Analisis Konsep IPA pada Sistem Hidroponik DFT (Deep Flow Technique)
IPA Concept Analysis on DFT (Deep Flow Technique) Hydroponic Systems
DOI:
https://doi.org/10.56399/jst.v4i1.92Kata Kunci:
DFT (Deep Flow Technique), Hidroponik, Konsep IPAAbstrak
DFT merupakan sistem pengairan dengan meletakkan akar tanaman pada lapisan air dengan kedalaman antara 4-6 cm. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep IPA pada hidroponik DFT (Deep Flow Technique). Data dikumpulkan melalui data primer yang diperoleh observasi secara langsung di lapangan dan dokumentasi mengenai konsep IPA dalam hidroponik yang selanjutnya akan digunakan untuk dianalisis dalam penelitian. Bentuk analisis data dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, konsep IPA yang terdapat pada sistem hidroponik yakni fisika dan kimia. Konsep fisika, terkait aliran air pada pipa hidroponik, gaya gravitasi, dan gaya kapilaritas air, sedangkan konsep kimia terkait dengan nutrisi yang dibutuhkan tanaman hidroponik untuk tumbuh dan berkembang.
Referensi
Arini, W., 2019, ‘Tingkat daya kapilaritas jenis sumbu pada hidroponik sistem wick terhadap tanaman cabai merah (Capsicum annum L.)’, Jurnal Perspektif Pendidikan. 13, 23-34.
Febrianti, L., Inonu, I., Lestari, T., 2022, ‘Budidaya tanaman selada (Lactuca sativa L.) di media tailing pasca tambang timah dengan perilaku lebar sumbu irigasi sistem growick’, Jurnal Ilmu Pertanian. 52, 1-8.
Fitriyah, I. J., Putri, F. E., Rochman, M. R., Amir, A. K., Fuadin, M. Z., 2021, ‘Konsep IPA terapan dalam pengolahan limbah cair tahu sebagai upaya preventif pencemaran lingkungan’, Prosiding Seminar Nasional Pembelajaran IPA Ke-6.
Isnan, M., 2020, Hidroponik Bertanam Sayuran Tanpa Tanah, PT AgroMedia Pustaka, Jagakarsa Jakarta.
Khomsah, M., Chusnah, M., 2021, Kangkung Darat Hidroponik Sistem DFT (Deep Flow Technique), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas KH. A. Wahab Hasbullah, Jombang.
Putri, A.N.F.Z., 2021, Nutrisi Tanaman untuk Hidroponik: Kebutuhan Nutrisi Makro dan Mikro pada Tanaman Hidroponik, Elementa Agro Lestari, Jakarta Utara.
Qurrohman, B.F.T., 2019, Bertanam Selada Hidroponik Konsep dan Aplikasi, Pusat Penelitian dan Penerbitan UIN SGD Bandung, Bandung.
Rohman, A., 2021, Buku Ajar Fluida Berbasis Creative Responsibility, PT. Expanding Management, Pekalongan.
Romalasari, A., Sobari, E., 2019, ‘Produksi selada (Latuca sativa L.) menggunakan sistem hidroponik dengan perbedaan sumber nutris’i, Journal of Applied Agricultural Sciences. 3(1), 36-41.
Setiawan, D., Eteruddin, H., Siswati, L., 2020, ‘Sistem pembangkit listrik tenaga surya untuk tanaman hidroponik’, Jurnal Teknik. 14(2), 208-215.
Singgih, M., Prabawati, K., Abdulloh, D., 2019, ‘Bercocok tanam mudah dengan sistem hidroponik’, Jurnal Karya Pengabdian Dosen dan Mahasiswa. 3(1), 21-24.
Siregar, M. H. F. F., Novita A., 2021, ‘Sosialisasi budaya sistem tanam hidroponik dan veltikultur’, Jurnal Pengabdian Masyarakat. 3(1), 113-117.
Susilawati., 2019, Dasar-Dasar Bertanam Secara Hidroponik, Unsri Press, Palembang.
Wesonga, J. M., Wainaina, C., Ombwara, F. K., Masinde, P. W., Home, P. G., 2014. ‘Wick Material and Media for Capillary Wick Based Irrigation System in Kenya’, International Journal of Science and Research. 3(4), 613– 617.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Elmi Yuniarti, Esti Tri Wahyuni, Linda Dwi Kusuma

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.