Pengaruh Perbedaan Suhu Maserasi Terhadap Prosentase Rendemen Ekstrak Temu Kunci (Boesenbergia rotunda L.)

siiti mutripah; Lailatul  Badriyah

doi:10.56399/jst.v5i1.180

Penulis

siiti mutripah Akademi Farmasi Kusuma Husada Purwokerto
Lailatul Badriyah Akademi Farmasi Kusuma Husada

DOI:

https://doi.org/10.56399/jst.v5i1.180

Kata Kunci:

temu kunci; ekstraksi maserasi; variasi suhu; rendemen ekstrak

Abstrak

Indonesia memiliki keanekaragaman rimpang yang tinggi. Salah satu jenis rimpang yang bermanfaat bagi kesehatan adalah temu kunci. Temu kunci memiliki metabolit sekunder yang bermanfaat bagi kesehatan. Cara untuk memperoleh zat aktif pada rimpang temu kunci adalah dengan metode ekstraksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan suhu maserasi terhadap rendemen ekstrak yang dihasilkan. Berdasarkan data diperoleh hasil jika ekstraksi maserasi pada suhu 80⁰C dengan waktu 1x24 jam memperoleh rendemen ekstrak tertinggi yaitu sebanyak 5,873 gram atau 29,3% dari bobot simplisia.

Referensi

Adiyasa, M. R., & Meiyanti. (2021). Pemanfaatan Obat Tradisional di Indonesia: distribusi dan faktor demografs yang berpengaruh. Jurnal Biomedika dan Kesehatan, Vol. 4 No. 3 .

Arniputri, R. B., sakya, A. T., & rahayu, M. (2007). The identification of major component of temu kunci (Kaemferia pandurata Roxb.) essential oils on different altitude. B I O D I V E R S I T A S , 135-137.

Association of Official Analytical Chemistry (AOAC).(1984). Methodof Analysis.Washington,D.C.

Batubara, I., & Prastya, M. E. (2020). Potensi Tanaman Rempah dan Obat Tradisional Indonesia Sebagai Sumber Bahan Pangan Fungsional. Palembang: Penerbit & Percetakan Universitas Sriwijaya (UNSRI) .

Chahyadi, A., Hartati, R., Wirasutisna, K. R., & Elfahmi. (2014). Boesenbergia Pandurata Roxb., An Indonesian Medicinal Plant: Phytochemistry, Biological Activity, Plant Biotechnology. Procedia Chemistry, Volume 13 Pages 13-37.

Chairunnisa, S., Wartini, N., & Suhendra, L. (2019). Pengaruh Suhu dan Waktu Maserasi terhadap Karakteristik Ekstrak Daun Bidara (Ziziphus mauritiana L.) sebagai Sumber Saponin. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri , Vol. 7, No. 4, 551-560.

Dalimartha S. 1001 resep herbal. Jakarta: Penebar swadaya; 2008.

Damanik, D.D.P., N. Surbakti dan R. Hasibuan. 2014. Ekstraksi katekin dari daun gambir (Uncaria gambir roxb) dengan metode maserasi. Jurnal Teknik Kimia. 3(2):10-15.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Meteria medika Indonesia, jilid VI. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 1995

Departemen Kesehatan RI. Parameter Standar Umum Ekstrak Tanaman Obat. Dep Kesehat RI. 2000;1:10-11.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia.(2017). Farmakope Herbal Indonesia Edisi Kedua. Jakarta: Ditjen POM RI.Hal : 528

Eisai PT. Medicinal herb index in Indonesia. 2nd edn. ed. Jakarta: PT. Eisai Indonesia; 1995.

Fahmi, N., Herdiana, I., & Rubiyanti, R. (2019). Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Mutu Simplisia Daun Pulutan (Urena lobata L.). Media Informasi, 165-170.

Fakhruzy, Kasim, A., Asben, A., & Anwar, A. (2020). Review: Optimalisasi Metode Maserasi Untuk Ekstraksi Tanin Rendemen Tinggi. MENARA Ilmu, 38-41.

Gaedcke, F. And Feistel, B. (2005). Ginger Extract Preparation. U.S. Patent No. 10/496885.

Haerani, A., Syahfitri, S., Handayani, R. P., Nursamtari, R. A., Hamidah, M., Makoil, S. D., & Litaay, G. W. (2023). Farmakognosi dan Fitokimia. Purbalingga: EUREKA MEDIA AKSARA.

Hassoon, I. M., Kassir, S. A., & Altaie, S. M. (2016). A Review of Plant Species Identification Techniques . International Journal of Science and Research (IJSR) , 2319-7064.

Heyne, K. Tumbuhan berguna Indonesia I. Jakarta: Yayasan Sarana Wana Jaya; 1987.

Karina, Indrayani Y, Sirait SM. 2016. Kadar Tanin Biji Pinang (Areca catechu L) Berdasarkan Lama Pemanasan dan Ukuran Serbuk. Jurnal hutan lestari vol. 4 (1) : 119–127

Kehutanan, K. L. (2020). Rencana Strategis Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati 2020-2024. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Kuntorini, E.M., Maria, D.A., dan Norma, M., 2011. Struktur anatomi dan kerapatan sel sekresi serta aktivitas antioksidan ekstrak etanol dari rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) asal Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Bioscientiae, 8(1), pp. 28–37

Mukhriani. (2014). Ekstraksi, Pemisahan Senyawa dan Identifikasi Bahan Aktif. Jurnal Kesehatan, Vol. 7 no 2.

Rahayu, N. T., Permana, I. G., & Puspawati, G. D. (2020). Effect of maceration time on antioxidant activity of pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) leaf extract. Jurnal Itepa, 9 (4) , 482-489.

Ramadhan, A.E. dan H.A. Phasa. 2010. Pengaruh konsentrasi etanol, suhu dan jumlah stage pada ekstraksi oleoresin jahe (Zingiber Officinale Rosc) secara batch. Jurnal Teknik Kimia. 2(1):1-5.

Riyani, D. W., Rohadi, & Pratiwi, E. (2019). Variasi Suhu Maserasi Terhadap Rendemen Dan Karakteristik Minyak Atsiri Jahe Emprit( Zingiber majus Rumph). jurnal universitas negeri semarang, 1-13.

Silalahi, M. (2017). Boesenbergia rotunda (L.). Mansfeld: Manfaat dan Metabolit Sekundernya. Jurnal EduMatSains, 107-118.

Simpson, M. G. (2006). Plant Systematics . Academic Press.

Suleman, I., Sulistijowati, R., Manteu, S. H., & Nento1, W. R. (2022). Identifikasi Senyawa Saponin Dan Antioksidan Ekstrak Daun Lamun (Thalassia hemprichii). Jambura Fish Processing Journal, 2655-3465.

Suryadini H. Uji Parameter Standard dan Penapisan Fitokimia Pada Daun Steril Kalakai (Stenochlaena palustris (Burm.f.) Bedd.) Menggunakan Ekstraksi Bertingkat. J Ilm Farm Farmasyifa. 2019;2(1):40-51

Susanty, Yudistirani, S. A., & Islam, M. B. (2019). Metode Ekstraksi Untuk Perolehan Kandungan Flavonoid Tertinggi Dari Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam). Jurnal Konversi, KONVERSI Vol. 8 No. 2.

Tutik, Saputri, G. A., & Lisnawati. (2022 ). Perbandingan Metode Maserasi, Perkolasi Dan Ultrasonik Terhadap Aktivitas Antioksidan Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.). Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Vol. 9, No. 3. Hal :2355-7583 .

Wijaya, A., & Noviana. (2019). Penetapan Kadar Air Simplisia Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) Berdasarkan perbedaan metode pengeringan. Jurnal riset kefarmasian indonesia, 185-194.