Korelasi Glukosa Darah Puasa Dengan Neutrophil Lymphocyte Ratio (NLR) Dan Jumlah Leukosit Sebagai Biomaker Komplikasi Kardiovaskuler Pada DM Tipe 2

Penulis

  • fathul hasanah institut ilmu kesehatan bhakti wiyata
  • Sri Wahyuni
  • Fita Sari
  • Triffit Imasari

DOI:

https://doi.org/10.56399/jst.v4i2.153

Kata Kunci:

DM tipe 2, Glukosa Darah Puasa, Jumlah Leukosit, NLR

Abstrak

Patogenesis komplikasi penyakit kardiovaskuler pada DM tipe 2 didasari oleh dislipidemia diabetik, log-grade inflamasi dan sitokin proinflamasi. Penanda inflamasi sangat diperlukan untuk menilai status dan mengurangi resiko komplikasi pada DM. NLR dan jumlah leukosit sebagai biomarker inflamasi memiliki nilai prognostik yang baik pada kardiovaskuler pada DM tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi glukosa darah puasa dengan biomarker inflamasi (NLR dan Jumlah leukosit) pada DM tipe 2. Populasi pada penelitian ini adalah 58 pasien DM tipe 2 rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kota Kediri. Desai penelitian menggunakan Analitik pendekatan cross sectional  dengan tehnik sampling purposive. Sampel penelitian sebanyak 21 pasien DM tipe 2. Hasil yang di peroleh kadar glukosa darah puasa 204±65 mg/dl, Jumlah Leukosit 7.761,5±1423 (sel/µl), NLR 3,2±2,4. Korelasi kadar glukosa darah puasa dengan jumlah leukosit  adalah p=0,093 atau > 0,05 dan NLR p=0, 912 atau > 0,05. Pada pasien DM tipe 2 mengalami peningkatan jumlah leukosit dan NLR walaupun masih dalam rentang normal. Berdasarkan uji kolerasi tidak terdapat korelasi glukosa darah dengan Jumlah leukosit dan NLR pada pasien DM tipe 2

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-03-20

Terbitan

Bagian

Artikel Penuh