Hubungan Lama Merokok Terhadap Kadar Timbal Perokok Aktif di Desa Kwagean, Nganjuk

Penulis

  • Ibnu Muhariawan Restuaji Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
  • Kautsar Ilham Mahendra Kusuma Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

DOI:

https://doi.org/10.56399/jst.v3i2.55

Kata Kunci:

Smoking Duration, Lead level, Active smoker

Abstrak

Rokok adalah salah satu produk komersial yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Bahan penyusun rokok adalah tembakau, cengkeh dan zat aditif. Salah satu zat aditif yang digunakan adalah Timbal. Timbal (Pb) merupakan salah satu logam berat yang bersifat racun terhadap manusia. Toksisitas Timbal disebabkan oleh kestabilan yang tinggi, tidak mudah terurai dan karsinogenik. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati hubungan lama konsumsi rokok terhadap kadar timbal perokok aktif di Desa Kwagean, Kabupaten Nganjuk. Metode penelitian yang digunakan antara lain analisis spektrofotometeri serapan atom (SSA) dan analisis simple regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden telah mengkonsumsi rokok selama lebih dari 5 tahun. Rata-rata kadar timbal yang teramati adalah 2,176 mg/L. Hasil analisis simple regression menunjukkan nilai p-value = 0,372 > 0,05 yang menandakan tidak terdapat pengaruh. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat pengaruh lama konsumsi rokok terhadap kadar timbal pada perokok aktif.

 

Kata kunci: Lama merokok, kadar timbal, perokok aktif

Referensi

Betti Ronayan A. (2015). Hubungan Karakteristik Individu Terhadap Kadar Timbal Dalam Darah Dan Dampaknya Pada Kadar Hemoglobin Pekerja Percetakan Di Kawasan Megamall Ciputat. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif.

Cahyania, Y. Bambang, W. (2010). Pengaruh Timbal (Pb) Pada Udara Jalan Tol Terhadap Gambaran Mikroskopis Ginjal Dan Kadar Timbal Dalam Darah Mencit Jantan. Skripsi. Universitas Diponegoro.

Departemen Kesehatan RI. (2015). Profil Kesehatan Indonesia 2015. Jakarta Departemen Kesehatan RI.

Haneena F., Rashid M.C.S, Hashim A. (2018). Estimation of lead in blood donors of Dakshina Kannada population in relation to smoking. The Egyptian Journal of Internal Medicine, 30. 212-216

Hasan, W. (2013). Pencegahan Keracunan Timbal pada Pekerja Dewasa dengan Suplemen. Sumatera Utara: Departemen Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. MAKARA, KESEHATAN.

Kementrian Kesehatan RI. (2015). Kesehtan dalam Kerangka Sistainable Develompment Goals (SDG’S). Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Septiani, Rima. (2022). Hubungan Lama Merokok dan Frekuensi Merokok dengan Kadar Hemoglobin (Hb) Pada Perokok Aktif. Babul Ilmi_Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan. Vol. 14, no 1. 30-40

Sitepoe, M. (2000). Kekhususan rokok Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia.

Widowati, W. (2008). Efek Toksik Logam. Yogyakarta: Andi Offset.

Wulandari, D., Abdullah, S., Yulianto. (2016). Hubungan Lama Merokok, Lama Bertugas dan Arus Lalu Lintas Kendaraan dengan Kadar Timbal (Pb) Dalam Rambut Polisi Lalu Lintas Di Kabupaten Magelang Tahun 2016. Ejournal.poltekkes-smg.ac.id

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-02-01

Terbitan

Bagian

Artikel