Analisis Kejadian Infeksi Nematoda Usus Pada Kuku Petugas Pengumpul Sampah di TPS Bandar Lor, Ngronggo dan Kaliombo dengan Metode Centrifugasi
DOI:
https://doi.org/10.56399/jst.v4i2.155Kata Kunci:
Kecacingan, Petugas Pengumpul Sampah, CentrifugasiAbstrak
Latar Belakang: Kasus kecacingan di Indonesia paling tinggi diakibatkan oleh Ascaris lumbricoides (70%-92%), Trichuris trichiura (83%-91%), Enterobius vemicularis (3%-80%), Necator americanus dan Ancylostoma duodenale (30%-50%), serta Strongyloides Stercoralis (0,5% – 1%). Seorang petugas pengumpul dengan personal hygine yang buruk dapat menstransmisikan telur cacing kuku dan tangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui spesies Nematoda Usus yang ditemukan pada kuku petugas pengumpul sampah di TPS Bandar Lor, TPS Ngronggo, dan TPS Kaliombo. Metode penelitian yang digunakan adalah pengendapan centrifugasi menggunakan larutan KOH 10% yang dianalisis secara deskriptif. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling dengan mengambil sampel kuku tangan dan kaki dari 30 responden petugas pengumpul sampah. Hasil menunjukkan bahwa ditemukan adanya Telur Ascaris lumbricoides sebesar 3,3% ada pada kuku kaki petugas pengumpul sampah, sedangkan sebanyak 96,7% tidak di temukan adanya telur cacing pada kuku tangan dan kuku kaki petugas pengumpul sampah. Kesimpulan terdapat telur cacing nematoda usus dengan jumlah spesies satu jenis.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 nurul istiqomah, Khairina Nuryanti Aisyah
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.