Identifikasi Analgesik Narkotik pada Sampel Urin Pasien Pasca Bersalin Caecar di RSB Nirmala Kediri
Abstrak
Persalinan merupakan proses pengeluaran hasil konsepsi janin yang sudah cukup Sembilan (9) bulan mengandung untuk dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan. Salah satu proses persalinan dengan bantuan yaitu melalui operasi caesar. Cara kelahiran bayi melalui bedah caesar pada dasarnya dapat mendatangkan resiko. Setiap pembedahan akan menimbulkan konsekuensi nyeri oleh karena kerusakan jaringan itu sendiri. Penanganan nyeri dapat dilakukan secara farmakologis dan non farmakologis. Penanganan secara farmakologis dapat dilakukan dengan memberikan analgesic golongan narkotik. Analgesik narkotik yang diberikan kepada pasien pasca bersalin caesar merupakan analgesic narkotik golongan morfin dan methamphetamine. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya residu analgesic narkotik (morfin dan methamphetamine) pada hari ke-2 dan ke-3 dalam sampel urin pasien pasca bersalin caesar di Rumah Sakit Bersalin Nirmala Kediri. Penelitian ini menggunakan metode survey (observasional) analitik dengan rancangan cross section survey dan data yang diambil menggunakan purposive sampling. Metode yang digunakan untuk menganalisis analgesic narkotik pada sampel urin yaitu Card Test dengan metode Imunokromatografi. Berdasarkan hasil analisis di hari ke-2 dan ke-3 pasien pasca bersalin caesar jumlah pasien yang urinnya positif morfin dan negatif methamphetamine berturut-urut sebesar 85% dan 15% sedangkan pada hari ke-2 dan 3 jumlah pasien yang urinnya negative morfin dan positif methamphetamine berturut-turut yaitu sebesar85% dan 15%. Berdasarkan hasil tersebut ditemukan adanya residu analgesic narkotik dalam sampel urin pasien pasca bersalin caesar di RSB Nirmala Kediri pada hari ke-2 dan ke-3 yaitu morfin 85% dan methamphetamine 15%.
Kata kunci: Analgesik Narkotik; Caesar; Card Test, Urin
Referensi
Andayani, J. (2013). Gambaran Pelatihan Asuhan Persalinan Normal Terhadap Penerapan Langkah-Langkah Pertolongan Persalinan Oleh Bidan Di Puskesmas Kembang Tanjong Kabupaten Pidie. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan U`Budiyah Banda Aceh.
BNN. (2018). Pedoman Pemeriksaan Laboratorium Narkotika, Psikotropika dan Obat Berbahaya. Jakarta: Badan Narkotika Nasional.
Dalimunthe, N. A., Alfian, Z., Wijosentono, B., & Eddyanto, E. (2019). Analisa Kualitatif Kandungan Senyawa Metamfetamin Dalam Rambut Pengguna Sabu-Sabu Dengan Metode Ekstraksi Fase Padat (SPE) Menggunakan Adsorben Zeolit Serulla. Ready Star, 2(1), 130–134.
Husein, M. (2012). Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) Pada Pengobatan Pasien Pasca Bedah Caesar Di Rumah Bersalin Daerah Panti Nugroho Purbalinga. Universitas Mahammadiyah Purwokerto.
Indrati, A. R. (2015). Pemeriksaan Laboratorium Patologi Klinik Narkoba “Urinary Drugs Testing.” In Pertemuan Ilmiah Nasional Kesehatan Jiwa, Adiksi dan Neurosains (hal. 1–6).
Janah, S. (2020). Urgensi Tes Narkoba Sebagai Syarat Nikah Perspektif Maqashid Al-Syariah. Legitima: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 2(2), 189–216.
Naully, P. G., & Khairinisa, G. (2018). Panduan Analisis Laboratorium Imunoserologi untuk D3 Teknologi Laboratorium Medis. Cimahi: STIKES Jenderal Achmad Yani.
Rambe, E. S. D. (2017). Analisa Narkoba Jenis Morfin, Amfetamin dan THC (Tetrahidrokannabinol) Menggunakan Strip Test. Universitas Sumatera Utara.
Sawitri, R. (2014). Uji Diagnostik Deteksi Morfin Dan Benzodiazepin Pada Urin Pasien Yang Mengikuti Program Terapi Rumatan Metadon Menggunakan Metode Biochip Array Technology. Universitas Indonesia.
Sihombing, N. M., Saptarini, I., & Putri, D. S. K. (2017). Determinan Persalinan Sectio Caesarea Di Indonesia (Analisis Lanjut Data Riskesdas 2013). Indonesian Journal of Reproductive Health, 8(1), 63–73.
Sumarsih, W. O. (2018). Identifikasi Narkoba Jenis Metamphetamin (Sabu-Sabu) Pada Pelajar Laki-Laki Kelas I di SMK Negeri 2 Kota Kendari Sulawesi Tenggara. Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari.
Susiyadi, & Riyanto, R. (2017). Pengaruh Pemberian Petidin Dan Fentanyl Sebagai Premedikasi Anestesi Terhadap Perubahan Tekanan Darah Di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo. Sainteks, 13(2), 49– 55.
Swantara, I. M. D., & Rita, W. S. (2012). Metode Deteksi Residu Senyawa Shabu-Shabu Pada Rambut Pengguna Narkotika. Denpasar.
Tampubolon, T. R. A., Lalenoh, D., & Tambajong, H. (2015). Profil Nyeri Dan Perubahan Hemodinamik Pada Pasien Pasca Bedah Seksio Sesarea Dengan Analgetik Petidin. Jurnal e-Clinic, 3(1), 289–297.
Wenniarti, W., Muharyani, P. W., & Jaji. (2016). Pengaruh Terapi Ice Pack Terhadap Perubahan Skala Nyeri Pada Ibu Post Episiotomi. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 3(1), 377–382.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2020 Mardiana Prasetyani Putri, Mely Purnadianti, Ayu Sakti Rahmania, Muhamad Shofi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.