Faktor Penyebab Ketidaksiapan Klinik “X” Menghadapi Akreditasi: Pendekatan Kualitatif

Penulis

  • Hikmawan Suryanto Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Probolinggo

Kata Kunci:

Ketidaksiapan Klinik, Akreditasi Klinik, Ketidaksiapan Akreditasi

Abstrak

Mutu pelayanan sebuah klinik dapat dinilai melalui akreditasi. Berdasarkan hasil simulasi survei penilaian akreditasi pada Klinik “X”, belum ada BAB yang mendapat nilai Terpenuhi Lengkap diatas 50 persen.  Nilai Terpenuhi Sebagian menjadi yang paling dominan. Hal ini menunjukkan bahwa Klinik “X” tidak siap untuk menghadapi akreditasi klinik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang menjadi penyebab ketidaksiapan Klinik “X” menghadapi akreditasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pendekatan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Waktu penelitian pada bulan November 2022. Tempat penelitian di Klinik “X”. Teknik pengambilan sample yaitu total sampling. Informan dalam penelitian ini yaitu kepala klinik dan penanggung jawab mutu klinik. Pengambilan data primer dengan cara melakukan FGD (Focus Group Discussion) dan NGT (Nominal Group Technique). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan, motivasi, persepsi, anggaran, dan belum dibuatnya pedoman akreditasi klinik merupakan faktor penyebab ketidaksiapan Klinik “X” menghadapi akreditasi. Kesimpulan yaitu pengetahuan karyawan klinik terkait akreditasi merupakan faktor yang paling menyebabkan ketidaksiapan Klinik “X” menghadapi akreditasi. Disarankan untuk melanjutkan penelitian dengan variabel yang beragam

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-04-26

Cara Mengutip

Suryanto, H. (2023). Faktor Penyebab Ketidaksiapan Klinik “X” Menghadapi Akreditasi: Pendekatan Kualitatif. Jenggala : Jurnal Riset Pengembangan Dan Pelayanan Kesehatan, 1(02). Diambil dari https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jenggala/article/view/65

Terbitan

Bagian

Artikel