Hubungan Tingkat Pendidikan Masyarakat Terhadap Motivasi Perawatan Gigi Pada Masa Pandemi Virus SARS-Cov-2 di Puskesmas Tegalombo Kabupaten Pacitan
DOI:
https://doi.org/10.56399/jst.v3i2.60Kata Kunci:
tingkat pendidikan, motivasi perawatan gigi, pandemi virus SARS-Cov-2Referensi
Azwar, 2005, Pengantar Administrasi Kesehatan , Edisi Ke-1, Binarupa Aksara Publisher, Jakarta.
Azwar, 2010. Pengantar Administrasi Kesehatan , Edisi Ke-3, Binarupa Aksara Publisher, Jakarta.
Baihaqi, 2007. Psikiatri Konsep Dasar dan Gangguan – Gangguan. Bandung : PT Refika Aditama
D Clemente, 2019. Motivation For Change: Implications For Substance AbuseTreatment, Psychological Science, May 2019 10 (3): 209-13
Depkes,2003. Pedoman Penyelengaraan Upaya Pelayanan Kesehatan Gigi Di Puskesmas , Direktorat Kesehatan Gigi, Dirjen Pelayanan Medik ,Depkes RI, Jakarta.
Depkes, RI 2013. Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Jakarta.
Drever, 2010. Persepsi Siswa. Bandung: Grafindo. Gerungan, W. A. 1996.
Psikologi Sosial. (edisi kedua). Bandung : PT Refika
Gultom, 2009. Pengetahuan, sikap, dan tindakan ibu- ibu rumah tangga terhadap pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut anak balitanya, di kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Skripsi. FKG USU
Halim, 2011. Peran orangtua terhadap pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut anak dan status kesehatan gigi dan mulut anak kelas II SD St. Yoseph I Medan. Karya Tulis Ilmiah strata satu. Universitas Sumatera Utara, Medan
Hamsah, 2008. Teori Motivasi dan Pengukurannya, Jakarta : Bumi. Aksara
Herijulianti, dkk, 2002. Pendidikan Kesehatan Gigi. Jakarta:EGC. 7.
Pratiwi Kusumawardani, 2011. Buruknya Kesehatan Gigi Dan Mulut. Hanggar Kreator,Jogyakarta.
Marie lausia 2021.” Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Di Masa Pandemi Covid-19 Pada Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus
Notoatmodjo, 2007. Metodologi Penelitian Kesehatan (Cetakan VI) : PT. Rineka Cipta, Jakarta
Notoatmodjo, 2010. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan, PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Putri, 2012. Pengaruh pendidikan penyikatan gigi dengan Menggunakan model rahang dibandingkan dengan metode pendampingan terhadap tingkat kebersihan gigi dan mulut siswasiswi tunanetra SLB-A Bandung” Majalah Kedokteran Bandung, volume 46 (3)
Rachmat, 2005. Mekanisme Perencanaan Partisipasi Stakeholder Taman nasional Gunung Rinjani. [Disertasi]
Rahmadani, 2015. Informasi Awal Pengujian Efektivitas Ekstrak Bakteri UBCF 013 Dan UBCR 012 Sebagai Agen Biokontrol Untuk Pengendalian Colletotrichum gloesporioides Pada Cabai Kopay Di Rumah Kaca. Skripsi. Budidaya Pertanian Padang. Universitas Andalas
Shaleh,2009. Psikologi (Suatu pengantar dalam perspektif islam), Jakarta: Kencana
Sriyono, 2009. Pengantar Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan. Yogyakarta ; Mediaka Fakultas Kedokteran UGM
Sriyono, 2015. Pengantar Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan Jilid 4. Yogyakarta ; Mediaka Fakultas Kedokteran UGM
Sugianto, 2009. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta : Panitia Suranto, 2011. Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sunaryo, 2004. Psikologi Untuk Pendidikan. Jakarta: EGC
Suyanto, 2008. Masalah Sosial Anak. Jakarta: Kencana Prenada Group.
Uno, 2011. Teori Motivasi Dan Pengukurannya, Analisis Di Bidang Pendidikan, Cet Ke-7, Bumi Aksara, Jakarta.
Walgito,2010. Pengantar Psikologi Umum, Andi, Yogyakarta
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Manampin Sahat Siahaan, Alief Marhaini Tanzil, Anisa Ramadhani Kusuma, Eko Prasetyo, Ninda Mulya Ike Ardila

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.