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2023-02-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/60
10.56399/jst.v3i2.60
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 3 No 2 (2022): Desember 2022; 99-111
2745-9918
10.56399/jst.v3i2
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/60/44
Hak Cipta (c) 2022 Manampin Sahat Siahaan, Alief Marhaini Tanzil, Anisa Ramadhani Kusuma, Eko Prasetyo, Ninda Mulya Ike Ardila
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/61
2023-02-09T02:29:18Z
jurnalsintesis:ART
ANALISIS BIAYA RIIL TERHADAP TARIF INA-CBG’S PADA PASIEN BPJS PNEUMONIA ANAK DI RUMAH SAKIT X DI KOTA MADIUN TAHUN 2019-2021: ANALISIS BIAYA RIIL TERHADAP TARIF INA-CBG’S PADA PASIEN BPJS PNEUMONIA
Marhenta, Yogi Bhakti
Admaja, Wika
Seran, Krisogonus Ephrino
Effendy, Alfira Nurfaini
Pneumonia
INA-CBG’s
Biaya Medis Langsung
BPJS
Pneumonia merupakan salah satu penyebab kematian utama pada anak balita di dunia, selaras dengan pernyataan badan kesehatan dunia (2013) yang menyatakan bahwa kejadian kematian akibat pneumonia pada anak masih menjadi salah satu masalah utama, khususnya di negara berkembang dan dijuluki ”the forgotten killer of children”. Terapi pneumonia memerlukan biaya yang cukup besar. Tingginya biaya pengobatan membuat pemerintah melahirkan solusi dengan menerapkan sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk meringankan beban ekonomi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan komparasi tarif klaim INA-CBGs dengan tarif riil yang dikeluarkan oleh rumah sakit. Metode penelitian menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini ialah data rekam medis dan data administrasi kuangan pasien pneumonia anak di Sakit X Kota Madiun dari 2019-2021. Sampel yang digunakan ialah berkas rekam medis pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Ditemukan perbedaan yang signifikan antar rata-rata total biaya medis langsung pasien pneumonia anak rawat inap kategori ringan (J-4-16-I) pada kelas perawatan III dengan tarif INA-CBG’s di Rumah Sakit X Kota Madiun (p<0,05). Besar selisih yang diperoleh pada perbandingan tarif INA-CBG’s pada rata-rata total biaya riil pasien pneumonia anak kategori ringan pada kelas perawatan III sebesar Rp. -1.293.583.
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2023-02-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/61
10.56399/jst.v3i2.61
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 3 No 2 (2022): Desember 2022; 112-122
2745-9918
10.56399/jst.v3i2
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/61/45
Hak Cipta (c) 2022 YB Marhenta, Wika Admaja, Krisogonus Ephrino Seran, Alfira Nurfaini Effendy
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/63
2023-02-09T02:29:18Z
jurnalsintesis:ART
Perbandingan Daya Anti Bakteri Sodium Fluoride Dengan Acidulated Phospate Fluoride Terhadap Jumlah Koloni Streptococcus mutans
Adining Tias, Richa Rochmani
Kamaratih, Dyah Ayu
karies
sodium fluoride
Acidulated Phospate Fluoride
Streptococcus mutans.
Latar Belakang : Karies gigi merupakan suatu penyakit gigi terlokalisir yang merusak jaringan keras gigi, terbentuk dari akumulasi plak pada permukaan gigi dan aktifitas mikroorganisme. Salah satu jenis bakteri penyebab karies di rongga mulut adalah Streptococcus mutans. Proses pencegahan karies sangat penting dilakukan sejak masa anak-anak. Aplikasi topikal fluor merupakan suatu tindakan preventif yang umum dipakai. Pemberian fluor melalui aplikasi topikal fluor dapat memakai bermacam-macam bentuk fluor, antara lain Sodium Fluoride (5% NaF) dan Acidulated Phospate Fluoride (1,23% APF). Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh daya anti bakteri Sodium Fluoride dengan Acidulated Phospate Fluoride terhadap jumlah koloni Streptococcus mutans. Metode : Eksperimental laboratoris dengan desain penelitian post test only control group design. Sampel menggunakan bakteri Streptococcus mutans yang diberi perlakuan Sodium Fluoride 5%, Acidulated Phospate Fluoride 1,23% dan kelompok kontrol. Analisa data yang digunakan adalah uji One Way Annova dan dilanjutkan uji Tukey Honestly Significant Difference (HSD). Hasil : Uji One Way Annova menunjukkan nilai p&lt;0,05 yang artinya terdapat perbedaan yang bermakna. Hasil uji Tukey HSD terdapat perbedaan bermakna antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Kesimpulan : Pemberian Sodium Fluoride 5% dan Acidulated Phospate Fluoride 1,23% berpengaruh dalam menurunkan jumlah koloni Streptococcus mutans.
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2022-12-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/63
10.56399/jst.v3i2.63
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 3 No 2 (2022): Desember 2022; 123-131
2745-9918
10.56399/jst.v3i2
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/63/46
Hak Cipta (c) 2022 richa rochmani, Dyah Ayu Kamaratih
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/66
2023-02-09T02:29:18Z
jurnalsintesis:ART
DETERMINATION OF 70% Ethanol EXTRACT FLAVONOID TOTAL LEVELS BINAHONG (Anredera cordifolia [Ten] Steenis) LEAVES IN PELEM VILLAGE, TANJUNGANOM, KAB. NGANJUK
Werdiningsih, Wiwik
Tia Pratiwi, Nurjanah
Yuliati, Ninis
binahong
total flavonoid content
spectrophotometry
Binahong leaves (Anredera cordifolia [Ten] Steenis) belonging to the Basellaceae family contain flavonoid compounds, saponins, and polyphenolic alkaloids. The largest secondary metabolites of phenolic compounds are flavonoids which have pharmacological effects such as antioxidants. This study aims to determine the flavonoid content of binahong leaves (Anredera cordifolia [Ten] Steenis) from Pelem village in 70% ethanol solvent. This study uses a pure experimental method. The extract was obtained by maceration method with 70% ethanol as solvent. The maceration process was carried out for 3 days with repeated maceration 2 times and occasionally shaking. After the viscous extract was obtained, qualitative tests were carried out for flavonoid screening and determination of flavonoid content using UV-Vis spectrophotometry. The qualitative test results of 70% ethanol extract proved to contain flavonoids. Based on the results of this study, it can be concluded that the determination of total flavonoid levels using the UV-Vis spectrophotometer method was obtained at 0.1842% (w/w).
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2023-02-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/66
10.56399/jst.v3i2.66
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 3 No 2 (2022): Desember 2022; 132-140
2745-9918
10.56399/jst.v3i2
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/66/47
Hak Cipta (c) 2022 Wiwik Werdiningsih, Nurjanah Tia Pratiwi, Ninis Yuliati
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/70
2023-02-09T02:29:18Z
jurnalsintesis:ART
Hubungan Kadar Glukosa Darah dengan Glomerular Filtration Rate (GFR) Pada Pasien Diabetes Melitus dengan Obesitas Di RSU Daha Husada Kediri
Tuna, Hartati
Wuryandari, MM.Riyaniarti Estri
Shofi, Muh.
Diabetes Militus
Obesitas
GFR
Kadar Glukosa Darah
Obesitas adalah akumulasi lemak tubuh manusia melebihi jumlah yang dibutuhkan sehingga sel beta pankreas tidak mampu memproduksi insulin yang cukup untuk memenuhi asupan kalori, menyebabkan kadar glukosa darah meningkat. Diabetes merupakan penyakit yang ditandai dengan hiperglikemia dan gangguan metabolisme karbohidrat. Kadar glukosa darah yang tinggi berdampak pada pembuluh darah diginjal dan dapat mempengaruhi fungsi ginjal, sehingga terjadi perubahan estimasi GFR. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kadar glukosa darah dengan Glomerular Filtration Rate (GFR) pada pasien diabetes melitus dengan obesitas. Desain penelitian adalah cross sectional. Pada penelitian ini terdapat sebanyak 27 responden yang diambil menggunakan tehnik sampling purposive sampling. Hasil dari uji spearman rank didapatkan hasil nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,033 (p=<0,05) dengan nilai koefisien correlation (r) sebesar -0,411 yang artinya ada hubungan hubungan kadar glukosa darah dengan Glomerular Filtration Rate (GFR) pada pasien diabetes melitus dengan obesitas.
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2023-02-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/70
10.56399/jst.v3i2.70
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 3 No 2 (2022): Desember 2022; 141-146
2745-9918
10.56399/jst.v3i2
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/70/48
Hak Cipta (c) 2022 MM.Riyaniarti Estri Wuryandari, Hartati Tuna, Muh. Shofi
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/71
2023-07-03T05:01:31Z
jurnalsintesis:Arp
Desain Kandang Sperma Ideal untuk Sapi menggunakan LISA V.8 FEA
Efendi, Aco Wahyudi
Cage
Cow
Sperm
LISA
Stress
Kandang yang baik akan memberikan kualitas ternak yang baik pula. Kualitas semen sapi limusin dan simental yang dipelihara dalam kandang tunggal lebih baik dibandingkan dengan yang dipelihara dalam kandang ganda. Untuk mendapatkan kualitas kandang yang baik juga perlu memperhatikan kekuatan bahan kandang agar tidak mudah rusak dan membuat ternak tidak nyaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan struktur kandang ternak untuk memberikan kenyamanan dan juga untuk membuat kandang tanah tua yang khas. Pada penelitian ini peneliti melakukan pemodelan geometrik kandang sperma sapi, sesuai dengan pemodelan ini ditentukan bahan yang digunakan untuk mendapatkan nilai parameter dari masing-masing bahan tersebut, peneliti juga mengumpulkan data beban hidup berupa bobot ternak dan aktivitas di lapangan. Tegangan-tegangan yang terjadi pada dampak beban struktur kandang dari ternak yang mengamuk selama proses dan atau menuju kandang, terlihat bahan yang digunakan sangat baik, sehingga dapat digunakan sebagai kandang sperma khas dari ternak dengan mengikuti ukuran yang sesuai menurut studi.
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2023-07-03
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Buku Jurnal
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/71
10.56399/jst.v4i1.71
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 4 No 1 (2023): Juni 2023
2745-9918
10.56399/jst.v4i1
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/71/62
Hak Cipta (c) 2023 Aco Wahyudi Efendi
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/82
2023-07-03T05:01:31Z
jurnalsintesis:Arp
Deteksi Bakteri Staphylococcus sp. pada Swab Rongga Mulut Mahasiswa D3 TLM IIK Bhakti Wiyata Kediri yang Memakai Kawat Gigi
Prila Nanggita, Poppy
Mu’arofah, Binti
Imasari, Triffit
Santoso, Kurniawan
Kawat gigi
Rongga mulut
Staphylococcus sp
Mahasiswa
Dewasa ini, kawat gigi sedang banyak digunakan oleh kalangan remaja khususnya mahasiswa. Kawat gigi berguna untuk merapikan susunan gigi maupun untuk kepentingan bergaya (fashion). Tak jarang, penggunaan kawat gigi dapat mempengaruhi kebersihan rongga mulut. Pengguna kawat gigi seringkali tidak memperhatikan kebersihan rongga mulut dan mengakibatkan pertumbuhan bakteri, salah satunya adalah Staphylococcus sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan dan presentase bakteri Staphylococcus sp. serta bakteri lain yang terdapat pada rongga mulut mahasiswa D3 TLM IIK Bhakti Wiyata Kediri yang memakai kawat gigi. Penelitian ini menggunakan metode survey deskriptif dengan teknik pengambilan sampel berupa total sampling sejumlah 7 sampel. Penelitian ini dilakukan dengan kultur sampel secara kualitatif pada media BAP, MSA serta NAS yang dilanjutkan dengan tes katalase dan koagulase. Setelah dilakukan penelitian, terdeteksi adanya bakteri Staphylococcus aureus yang terdapat pada 7 sampel dengan presentase 100%. Selain itu, terdapat bakteri selain Staphylococcus sp. namun tidak teridentifikasi. Oleh karena itu, diharapkan bagi seluruh masyarakat, khususnya pemakai kawat gigi untuk menjaga kebersihan gigi dan rongga mulut agar terhindar dari gangguan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus sp.
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2023-07-03
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Buku Jurnal
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/82
10.56399/jst.v4i1.82
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 4 No 1 (2023): Juni 2023
2745-9918
10.56399/jst.v4i1
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/82/63
Hak Cipta (c) 2023 Poppy Prila Nanggita, Binti Mu’arofah, Triffit Imasari, Kurniawan Santoso
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/84
2023-07-03T05:01:31Z
jurnalsintesis:Arp
Aktivitas Antianemia Ekstrak Etanol Daun Bayam Merah (Amaranthus Tricolor L.) Pada Mencit Yang Diinduksi NaNO2
BASUKI, DEWY
PRI HARDINI
HESTURINI, ROSA
Kata kunci: Antianemia; daun bayam merah; ekstrak etanol; induksi NaNO2
Latar Belakang : Daun bayam merah (Amaranthus Tricolor L.) memiliki kandungan Flavonoid yang mampu meningkatkan jumlah sel eritrosit karena terjadinya kerusakan atau pecahnya sel eritrosit pada mencit akibat pemberian NaNO2. Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk melakukan uji aktivitas antianemia ekstrak etanol daun bayam merah dengan variasi dosis 0,2 mg/kgBB; 0,4 mg/kgBB dan 0,6 mg/kgBB khususnya meningkatkan jumlah sel eritrosit pada mencit (Mus musculus) dengan menggunakan kontrol negatif CMC Na 0,5%, kontrol positif berupa suspensi tablet Fe 60 mg dan CMC Na 0,5%. Metodologi Penelitian : penelitian ini berbentuk eksperimental murni secara in vivo dengan hewan coba 25 ekor mencit. Uji efektivitas ekstrak etanol daun bayam merah dilakukan pada mencit anemia dengan pengamatan jumlah sel eritrosit pada sediaan apusan darah mencit pada saat : sebelum pemberian NaNO2, setelah pemberian NaNO2 dan setelah pemberian perlakuan dosis ekstrak. Serta dilakukan pengamatan sebanyak 3 kali yaitu pada hari ke-0,1 dan 14. Hasil penelitian : pada hari ke-0 sampai hari ke-14 pengamatan jumlah sel eritrosit normal mengalami peningkatan dan sedikit mengalami penurunan tetapi masih dalam jumlah yang normal dan jumlah sel eritrosit tidak normal mengalami penurunan yang baik. Kesimpulan : ekstrak etanol daun bayam merah memiliki efek antianemia pada mencit dengan dosis ekstrak 0,6 mg/kgBB yang lebih efektif dilihat dari peningkatan sel eritrosit normal dan penurunan jumlah sel eritrosit tidak normal dengan nilai rata-rata jumlah sel eritrosit 33,8 sel pada setiap kali pengamatan, serta terjadinya anemia makrositik.
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2023-07-03
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Buku Jurnal
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/84
10.56399/jst.v4i1.84
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 4 No 1 (2023): Juni 2023
2745-9918
10.56399/jst.v4i1
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/84/64
Hak Cipta (c) 2023 DEWY BASUKI, PRI HARDINI, ROSA
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/92
2023-07-03T05:01:31Z
jurnalsintesis:Arp
Analisis Konsep IPA pada Sistem Hidroponik DFT (Deep Flow Technique): IPA Concept Analysis on DFT (Deep Flow Technique) Hydroponic Systems
Yuniarti, Elmi
Wahyuni, Esti Tri
Kusuma, Linda
DFT (Deep Flow Technique)
Hidroponik
Konsep IPA
DFT merupakan sistem pengairan dengan meletakkan akar tanaman pada lapisan air dengan kedalaman antara 4-6 cm. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep IPA pada hidroponik DFT (Deep Flow Technique). Data dikumpulkan melalui data primer yang diperoleh observasi secara langsung di lapangan dan dokumentasi mengenai konsep IPA dalam hidroponik yang selanjutnya akan digunakan untuk dianalisis dalam penelitian. Bentuk analisis data dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, konsep IPA yang terdapat pada sistem hidroponik yakni fisika dan kimia. Konsep fisika, terkait aliran air pada pipa hidroponik, gaya gravitasi, dan gaya kapilaritas air, sedangkan konsep kimia terkait dengan nutrisi yang dibutuhkan tanaman hidroponik untuk tumbuh dan berkembang.
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2023-07-03
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Buku Jurnal
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/92
10.56399/jst.v4i1.92
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 4 No 1 (2023): Juni 2023
2745-9918
10.56399/jst.v4i1
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/92/65
Hak Cipta (c) 2023 Elmi Yuniarti, Esti Tri Wahyuni, Linda Dwi Kusuma
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/93
2023-07-03T05:01:31Z
jurnalsintesis:Arp
Analisis hubungan pola makan dengan status Hipertensi pada petani palawija di dusun semen Kecamatan grogol kabupaten kediri
MUNAWAROH, SITI
Purnamasari, Vivien Dwi
Shofi, Muh.
ermawati, Nita
Pola Makan
Petani
Hipertensi
Berdasarkan data World Health Organization tahun 2008 rata-rata 40% orang dewasa yang berusia 25 tahun ke atas di diagnosis hipertensi. Pada tahun 2008 terjadi peningkatan kasus hipertensi pada tahun 1980 sebesar 600 juta kasus menjadi 1 milyar kasus. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan konsumsi pangan dengan status hipertensi pada petani palawaija di Dusun Semen Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri. Desain penelitian dengan menggunakan survei analitik melalui pendekatan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 30 petani. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang berisi pertanyaan karakteristik responden yang terdiri dari umur, pendidikan, status merokok dan pola makan. Sedangkan variabel status hipertensi diukur dengan menggunakan tensimeter. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan p-value yaitu 0,001. Simpulan ada hubungan antara pola makan dengan kejadian hipertensi pada petani palawija di Dusun Semen Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri. Saran yang diberikan pada penelitian ini petugas Puskesmas Grogol bisa meningkatkan konseling gizi pada para petani.
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2023-07-03
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Buku Jurnal
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/93
10.56399/jst.v4i1.93
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 4 No 1 (2023): Juni 2023
2745-9918
10.56399/jst.v4i1
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/93/66
Hak Cipta (c) 2023 SITI MUNAWAROH, Vivien Dwi Purnamasari, Muh. Shofi, Nita ermawati
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/94
2023-07-03T05:01:31Z
jurnalsintesis:Arp
Pengaruh Variasi Konsentrasi Alga Coklat (Sargassum Sp) Sebagai Denture Cleanser Dalam Sediaan Effervescent Terhadap Kekuatan Transversa Resin Akrilik Dan Nilon Termoplastik
Prasetyawati, Kadek
Apsari, Anindita
Ashrin, Meinar
Rochyani, Linda
ALga cokelat
resin
effervescent
Sargassum Sp
Kekuatan Transversa
resin akrilik
Latar Belakang : Effervescent merupakan salah satu bentuk sediaan denture cleanser, sediaan ini memiliki keuntungan cepat larut dan dosis tepat. Alga coklat (Sargassum sp) adalah bahan alami yang bisa digunakan untuk denture cleanser karena mengandung anti bakteri dan anti jamur. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui kekuatan transversa resin akrilik dan nilon termoplastik yang direndam dengan effervescent Sargassum Sp. Metode Penelitian: 30 sampel akrilik (A) dan 30 sampel nilon termoplastik (B) masing-masing dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok K(N)=tidak direndam, K(-)=aquades, K(+)=Polident, P1=effervescent Sargassum Sp 100 mg/ml, P2=effervescent Sargassum Sp 400 mg/ml. Semua kelompok sampel direndam selama 12 hari yang setara dengan pemakaian 3 tahun dengan asumsi sehari gigi tiruan direndam selama 15 menit untuk pembersihan. Pengukuran kekuatan transversa menggunakan Universal Testing Machine. Data dianalisa menggunakan Kolmogorov-Smirnov kemudian dilanjutkan uji One Way Anova dan Post Hoc LSD. Hasil Penelitian: Kekuatan transversa tertinggi pada kelompok akrilik tanpa perendaman K(N)A 82.44 mpa dan kelompok nilon termoplastik tanpa perendaman K(N)B 25.21 mpa. Pada kelompok akrilik dengan perendaman didapatkan kekuatan transversa dari yang tertinggi adalah P1A (79.75 mpa), K(+)A (78.18 mpa), P2A (75.30 mpa), K(-)A (71.13 mpa). Pada kelompok nilon termoplastik dengan perendaman didapatkan kekuatan transversa dari yang tertinggi adalah K(-)B (22.67 mpa), P1B (21.76 mpa), K(+)B (21.22 mpa), P2B (20.84 mpa). Kesimpulan: Ada penurunan signifikan kekuatan transversa pada perendaman Sargassum Sp 400 mg/ml dibandingkan dengan Sargassum Sp 100mg/ml dan Polident. Tidak ada perbedaan kekuatan trasversa antara Sargassum Sp 100 mg/ml dengan Polident.
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2023-07-03
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Buku Jurnal
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/94
10.56399/jst.v4i1.94
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 4 No 1 (2023): Juni 2023
2745-9918
10.56399/jst.v4i1
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/94/70
Hak Cipta (c) 2023 Kadek Vita Prasetyawati, Anindita Apsari, Meinar Nur Ashrin, Linda Rochyani
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/96
2023-07-03T05:01:31Z
jurnalsintesis:Arp
Hubungan hs-CRP (High Sensitivity C-Reactive Protein) dengan APTT pada Diabetes mellitus tipe 2
Wahyuni, Sri
Hasanah , Fathul
Diabetes mellitus tipe 2
hs-CRP
APTT
Diabetes mellitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan glukosa dalam darah. Peningkatan angka kejadian diabetes menjadi masalah sekarang ini. DM dibagi menjadi 4 tipe diantaranya tipe 1, tipe 2, gestasional dan tipe lain dan Indonesia paling banyak penderita DM tipe 2. DM tipe 2 merupakan kondisi dimana terjadi peningkatan glukosa darah yang disebabkan menurunnya sekresi insulin atau gangguan fungsi insulin. Pemeriksaan High sentitivity C-reactive protein (hs-CRP) merupakan pemeriksaan protein fase akut yang bisa mendeksi dalam kadar rendah 0.03 mg/L. Pemeriksaan hs-CRP bisa sebagai indikasike arah komplikasi. Activated Partial Tromboplastin Time (APTT) merupakan Pemeriksaan ini untuk menguji pembekuan darah melalui jalur intrinsik. Hiperglikemia dapat menyebabkan gangguan instrinsik menginisiasi respon inflamasi dan kaskade koagulasi. Hal tersebut akan meningkatkan factor koagulasi yang menyebabkan gangguan jalur instrinsik dan jalur bersama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hs-CRP dengan APTT pada Diabetes mellitus tipe 2. Metode penelian menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan Cross sectional dengan teknik sampling purposive sampling. Hasil penelitian dengan jumlah 30 responden didapat kadar hs-CRP penelitian ini didapatkan semua diatas nilai normal dan APTT normal semua. Uji kolerasi didapatkan nilai nilai sig = 0,393 > 0,05. Disimpulkan tidak ada hubungan antara hs-CRP dengan APTT pada DM tipe 2.
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2023-07-03
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Buku Jurnal
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/96
10.56399/jst.v4i1.96
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 4 No 1 (2023): Juni 2023
2745-9918
10.56399/jst.v4i1
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/96/67
Hak Cipta (c) 2023 Sri Wahyuni, Fathul Hidayatul Hasanah
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/97
2023-07-03T05:01:31Z
jurnalsintesis:Arp
Hasil Pemeriksaan Telur Soil Transmitted Helminths Pada Kuku Petani Di Desa Wonoayu Kabupaten Madiun
Sabban, Indra
Puspitasari, Intan
Wahyuni, Ismiy
Istiqomah, Nurul
Kecacingan
NaCl
Sakit Perut
Obat Cacing
Tanah
Kecacingan adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh cacing. Soil Transmitted Helminths (STH) adalah suatu kelompok parasit Nematoda yang menyebabkan infeksi pada manusia melalui kontak dengan telur parasit atau larva yang berkembang di dalam tanah. Perilaku hidup bersih dan sehat serta tidak membersihkan kuku dapat memiliki resiko terinfeksi Soil Transmitted Helminths, sehingga menyebabkan terlur cacing yang terselip di kuku, dan ikut tertelan masuk kedalam perut manusia melalui mulut saat orang tersebut melakukan aktivitas makan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat gambaran hasil pemeriksan telur Soil Transmitted Helminths pada kuku petani di Desa Wonoayu Kabupaten Madiun. Penelitian ini menggunakan teknik total samling dengan jumlah sampel 60 (30 kuku jari dan 30 kuku kaki) dan desain penelitian menggunakan survei deskriptif. Pada penelitian ini menggunakan metode pemeriksaan pengapungan NaCl. Berdasarkan dari hasil penelitian ini terdapat 60 sampel (100%) sampel kuku petani didapatkan hasil negatif atau tidak terinfeksi telur cacing Soil Transmitted Helminths. Peneliti selanjutnya diharapkan untuk mengembangkan penelitian ini, diantaranya dengan cara memilih metode lain selain menggunakan metode pengapungan menggunakan NaCl.
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2023-07-03
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Buku Jurnal
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/97
10.56399/jst.v4i1.97
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 4 No 1 (2023): Juni 2023
2745-9918
10.56399/jst.v4i1
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/97/71
Hak Cipta (c) 2023 Indra Sabban, Intan Desma Ira Puspitasari, Ismiy Noer Wahyuni, Nurul Istiqomah
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/98
2024-03-20T09:05:31Z
jurnalsintesis:ART
H Hubungan Kualitas Konsumsi Makanan Dengan Kejadian Stunting Di Desa Glundengan Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember : Hubungan Kualitas Konsumsi Makanan Dengan Kejadian Stunting Di Desa Glundengan Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember
Nuurrahmawati, Deni
Hamim, Nur
Hanifah, Iis
Kualitas Konsumsi Makanan
Stunting
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak dibawah usia 5 tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada periode 1000 hari pertama kehidupah (HPK), yaitu dari janin hingga anak berusia 23 bulan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas konsumsi makanan dengan kejadian stunting pada balita usia 6-23 bulan. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu dan balita usia 6-23 bulan dengan status gizi stunting, dan didapatkaan sampel sebanyak 33 responden yang diambil dengan menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data meliputi coding, editing dan tabulating, kemudian data dianalisis menggunakan SPSS dengan chi-square test. Untuk mengetahui kuat lemahnya hubungan menggunakan Uji Koofesiensi kontingensi. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa yang mengkonsumsi makanan yang tidak berkualitas adalah 22 balita (66,7%). Hasil uji statistik didapatkan Pvalue = 0,027 (nilai probabilitas (p)< a (0,05 ) yang artinya H1 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan kualitas konsumsi makanan dengan kejadian stunting di desa glundengan kecamatan wuluhan. Sedangkan pada uji koofesiensi kontingensi dimana nilainya sebesar 0,372 memiliki arti hubungan antara kualitas konsumsi makanan dengan kejadian stunting adalah lemah. Bagi ibu yang memiliki balita dengan status gizi stunting diharapkan memberikan asupan makanan yang berkualitas agar status gizi balita menjadi normal.
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2024-03-20
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/98
10.56399/jst.v4i2.98
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 4 No 2 (2023): Desember 2023
2745-9918
10.56399/jst.v4i2
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/98/105
Hak Cipta (c) 2023 Deni Nuurrahmawati, Nur Hamim, Iis Hanifah
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/98
2024-03-20T08:57:32Z
jurnalsintesis:ART
oai:jurnal.iik.ac.id:article/98
2024-03-20T08:57:32Z
jurnalsintesis:ART
oai:jurnal.iik.ac.id:article/99
2023-07-03T05:01:31Z
jurnalsintesis:Arp
Penentuan Konsentrasi Timbal Dalam Darah Dengan Metode SSA Pada Mahasiswa Perokok Elektrik di IIK Bhakta Kediri
Restuaji, Ibnu Muhariawan
Qibthiyyah, Siti
Rokok elektrik merupakan jenis rokok yang banyak digemari oleh anak muda. Setiap tahun terjadi peningkatan jumlah perokok berusia muda yang mengkonsumsinya. Hal ini membutuhkan perhatian khusus karena di dalam rokok elektrik terkandung nikotin, propilen glikol, perisa dan logam seperti timbal. Paparan timbal yang melebihi ambang batas normal dapat meningkatkan resiko gangguan kesehatan seperti neurologi, hemopoitik, maupun reproduksi. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan konsentrasi timbal dalam darah mahasiswa perokok elektrik di IIK Bhakta Kediri. Metode penentuan konsentrasi timbal yang digunakan adalah Spektrofotometeri Serapan Atom (SSA). Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling dan didapatkan 10 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi timbal responden berada di angka 0,011; 0,048; dan 0,636 ppm. Hasil tersebut berada di atas nilai ambang batas timbal dalam darah menurut peraturan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yaitu 0,25 ppm.
Kata kunci: Rokok elektrik; Konsentrasi Timbal; Darah
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2023-07-03
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Buku Jurnal
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/99
10.56399/jst.v4i1.99
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 4 No 1 (2023): Juni 2023
2745-9918
10.56399/jst.v4i1
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/99/68
Hak Cipta (c) 2023 Ibnu Muhariawan Restuaji, Siti Rizqiyum Mariyatul Qibthiyyah
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/100
2023-07-03T05:01:31Z
jurnalsintesis:Arp
Identifikasi Bakteri Gram Positif Dan Gram Negatif Pada Susu Sapi Perah Di Peternakan Wilayah Kabupaten Kediri
Imasari, Triffit
Ula, Hidayatul
Susu sapi perah segar merupakan cairan putih yang disekresikan oleh kelenjar mamae oleh sapi perah betina dan memiliki kandungan nutrisi alami yaitu air, lemak, protein, laktosa, vitamin dan enzim yang cepat hilang apabila ada pemanasan. Susu mentah dapat mengandung berbagai macam mikroorganisme yang pathogen seperti Salmonella spp, Escherichia coli O157 dan Listeria monocytogenes, Lactococcus, Lactobacillus, Streptococcus, Staphylococcus dan Micrococcus. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui keberadaan bakteri Gram positif dan bakteri Gram negatif serta untuk mengetahui presentase jumlah bakteri Gram positif dan bakteri Gram negatif pada susu sapi perah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah 30 sampel dengan kriteria susu sapi diperoleh dari sapi jenis laktasi dan sapi berada pada peternakan sapi perah wilayah Kabupaten Kediri. Hasil penelitian menunjukkan bakteri Gram positif yaitu spesies Staphylococcus aureus sebanyak 24 sampel (80%), Streptococcus sp sebanyak 6 sampel (20%) dan menunjukan bakteri Gram negatif yaitu spesies Escherichia coli sebanyak 20 sampel (66,6%), Klebsiella sp. sebanyak 9 sampel (30%), tidak terjadi pertumbuhan sebanyak 1 sampel (3,4%). Penelitian ini menunjukkan bahwa Escherichia coli dan Staphylococcus aureus memiliki presentase tertinggi pada susu sapi perah di Peternakan sapi perah wilayah Kabupaten Kediri
Susu sapi perah segar merupakan cairan putih yang disekresikan oleh kelenjar mamae oleh sapi perah betina dan memiliki kandungan nutrisi alami yaitu air, lemak, protein, laktosa, vitamin dan enzim yang cepat hilang apabila ada pemanasan. Susu mentah dapat mengandung berbagai macam mikroorganisme yang pathogen seperti Salmonella spp, Escherichia coli O157 dan Listeria monocytogenes, Lactococcus, Lactobacillus, Streptococcus, Staphylococcus dan Micrococcus. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui keberadaan bakteri Gram positif dan bakteri Gram negatif serta untuk mengetahui presentase jumlah bakteri Gram positif dan bakteri Gram negatif pada susu sapi perah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah 30 sampel dengan kriteria susu sapi diperoleh dari sapi jenis laktasi dan sapi berada pada peternakan sapi perah wilayah Kabupaten Kediri. Hasil penelitian menunjukkan bakteri Gram positif yaitu spesies Staphylococcus aureus sebanyak 24 sampel (80%), Streptococcus sp sebanyak 6 sampel (20%) dan menunjukan bakteri Gram negatif yaitu spesies Escherichia coli sebanyak 20 sampel (66,6%), Klebsiella sp. sebanyak 9 sampel (30%), tidak terjadi pertumbuhan sebanyak 1 sampel (3,4%). Penelitian ini menunjukkan bahwa Escherichia coli dan Staphylococcus aureus memiliki presentase tertinggi pada susu sapi perah di Peternakan sapi perah wilayah Kabupaten Kediri
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2023-07-03
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Buku Jurnal
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/100
10.56399/jst.v4i1.100
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 4 No 1 (2023): Juni 2023
2745-9918
10.56399/jst.v4i1
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/100/69
Hak Cipta (c) 2023 TRIFFIT IMASARI, Hidayatul Fauziyyah Nabilah Ula
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/102
2023-07-03T05:01:31Z
jurnalsintesis:Arp
Korelasi Kadar HbA1c dengan C-Reactive Protein Pasien Diabetes Melitus Tipe 2
Puspita Sari, Evi
Sayekti, Sri
diabetes melitus tipe 2, HbA1c, CRP
Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia. Hiperglikemia kronis dapat menginduksi stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh. HbA1c merupakan salah satu parameter yang digunakan untuk menilai kontrol glikemik pasien diabetes. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa penanda inflamasi dalam darah seperti CRP meningkat secara signifikan pada pasien diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan mengetahui adanya hubungan antara kadar HbA1C dengan C-reactive Protein (CRP) pada pasien diabetes melitus tipe 2. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Jumlah subjek penelitian yaitu 24 pasien diabetes melitus tipe 2 yang memenuhi kriteria. Kadar HbA1c ditentukan dengan metode Turbidimetric Inhibition Immunoassay. Kadar CRP diperiksa menggunakan metode aglutinasi latex. Hasil uji korelasi dengan Rank Spearman test didapatkan nilai p=0,171, r= 0,218 sehingga dapat disimpulkan tidak ada hubungan yang signifikan antara kadar HbA1c dengan CRP pada pasien diabetes melitus tipe 2.
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2023-07-03
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Buku Jurnal
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/102
10.56399/jst.v4i1.102
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 4 No 1 (2023): Juni 2023
2745-9918
10.56399/jst.v4i1
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/102/72
Hak Cipta (c) 2023 Evi Puspita Sari, Sri Sayekti
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/103
2023-07-03T05:01:31Z
jurnalsintesis:Arp
Potensi Bawang Merah (Allium cepa L) dan Bawang Merah (Allium cepa L. var. aggregatum) Sebagai Daya Hambat Bakteri Pseudomonas aeruginosa
Susanto, awaluddin
KHANIFAH, FARACH
Kata kunci: Bawang Putih, Bawang Merah, Pseudomonas aeruginosa
Infeksi Saluran Kemih (ISK) menjadi penyakit infeksi kedua paling mematikan setelan infeksi saluran pernafasan umumnya terjadi di negara berkembang salah satu faktor yang dapat menjadi penyebab sesorang terjadi infeksi saluran keih adalah disebabkan oleh bakteri Pseudomonas aeuroginosa. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan daya hambat dari ekstrak bawang putih dan bawang putih merah pada bakteri Pseudomonas aeuroginosa.. Penelitian ini menggunakan desain penelitian metode deksriptif eksperimental dengan menggunakan populasi isolat bakteri Pseudomonas aeuroginosa dan bawang putih juga bawang merah sebagai agen antibakteri. Hasil penelitian pada uji daya hambat bawang putih dan bawang merah terhadap bakteri Pseudomonas aeuroginosa yaitu dapat menghambat dari pertumbuhan bakteri tersebut karena adanya senyawa antibakteri.
Kata kunci: Bawang Putih, Bawang Merah, Pseudomonas aeruginosa
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2023-07-03
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Buku Jurnal
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/103
10.56399/jst.v4i1.103
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 4 No 1 (2023): Juni 2023
2745-9918
10.56399/jst.v4i1
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/103/73
Hak Cipta (c) 2023 awaluddin Susanto, FARACH KHANIFAH
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/105
2024-03-20T08:57:32Z
jurnalsintesis:Arp
oai:jurnal.iik.ac.id:article/105
2024-03-20T09:05:31Z
jurnalsintesis:Arp
Analisis Penyebab Ketidaktepatan Pemberian MP-ASI pada Balita di Kelurahan Bandar Lor Kota Kediri
Nurkhalim, Ratna Frenty
Oktaviasari, Dianti Ias
Analisis
stunting
MP-ASI
Kediri
Kasus stunting di Indonesia mengalami penurunan di tahun 2022, namun kasusnya belum mencapai target sebesar 14%. Menurut WHO, terdapat empat faktor penyebab langsung kejadian stunting antara lain, keluarga, ASI, MP-ASI, dan infeksi. Kondisi stunting memberikan dampak buruk pada kualitas hidup balita antara lain menghambat perkembangan otak, berisiko mengalami penyakit degeneratif, dan daya tahan tubuh lemah. Penelitian berujuan untuk mengetahui penyebab ketidaktepatan pemberian MP-ASI. Metode yang digunakan adalah observasional deskriptif dengan populasi masyarakat RW 05 Kelurahan Bandar Lor. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui angket, data kelurahan, dan data Puskesmas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, unsur man dipengaruhi oleh rendahnya pengetahuan ibu balita tentang pemberian MP-ASI yang tepat. Unsur method, metode kurang menarik karena ceramah kurang efektif. Unsur machine, media sulit diakses, dan unsur material lembar balik memiliki jangkauan visual terbatas. Selanjutnya unsur measurement, kurangnya pengawasan dan pencatatan karena Tim Pendamping Keluarga belum maksimal. Unsur mileu, lingkungan keluarga cenderung mendukung pemberian MP-ASI dini karena budaya, penampilan, informasi yang salah, dan beban ganda ibu.
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2024-03-20
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Buku Jurnal
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/105
10.56399/jst.v4i2.105
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 4 No 2 (2023): Desember 2023
2745-9918
10.56399/jst.v4i2
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/105/106
Hak Cipta (c) 2023 Ratna Frenty Nurkhalim, Dianti Ias Oktaviasari
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/136
2024-03-20T08:57:32Z
jurnalsintesis:Arp
oai:jurnal.iik.ac.id:article/136
2024-03-20T09:05:31Z
jurnalsintesis:Arp
Formulasi Sediaan Suspensi Antasida Dengan Variasi Konsentrasi Suspending Agent Xanthan Gum
Anggraeni, Novi
Tiadeka, Pemta
Ratnasari, Diah
Suspension Evaluation Formulation
Suspending agent
Xanthan Gum
Antasida adalah salah satu obat yang biasa digunakan untuk mengatasi ganguan asam lambung yang berlebihan, dan rasa nyeri ulu hati yang disebabkan oleh iritasi lambung dan pepsin. Dalam pembuatan suspensi antasida dibutuhkan bahan yang dapat mentabilkan suspensi, salah satunya adalah suspending agent. Tujuan penelitian ini untuk membandingkan kestabilan sediaan suspensi antasida dengan perbedaan tiga variasi konsentrasi yang berbeda yaitu 0,1%, 0,3%, dan 0,5%. Evaluasi fisik sediaan dilakukan dengan evaluasi uji pH, uji homogenitas, uji organoleptis, uji viskositas, uji volume sendimentasi, uji berat jenis, dan uji henonik. Formula terbaik yang didapat pada hasil penelitian ini adalah Formula III dengan hasil uji organoleptis berwarna putih, berbau mint, dan berasa menthol, Hasil pH 8 pada hari ke 1 dan ke 7, uji homogenitas sediaan stabil homogen hingga uji pada hari ke 14, hasil uji viskositas 140 mPas, uji hedonik dengan hasil kesukaan warna 4.25, bau 4.25, dan penampilan 4.3, uji volume sendimentasi dengan hasil 1, berat jenis dengan hasil uji lebih dari 1,00 hingga hari ke 14.
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2024-03-20
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Buku Jurnal
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/136
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 4 No 2 (2023): Desember 2023
2745-9918
10.56399/jst.v4i2
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/136/107
Hak Cipta (c) 2023 Novi Anggraeni, Pemta Tiadeka, Diah Ratnasari
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/137
2024-03-20T09:05:31Z
jurnalsintesis:Arp
Kajian Konsep Fluida Dinamis pada Optimalisasi Aliran Nutrisi Sistem Hidroponik
Uswatun, Umi
Rohkma, Risma
Khasanah, Umi
Br Tarigan, Susantri
Sudarti
Mahmudi, Kendid
Fluida Dinamis
Aliran Fluida
Hidroponik
Aliran Nutrisi
Hidroponik adalah metode pertanian atau budidaya tanaman yang tidak menggunakan tanah sebagai media tumbuh. Fisika memainkan peran yang sangat penting dalam sistem hidroponik, karena konsep-konsep fisika memengaruhi banyak aspek dari pertumbuhan tanaman dan pengoperasian sistem hidroponik. Pemahaman yang mendalam tentang konsep fisika fluida dinamis merupakan salah satu aspek penting dalam keberhasilan hidroponik, karena memainkan peran kunci dalam mengoptimalkan aliran nutrisi dalam sistem hidroponik. Aliran nutrisi yang optimal di dalam sistem hidroponik adalah kunci untuk mencapai hasil yang baik dalam budidaya tanaman, efisiensi penggunaan sumber daya, dan pengurangan dampak lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki konsep fluida dinamis yang terkait dengan aliran nutrisi dalam sistem hidroponik dan bagaimana pemahaman tentang prinsip-prinsip fluida dinamis ini dapat diterapkan untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan hasil tanaman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu literature review. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder pada buku yang terbit pada 10 tahun terakhir dan jurnal yang terbit pada 5 tahun terakhir dengan kata kunci berupa fluida, aliran fluida, dan aliran nutrisi tanaman hidroponik. Konsep fluida dinamis dalam sistem hidroponik dapat digunakan untuk memahami pergerakan dan perilaku air yang membawa nutrisi ke akar tanaman. Pemahaman Hukum Bernoulli dapat membantu dalam perancangan sistem agar nutrisi dapat mengalir dengan benar. Asas kontinuitas ini sangat penting dalam perancangan dan pengelolaan sistem aliran nutrisi dalam hidroponik, karena dapat membantu memastikan distribusi nutrisi yang merata di antara tanaman, sehingga semua tanaman dapat tumbuh dengan baik dan mendapatkan nutrisi yang cukup.
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2024-03-20
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Buku Jurnal
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/137
10.56399/jst.v4i2.137
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 4 No 2 (2023): Desember 2023
2745-9918
10.56399/jst.v4i2
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/137/108
Hak Cipta (c) 2023 Umi Uswatun, Risma Yusliqatur Rohkma, Umi Uswatun Khasanah, Susantri Br Tarigan, Sudarti, Kendid Mahmudi
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/146
2024-03-20T09:05:31Z
jurnalsintesis:Arp
Penentuan Kadar Timbal Dalam Urine Dengan Metode SSA Pada Mahasiswa Perokok Elektrik di IIK Bhakta Kediri
Pujiastuti, Revita
Restuaji, Ibnu Muhariawan
Rokok elektrik
Kadar Timbal
Urine
Timbal atau yang biasa disingkat dengan Pb merupakan logam berat nonesensial, yaitu logam berat yang tidak mempunyai fungsi di dalam tubuh manusia, bahkan dapat menyebabkan keracunan. Hal ini dapat dijumpai pada pengguna rokok elektrik salah satunya adalah mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kadar timbal dalam urine mahasiswa perokok elektrik di IIK Bhakti Wiyata. Penellitian ini menggunakan desain penelitian Deskriptif. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan metode Purposive sampling yaitu sebanyak 8 respponden. Hasil penelitian menunjukkan kadar timbal tertinggi dalam urine sebesar 0,271 ppm dan 0,196 ppm, dimana nilai tersebut melebihi nilai ambang batas. Sedangkan kadar timbal yang masih berada di nilai ambang batas yaitu 0,009 ppm, 0,047 ppm dan 0,084 ppm berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1406/MENKES/SK/XI/2002 yang menyatakan kadar timbal dalam urine sebesar 0,15 mg/L.
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2024-03-20
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Buku Jurnal
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/146
10.56399/jst.v4i2.146
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 4 No 2 (2023): Desember 2023
2745-9918
10.56399/jst.v4i2
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/146/109
Hak Cipta (c) 2023 Revita Tiara Pujiastuti, Ibnu Muhariawan Restuaji
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/147
2024-03-20T09:05:31Z
jurnalsintesis:Arp
Pemeriksaan Mikroskopis Scabies (Sarcoptes scabiei) dengan Metode Kerokan Kulit Pada Santri di Pondok Pesantren
Hermawan, Rizal
Sabban, Indra
Rokim, Moch
Fasmalaningrum, Afriska
Scabies
Sarcoptes scabiei
Kerokan Kulit
Santri
Kudis atau biasanya disebut skabies (scabies) adalah penyakit menular akibat infestasi dan kerentanan terhadap variasi Sarcoptes scabiei hominis. Dalam mendiagnosis penyakit skabies pada santri di pesantren yaitu melalui pemeriksaan mikroskopis, kerokan kulit merupakan salah satu cara pemeriksaan yang sederhana dan praktis. Pemeriksaan kerokan kulit memberikan hasil yang bagus jika ditemukan tungau Sarcoptes scabiei. Desain penelitian ini adalah penelitian observasi dengan menggunakan Teknik cross-sectional dengan penggunaan pendekatan full sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 10 responden, empat orang berjenis kelamin perempuan dan enam orang berjenis kelamin laki-laki, berusia antara 12-14 tahun. Jumlah hasil efektif skabies dengan metode kerokan kulit adalah 1 orang (10%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah diperoleh hasil luar biasa dari penggunaan metode kerokan kulit dalam mendiagnosis skabies.
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2024-03-20
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Buku Jurnal
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/147
10.56399/jst.v4i2.147
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 4 No 2 (2023): Desember 2023
2745-9918
10.56399/jst.v4i2
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/147/110
Hak Cipta (c) 2023 Rizal Hermawan, Indra Fauzi Sabban, Moch. Abdul Rokim, Afriska Fasmalaningrum
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/149
2024-03-20T09:05:31Z
jurnalsintesis:Arp
Analisa Kandungan Karbohidrat dan Asam Askorbat Pada Sari Buah Matoa (Pometia pinnata) dengan Metode KualitatifAnalisa Kandungan Karbohidrat dan Asam Askorbat Pada Sari Buah Matoa (Pometia pinnata) dengan Metode Kualitatif
Oktavia, Ira
Fitria, Faizatul
Arifah, Farida Noor
Di Indonesia, buah matoa merupakan ciri khas dari daerah Papua. Secara umum buah tersebut mengandung vitamin C (asam askorbat) yang bermanfaat sebagai antioksidan untuk meningkatkan antibodi. Selain asam askorbat, buah matoa juga mengandung karbohidrat yang dapat dimanfaatkan sebagai cita rasa baru untuk es krim maupun pembuatan sirup. Pada penelitian ini sampel buah matoa diambil dari daerah Kota Kediri. Tujuan dilakukan penelitian ialah untuk mengetahui adanya kandungan asam askorbat dan karbohidrat dari buah matoa yang berasal dari Kota Kediri. Berdasarkan hasil analisis kualitatif menggunakan metode FeCl3, KMnO4, AgNO3, dan metilen biru menunjukkan bahwa buah matoa dari Kota Kediri mengandung asam askorbat atau dikenal dengan vitamin C. Selanjutnya berdasarkan analisis kualitatif menggunakan metode Molisch, benedict, barfoed, seliwanof dan iodium menunjukkan bahwa buah matoa mengandung karbohidrat. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa buah matoa yang berasal dari Kota Kediri mengandung asam askorbat dan karbohidrat sebagaimana buah matoa dari daerah asalnya.
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2024-03-20
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Buku Jurnal
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/149
10.56399/jst.v4i2.149
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 4 No 2 (2023): Desember 2023
2745-9918
10.56399/jst.v4i2
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/149/111
Hak Cipta (c) 2023 Ira Oktavia, Faizatul Fitria, Farida Noor Arifah
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/152
2024-03-20T09:05:31Z
jurnalsintesis:ART
SKRINING INFEKSI MENULAR SEKSUAL DAN DIAGNOSTIK TES SIFILIS DAN HIV PADA PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI KABUPATEN KEDIRI: SKRINING INFEKSI MENULAR SEKSUAL DAN DIAGNOSTIK TES SIFILIS DAN HIV PADA PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI KABUPATEN KEDIRI
Erawati
Nela, Frieti
Wardani, Siska
Lestari, Kiki
Putri , Tiara
Sifilis, HIV, PSK, Antibodi, Imunokromatografi
Penyakit menular seksual (IMS) merupakan penyakit yang disebabkan penularan mikroorganisme yang dilakukan karena aktivitas seksual berisiko, beberapa penyakit IMS yaitu infeksi sifilis dan Human Immunodeficiency Virus (HIV), Sifilis adalah suatu IMS yang terjadi penularan bakteri Treponema pallidum. Infeksi HIV adalah virus golongan retrovirusyang yang menginfeksi sel darah putih manusia dan menyebabkan penurunan kekebalan tubuh manusia. Infeksi sifilis dan HIV dapat menyerang siapapun salah satunya pekerja seks komersial (PSK) yang dilihat dari aktivitas seksual berisiko tinggi. PSK merupakan wanita yang memberikan jasa pemuasan seks kepada tamunya yang biasanya adalah laki-laki. Penularan penyakit sifilis dan HIV pada PSK ditularkan melalui hubungan seksual normal, anal seks, sehingga menyebabkan penularan bakteri dan virus terutama PSK yang tidak menggunakan alat pelindung (kondom). Beberapa macam metode mendeteksi antibodi Treponema pallidum sifilis dan HIV salah satunya dengan metode imunokromatografi, yaitu metode cepat untuk mendeteksi adanya antibodi terhadap bakteri Treponema pallidum dan HIV didalam tubuh secara kualitatif. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis prevalensi infeksi sifilis bakteri Treponema pallidum dan HIV. Desain penelitian secara survey deskriptif, teknik sampling secara accidental sampling dan total sampel sebanyak 30 sampel. Sampel yang digunakan yaitu plasma dari sampel PSK. Berdasarkan hasil penelitian pemeriksaan antibodi Treponema pallidum didapatkan hasil positif 0 sampel (0%) dan hasil negatif 30 sampel (100%). Hasil penelitian antibodi HIV terdapat 1 hasil positif (3,3%) dan 29 hasil negatif (96,7%). Penelitian ini menunjukkan bahwa pemeriksaan sifilis dan HIV dengan metode imunokromatografi dapat digunakan untuk pemeriksaan skrining IMS dan deteksi dini adanya infeksi sifilis dan HIV.
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2024-03-20
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/152
10.56399/jst.v4i2.152
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 4 No 2 (2023): Desember 2023
2745-9918
10.56399/jst.v4i2
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/152/112
Hak Cipta (c) 2023 Erawati, Frieti Vega Nela, Siska Kusuma Wardani, Kiki Risma Lestari, Tiara Putri
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/152
2024-03-20T08:57:31Z
jurnalsintesis:ART
oai:jurnal.iik.ac.id:article/153
2024-03-20T09:05:31Z
jurnalsintesis:Arp
Korelasi Glukosa Darah Puasa Dengan Neutrophil Lymphocyte Ratio (NLR) Dan Jumlah Leukosit Sebagai Biomaker Komplikasi Kardiovaskuler Pada DM Tipe 2
hasanah, fathul
Wahyuni, Sri
Sari, Fita
Imasari, Triffit
DM tipe 2
Glukosa Darah Puasa
Jumlah Leukosit
NLR
Patogenesis komplikasi penyakit kardiovaskuler pada DM tipe 2 didasari oleh dislipidemia diabetik, log-grade inflamasi dan sitokin proinflamasi. Penanda inflamasi sangat diperlukan untuk menilai status dan mengurangi resiko komplikasi pada DM. NLR dan jumlah leukosit sebagai biomarker inflamasi memiliki nilai prognostik yang baik pada kardiovaskuler pada DM tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi glukosa darah puasa dengan biomarker inflamasi (NLR dan Jumlah leukosit) pada DM tipe 2. Populasi pada penelitian ini adalah 58 pasien DM tipe 2 rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kota Kediri. Desai penelitian menggunakan Analitik pendekatan cross sectional dengan tehnik sampling purposive. Sampel penelitian sebanyak 21 pasien DM tipe 2. Hasil yang di peroleh kadar glukosa darah puasa 204±65 mg/dl, Jumlah Leukosit 7.761,5±1423 (sel/µl), NLR 3,2±2,4. Korelasi kadar glukosa darah puasa dengan jumlah leukosit adalah p=0,093 atau > 0,05 dan NLR p=0, 912 atau > 0,05. Pada pasien DM tipe 2 mengalami peningkatan jumlah leukosit dan NLR walaupun masih dalam rentang normal. Berdasarkan uji kolerasi tidak terdapat korelasi glukosa darah dengan Jumlah leukosit dan NLR pada pasien DM tipe 2
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2024-03-20
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Buku Jurnal
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/153
10.56399/jst.v4i2.153
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 4 No 2 (2023): Desember 2023
2745-9918
10.56399/jst.v4i2
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/153/113
Hak Cipta (c) 2023 fathul hasanah, Sri Wahyuni, Fita Sari, Triffit Imasari
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/153
2024-03-20T08:57:31Z
jurnalsintesis:Arp
oai:jurnal.iik.ac.id:article/154
2024-03-20T09:05:31Z
jurnalsintesis:ART
Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antibiotik Profilaksis Cefazoline Dan Ceftriaxone Pada Pasien Bedah Sesar Di RSUD Dr Soedomo Trenggalek
Marhenta, Yogi Bhakti
admaja, wika
Srihartini, indah
Tindakan bedah sesar semakin meningkat dari tahun ke tahun. Dengan meningkatnya kasus bedah sesar juga meningkatkan faktor resiko terjadinya infeksi pada ibu hamil (ILO). Infeksi luka operasi merupakan komplikasi pasca bedah sesar yang mana meningkatkan angka mortalitas, morbiditas dan biaya yang tinggi. Terapi dengan pemberian antibiotik profilaksis telah terbukti dapat menurunkan resiko infeksi luka pasca bedah. Beragamnya terapi antibiotik profilaksis yang diberikan kepada pasien bedah sesar perlu dilakukan analisis efektivitas biaya untuk mengetahui terapi pengobatan mana yang lebih efektif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas biaya pada penggunaan antibiotik profilaksis cefazoline dan ceftriaxone pada kasus bedah sesar di RSUD Dr Soedomo Trenggalek tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional yang dilakukan secara retrospektif dengan perspektif rumah sakit. Hasil penelitian didapatkan penggunaaan antibiotik profilaksis pada pasien bedah sesar yang menggunakan antibiotik cefazoline lebih cost-effetive dibandingkan dengan antibiotik ceftriaxone berdasarkan nilai ACER yang didapat dari dua outcome terapi sebesar Rp 5.492.629 dan Rp 1.408.306
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2024-03-20
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/154
10.56399/jst.v4i2.154
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 4 No 2 (2023): Desember 2023
2745-9918
10.56399/jst.v4i2
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/154/114
Hak Cipta (c) 2023 Yogi Bhakti Marhenta; wika admaja, Indah
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/155
2024-03-20T09:05:31Z
jurnalsintesis:Arp
Analisis Kejadian Infeksi Nematoda Usus Pada Kuku Petugas Pengumpul Sampah di TPS Bandar Lor, Ngronggo dan Kaliombo dengan Metode Centrifugasi
istiqomah, nurul
Aisyah, Khairina
Kecacingan
Petugas Pengumpul Sampah
Centrifugasi
Latar Belakang: Kasus kecacingan di Indonesia paling tinggi diakibatkan oleh Ascaris lumbricoides (70%-92%), Trichuris trichiura (83%-91%), Enterobius vemicularis (3%-80%), Necator americanus dan Ancylostoma duodenale (30%-50%), serta Strongyloides Stercoralis (0,5% – 1%). Seorang petugas pengumpul dengan personal hygine yang buruk dapat menstransmisikan telur cacing kuku dan tangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui spesies Nematoda Usus yang ditemukan pada kuku petugas pengumpul sampah di TPS Bandar Lor, TPS Ngronggo, dan TPS Kaliombo. Metode penelitian yang digunakan adalah pengendapan centrifugasi menggunakan larutan KOH 10% yang dianalisis secara deskriptif. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling dengan mengambil sampel kuku tangan dan kaki dari 30 responden petugas pengumpul sampah. Hasil menunjukkan bahwa ditemukan adanya Telur Ascaris lumbricoides sebesar 3,3% ada pada kuku kaki petugas pengumpul sampah, sedangkan sebanyak 96,7% tidak di temukan adanya telur cacing pada kuku tangan dan kuku kaki petugas pengumpul sampah. Kesimpulan terdapat telur cacing nematoda usus dengan jumlah spesies satu jenis.
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2024-03-20
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Buku Jurnal
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/155
10.56399/jst.v4i2.155
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 4 No 2 (2023): Desember 2023
2745-9918
10.56399/jst.v4i2
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/155/115
Hak Cipta (c) 2023 nurul istiqomah, Khairina Nuryanti Aisyah
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
oai:jurnal.iik.ac.id:article/156
2024-03-20T09:05:31Z
jurnalsintesis:Arp
Dampak Infeksi Soil Transmitted Helminth Terhadap Profil Darah Pada Petugas Kebersihan
Wahyuni, Ismiy
Andrean, Dani
Setiawan, Jessi
Feses
perut
cacing
HB
Eusinofil
Kebersihan
terlur cacing
Cacing tambang dapat menghisap darah sebanyak 0.03-0.34 ml darah per cacing dalam satu hari, sehingga dapat mempengaruhi kadar Hemoglobin di dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan infeksi cacing tambang (Hookworm) terhadap kadar hemoglobin petugas kebersihan di Tempat Pembuangan Sementara Kota Kediri. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah semua petugas kebersihan, yang mana jumlah sampel sama dengan jumlah populasi yaitu 23 petugas kebersihan. Metode pemeriksaan feses menggunakan Direct Slide dengan pewarna eosin 2% dan metode pemeriksaan Hemoglobin menggunakan Point Of Care Testing (POCT). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya infeki cacing tambang (Hookworm) pada petugas kebersihan di Tempat Pembuangan Sementara Kota Kediri sebanyak 16 orang, dari 16 orang yang terinfeksi 10 orang memiliki kadar hemoglobin rendah. Hasil uji statistika menunjukkan koefisien korelasi (R) sebesar 0,483 , nilai p= (0,020) < alpha 0,05 (5%), dengan demikian H1 diterima. Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara infeksi cacing tambang (Hookworm) dengan kadar hemoglobin pada petugas kebersihan di Tempat Pembuangan Sementara Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.
Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
2024-03-20
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Buku Jurnal
application/pdf
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/156
10.56399/jst.v4i2.156
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya; Vol 4 No 2 (2023): Desember 2023
2745-9918
10.56399/jst.v4i2
ind
https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jurnalsintesis/article/view/156/117
Hak Cipta (c) 2023 Ismiy Wahyuni, Jessi Suryani Setiawan, Dani Andrean
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0