https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jenggala/issue/feedJenggala : Jurnal Riset Pengembangan dan Pelayanan Kesehatan2024-01-31T07:29:20+00:00Andra Dwitama Hidayatandra.dwitama@iik.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>Jenggala: Jurnal Riset Pengembangan dan Pelayanan Kesehatan </strong>merupakan Jurnal Ilmiah yang berfokus pada pengembangan kesehatan masyarakat berdasar pilar kesehatan masyarakat dan upaya manajerial unit penunjang difasilitas pelayanan kesehatan guna mencapai penyelenggaraan layanan kesehatan yang paripurna dan bermutu. Jurnal ini mempublikasikan hasil penelitian dibidang Kesehatan Masyarakat, Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, serta Administrasi Rumah Sakit yang didalamnya mencakup (<strong><em>scope</em></strong>):</p> <p>1. Epidemiologi<br />2. Promosi Kesehatan dan Perilaku<br />3. Kesehatan Lingkungan<br />4. Gizi Masyarakat<br />5. Kesehatan dan Keselamatan Kerja<br />6. Kesehatan Reproduksi<br />7. Manajemen Data dan Statistik Kesehatan<br />8. Manajemen Penyelenggaraan dan Mutu Pelayanan Kesehatan<br />9. Manajemen Informasi Kesehatan<br />10. Manajemen Unit Pelayanan Kesehatan<br />11. Manajemen Sistem Informasi Kesehatan</p> <p>Jurnal ini diterbitkan Fakultas Teknologi dan Manajemen Kesehatan <a href="https://www.iik.ac.id/">Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata</a> yang dipublikasikan setahun dua kali yaitu bulan <strong>Juni dan Desember </strong>nomor <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20220630111107316">ISSN. 2830-7976</a>. Semua publikasi di <strong>Jurnal Riset Pengembangan dan Pelayanan Kesehatan</strong> ini bersifat akses terbuka yang memungkinkan artikel tersedia secara bebas online tanpa berlangganan.</p>https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jenggala/article/view/80Korelasi Antara Status Gizi dan Hiperemesis Gravidarum dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Trimester I 2023-05-17T07:14:24+00:00Meriyanti Ledimeriyantiledi@gmail.comSanti Irene Putrisantyireneacc@gmail.comSuhartik SuhartikSuhartik@gmail.comNisai DaramitaNisaidaramita@gmail.com<p>Anemia pada masa kehamilan menjadi masalah utama di dunia hingga pada saat ini. Anemia merupakan suatu penyakit yang dapat terjadi pada masa kehamilan yang diakibatkan karena ibu kekurangan zat besi. Ibu yang memiliki pengetahuan yang kurang tentang manfaat zat besi akan menunjukkan perilaku yang tidak sesuai anjuran, sehingga diperlukan informasi yang lengkap tentang manfaat zat besi. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi dan hiperemesis gravidarum dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester I di Klinik Rawat Inap NU Madinah Pujon. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang jumlah nya sama dengan jumlah populasi dengan jumlah sampel 30 responden. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan pendekatan statistik deskriptif. Dengan menggunakan metode model regresi linier berganda. Terdapat hubungan positif antara X1 (status gizi) dengan Y (kejadian anemia pada ibu hamil) dan secara stastistik signifikan. Nilai b sebesar 0.35, Nilai CI 95% (batas bawah = 0.12; batas atas = 0.58) ; nilai p value = 0.004. Terdapat hubungan antara X2 (hiperemesis gravidarum) dengan Y (kejadian anemia pada ibu hamil) dan secara stastistik signifikan. Nilai b sebesar 1.26 Nilai CI 95% (batas bawah = 0.81; batas atas = 1.70) ; nilai p value = 0.001.</p>2024-01-31T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2023 Meriyanti Ledi, Santi Irene Putri, Suhartik Suhartik, Nisai Daramitahttps://jurnal.iik.ac.id/index.php/jenggala/article/view/85A Literature Review: Pelaksanaan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular di Provinsi Jawa Timur2023-05-29T07:14:00+00:00Jeanita Ivonne Pandiejeanita.km18@student.unusa.ac.idDwi Handayanidwihandayani@gmail.com<p>Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) telah dicanangkan untuk dilaksanakan sebagai upaya menekan perkembangan penyakit tidak menular. Pelaksanaan program belum sepenuhnya berjalan dengan maksimal, seperti rendahnya keterbatasa sumber daya kesehatan dan partisipasi masyarakat. <em>Literature </em>Review ini bertujuan untuk menggambarkan pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular, melihat capaian pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular, dan melihat kendala dalam pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular di Jawa Timur. Metode penelitian menggunakan <em>traditional</em> <em>literature review</em>, <em>database</em> berasal dari <em>google scholar </em>dan portal garuda. Kata kunci yang digunakan adalah pelakasanaan program PTM, implementasi program PTM, dan evaluasi pelaksanaan program PTM. Hasil <em>review</em> jurnal menunjukkan bahwa terdapat 23 artikel terkait pelaksanaan program PTM di Jawa Timur, 9 artikel terkait capaian pelaksanaan program PTM, dan 15 jurnal terkait kendala pelaksanaan program PTM. Pelaksanaan program belum berjalan maksimal, sebagian besar program adalah berbasis posbindu PTM. Capaian pelaksanaan dikatakan berhasil apabila kegiatan tersebut berdampak positif bagi masyarakat. Program dari tahun 2017 hingga 2022 masih memiliki kendala yang sama, yaitu sumber daya manusia yang belum memadai dan kurangnya partisipasi masyarakat. Perlu adanya evaluasi program, khususnya pada ketersediaan sumber daya kesehatan agar memaksimalkan hasil program yang telah dilaksanakan.<em> </em></p>2024-01-31T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2023 Jeanita Ivonne Pandie, Dwi Handayanihttps://jurnal.iik.ac.id/index.php/jenggala/article/view/107The Correlation Between Acceptor Satisfaction Levels and Participation in Using Long-Term Contraception Methods at Gesang Health Center, Tempeh District, Lumajang Regency2023-08-14T00:58:35+00:00Halimatus Sakdiyahimeykey2@gmail.comNova Hikmawatinovahikmawati@gmail.comSri Wahyuningsihsri.wah@gmail.com2024-01-31T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2023 Halimatus Sakdiyah, Nova Hikmawati, Sri Wahyuningsihhttps://jurnal.iik.ac.id/index.php/jenggala/article/view/91The Relationship between Breastfeeding Time and Stress Levels in Post Partum Mothers at Sukodono Helath Center, Lumajang Regency2023-06-05T08:46:24+00:00Isnaeni Arista Dewiisnainiarista7@gmail.comNur Haminnurhamin@yahoo.comIit Ernawatiernaiit@gmail.com<p><em>Exclusive breastfeeding is breastfeeding alone without other food and drink until the baby is 6 months old, then breastfeeding must continue until the baby is 2 years old even though the baby has been introduced to food. A decrease in the breastfeeding process can be caused by stress in postpartum mothers. The purpose of this study was to analyze the relationship between breastfeeding time and stress levels in post partum mothers at the Sukodono Health Center. Research design cross-sectional was used for 55 breastfeeding mothers in the working area of the Sukodono Public Health Center. Questionnaire of respondent characteristics and Parenting Stress Index Short Form is used to observe the interval of breastfeeding and the stress level of postpartum mothers. Spearman Rank is used to answer the purpose of this study. Based on the results of the study, there was a relationship between breastfeeding time and stress levels in postpartum mothers (p-value = 0.05). The results showed that 41 respondents (74.5%) with good breastfeeding time and respondents with low stress levels are 40 people (72.7%). A good breastfeeding time can increase baby's growth and development to be optimal. Stress levels may be affected by the relationship between mother and baby.</em></p>2024-01-31T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2023 Isnaeni Arista Dewi, Nur Hamin, Iit Ernawatihttps://jurnal.iik.ac.id/index.php/jenggala/article/view/106Efektifitas Metode Gallery Walk Pada Kelas Ibu Hamil Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil di Wilayah Pare 2023-08-04T02:40:08+00:00Astri Yunitaastrinipongyunita07@gmail.comJunianto Fitriyadijfy@gmai.comLiya Ni'matul Maulamaulaliya@gmail.comDily Ekasaridilyeka@yahoo.com<p><em>Maternal and child health in Indonesia is an important issue in the health sector because of the high maternal and infant mortality rates. A critical indicator of women's health status is measured by the high maternal mortality rate. The gallery walk method is effective enough to improve the learning achievement index. The research design used quasy experiment with pre test post test. The independent variable of the study is the gallery walk learning method about the danger signs of pregnancy and the dependent variable is the knowledge of pregnant women about the danger signs of pregnancy. The study population was pregnant women aged 20-32 weeks of pregnancy totaling 31 pregnant women. The sample taken was all pregnant women aged 20-32 weeks of pregnancy totaling 31 pregnant women. The sampling technique in this study used total sampling. The research instrument used a questionnaire of the mother's knowledge level about pregnancy danger signs. Data analysis using Wilcoxon t-test. The results showed that there was a significant difference in the group before the intervention and after the intervention of the gallery walk learning method about the danger signs of pregnancy, with a p value = 0.000. The conclusion of the study is that health education using the gallery walk learning method is effective on the knowledge of pregnant women about the danger signs of pregnancy in the class of pregnant women.</em></p>2024-01-31T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2023 Astri Yunita, Junianto Fitriyadi, Liya Ni'matul Maula, Dily Ekasarihttps://jurnal.iik.ac.id/index.php/jenggala/article/view/108The Effect of Pre-Marriage Counseling on Pregnancy Preparation at the Gesang Health Center2023-12-18T07:53:07+00:00Efi PurwantiEfipurwanti85@gmail.comHomsiatur Rohmatinhsrohma@gmail.comFarianingsih Farianingsihfarianingsih@gmail.com<p><em>Pre-marital counseling is a medical examination carried out by health workers such as midwives for prospective brides before marriage to prepare for a healthy and planned pregnancy. The purpose of this study was to determine the effect of pre-marital counseling on pregnancy preparation at the Gesang Health Center. The design of this study used cross sectional by using 35 respondents. The sampling technique used in this study is to use total sampling. The measuring tool in this study is to use a respondent's questionnaire. Spearman's rho test was used to answer the purpose of this study. The results of this study showed that 35 respondents answered Pre-Marriage counseling questions with good and very good Likert scale qualifications of 100%. It can be said that all respondents were ready to marry. Respondents who answered the question of preparation for pregnancy with the qualifications of the Likert scale were sufficient, good, and very good as much as 100%, it can be said that the respondent had prepared for pregnancy. There is a significant influence on the relationship between Pre-Marriage counseling and pregnancy preparation. This study found that there was a relationship between pre-marital counseling and pregnancy preparation, namely p-value 0.001.</em></p>2024-01-31T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2023 Efi Purwanti, Homsiatur Rohmatin, Farianingsih Farianingsihhttps://jurnal.iik.ac.id/index.php/jenggala/article/view/115Efektifitas Edukasi Budaya Keselamatan Terhadap Penerapan Keselamatan Pasien2023-11-20T16:08:54+00:00Dangan Panggalihpanggalih09@gmail.com<p><em>Patient safety efforts to reduce the number of adverse events in hospitals, namely by implementing the seven steps of hospital patient safety. The aim of the study was to analyze the effectiveness of safety culture education on patient safety implementation. This systematic review began with a literature review from various sources. Articles were collected using search engines such as PubMed, google schoolar, science direct, ProQuest and Elsevier. The articles used in the study were published from 2012-2023. Articles were searched using keywords that have been determined by the researcher then articles were extracted based on inclusion and exclusion criteria using the PRISMA protocol. Thus, 7 articles were found that matched the critical appraisal criteria for analysis. Based on the collected articles, it was found that. Safety culture is the first cause of problems in implementing patient safety goals. Safety culture is a highly specialized and meaningful process for nurses in the process of implementing patient safety goals in hospitals. An effective safety culture that is timely, accurate, complete, clear, and understood by recipients reduces errors and improves patient safety. The conclusion of the study is that health services that prioritize patient safety require an optimal role for nursing in this case a safety culture. The implementation of a safety culture in implementing patient safety goals is very complex and can be influenced by many factors.</em></p>2024-01-31T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2023 Dangan Panggalihhttps://jurnal.iik.ac.id/index.php/jenggala/article/view/117TINGKAT KEBERSIHAN TELAPAK TANGAN TENAGA PENDIDIK LABORATORIUM KLINIS DENGAN ADANYA BAKTERI Enterobacteriaceae 2023-12-20T01:59:04+00:00binti muarofahbinti.muarofah@iik.ac.idSiska Kusuma Wardanisiska.wardani@iik.ac.idSri Wahyunisriwahyuni@iik.ac.idFiqrian Afaredhofriqrian@gmail.com<p>Tenaga Pendidik Laboratorium Klinis adalah seseorang yang bekerja di laboratorium seperti menyiapkan alat, bahan, menyiapkan sampel klinis, tanpa di sadari hal tersebut memiliki resiko bagi kesehatan tubuh. Laboratorium klinis menggunakan sampel klinis dari pasien untuk dilakukannya diagnosa suatu penyakit. Resiko untuk terinfeksi besar melalui udara,cairan maupun kontak langsung dengan sampel atau pasien. Tangan sering kontak dengan pasien maupun sampel klinis. Telapak tangan merupakan bagian tubuh yang mudah ditempati bakteri golongan <em>Enterobacteriaceae</em> merupakan bakteri Gram negatif yang memiliki endotoksin dan eksotoksin yang merupakan syarat bakteri patogen dan bertindak sebagai patogen oportunistik. diantaranya<em> Escherichia coli, Salmonella sp, Pseudomonas sp, Proteus sp, dan Shigella sp</em> Telapak tangan merupakan sarana bakteri untuk masuk ke dalam tubuh. Menjaga kebersihan tangan adalah salah satu bentuk sikap dari tendik yang wajib diterapkan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat kebersihan telapak tangan tenaga pendidik laboratorium klinis dengan adanya bakteri<em> Enterobacteriaceae</em><strong>. </strong>Metode penelitian yaitu deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel serta diagram, dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu <em>accidental.</em> Sampel di Inokulasikan pada media <em>Mac Conky agar</em>, TSIA, IMVC dan Urea agar. Hasil penelitian tingkat kebersihan telapak tangan tenaga pendidik laboratorium klinis dengan adanya bakteri<em> Enterobacteriaceae</em><strong>.</strong> dari 12 sampel yang diperiksa yaitu terdapat pertumbuhan koloni bakteri <em>Klebsiella</em> 6 sampel (50%), <em>Escherichia coli </em>1 sampel (8,3%), <em>Pseudomonas </em>2 sampel (17%) dan <em>Salmonella paratyphi A </em>1 sampel<em> </em>(8,3%) dan 2 sampel (17%) tidak ada pertumbuhan koloni bakteri dari sini menunjukan bahwa 10 sampel tingkat kebersihan telapak tangan tenaga pendidik yang kurang baik dan 2 sampel sangat baik tingkat kebersihannya.</p>2024-01-31T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2023 binti muarofah, Siska Kusuma Wardani, Sri Wahyuni, Fiqrian Afaredhohttps://jurnal.iik.ac.id/index.php/jenggala/article/view/142Perbedaan Laju Aliran Saliva pada Balita Normal dan Stunting di Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri2023-11-29T02:09:54+00:00Sahat Manampin Siahaansiahaan.manampin@iik.ac.idIstiqomah IstiqomahIstiqomah@iik.ac.idIna Kumala Mawardaniina.kumala@iik.ac.id<p>Stunting merupakan salah satu masalah gizi anak yang menjadi perhatian di Indonesia karena memiliki prevalensi tertinggi dibandingkan dengan masalah gizi lainnya. Masalah stunting ini juga terjadi di Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri dan menduduki urutan ke-9 lokasi stunting. Stunting dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada tubuh, termasuk perkembangan struktur rongga mulut, yaitu terjadinya gangguan pertumbuhan kelenjar pada rongga mulut yang menyebabkan atrofi pada kelenjar saliva sehingga berdampak terhadap penurunan laju aliran saliva. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan laju aliran saliva balita normal dan stunting. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional dengan sampelnya balita normal dan stunting sesuai kriteria sebanyak 30 balita di Desa Karang Dinoyo dan Desa Purworejo Kecamatan Kepung, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisa data hasil penelitian menggunakan uji Mann-Whitney didapatkan nilai signifikansi 0,001, yang menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan laju aliran saliva antara balita normal dan stunting.</p>2024-01-31T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2023 Sahat Manampin Siahaan, Istiqomah Istiqomah, Ina Kumala Mawardanihttps://jurnal.iik.ac.id/index.php/jenggala/article/view/151KEAKURATAN KODIFIKASI DIAGNOSIS DAN TINDAKAN PENYAKIT BATU PADA SISTEM PERKEMIHAN DI RSUD KABUPATEN KEDIRI TAHUN 20222023-12-21T05:41:01+00:00Nurhadi Nurhadinurhadi@iik.ac.idAndra Dwitama Hidayatandra.dwitama@iik.ac.idNinda Mulya Ike Ardilanmiardila@iik.ac.idKomala Anggraenikomala@gmail.comKrisnita Dwi Jayantikrisnita.dwi@iik.ac.idMaria Sulistyaningsihmaria.sulistya@gmail.com<p><strong>Latar Belakang : </strong>Batu saluran kemih menempati urutan ketiga terbanyak di bidang urologi. Tingkat prevalensi untuk batu saluran kemih bervariasi berdasarkan Riskesdas tahun 2013, Jawa Timur berdasarkan diagnosis sebesar 0,7%. Keakuratan dalam kode diagnosis mempengaruhi kualitas data yang dihasilkan dan tingkat validitas. <strong>Tujuan : </strong>mengetahui keakuratan Kodifikasi diagnosis dan tindakan penyakit batu pada sistem perkemihan di RSUD Kabupaten Kediri Tahun 2022. <strong>Metode : </strong>penelitian deskriptif dengan pendekatan Retrospective Study. Subjek penelitian adalah dokumen rekam medis pasien dengan kasus diagnosis dan tindakan penyakit batu dengan populasi 106 dokumen dan sampel 50 dokumen. Teknik sampling yang digunakan adalah <em>Purposive sampling </em>dengan kriteria Inkusi dan Ekslusi. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan wawancara. <strong>Hasil : </strong>penelitian menunjukan untuk kebijakan Kodifikasi dan SPO tentang pemberian kode diagnosis dan tindakan sudah ada, dan untuk keakuratan kode diagnosis dan tindakan ditemukan terdapat 48 dokumen (96%) yang akurat dan 2 dokumen (4%) yang tidak akurat, jika dianalogikan dengan indikator ketepatan sudah tepat dan disebut terbaik. <strong>Simpulan dan Saran : </strong>dari penelitian yaitu kebijakan rekam medis dan SPO koding sudah ada dan sesuai hanya memerlukan pembenahan SPO yang sesuai dengan 9 langkah pengkodean menurut Hatta(2014), keakuratan Kodifikasi diagnosis dan tindakan sudah tepat dan disebut terbaik dengan indikator kinerja kerja yaitu dengan presentase 96%.</p>2024-01-31T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2023 Nurhadi Nurhadi, Andra Dwitama Hidayat, Ninda Mulya Ike Ardila, Komala Anggraeni, Krisnita Dwi Jayanti, Maria Sulistyaningsihhttps://jurnal.iik.ac.id/index.php/jenggala/article/view/150HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DENGAN Salmonella spp PADA TELAPAK TANGAN PETUGAS PENGUMPUL SAMPAH DI KEDIRI 2023-12-21T01:52:16+00:00Triffit Imasariimasarikiara@gmail.comBinti Mu'arofahbinti@ik.ac.idFrieti Vega Nelafvnela@iik.ac.idSabilla Hanum Oktavianing Putrishoputri@gmai.com<p>Personal hygiene pada manusia tidak memandang usia, jenis kelamin namun dapat mengenai semua manusia yang tidak melakukan kebersihan secara personal, karena mikroorganisme dapat terkontaminasi pada bagian tubuh manusia yang kotor. Salah satu bagian tubuh kita yang paling sering terkontaminasi kotoran dan bakteri adakah telapak tangan. Bakteri yang terdapat di telapak tangan adalah bakteri <em>Shigella sp, Salmonella sp</em>, <em>Escherichia coli</em>, <em>P</em><em>seudomonas sp</em>. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisa hubungan personal hygiene dengan <em>Salmonella spp</em> pada telapak tangan petugas pengumpul sampah di Kediri. Metode penelitian menggunakan teknik pengambilan sampel dengan total sampling yaitu 28 petugas pengumpul sampah. Seluruh sampel dibiakkan secara kultur dengan <em>Salmonella Shigella</em> Agar, pewarnaan Gram dan uji biokimia serta kuisioner untuk mengetahui tingkat personal hygiene petugas pengumpul sampah. Hasil penelitian dari 28 sampel yaitu 10 orang (36%) terdapat bakteri <em>Salmonella spp</em>, 13 orang (46%) bakteri lain, 5 orang (18%) koloni bakteri tidak ada. Untuk hasil kuisioner 100% personal hygienenya cukup. Kesimpulan pada penelitian ini sesuai analisa data SPSS dengan uji <em>Chi-Square Test </em> telapak tangan petugas pengumpul sampah tidak terdapat hubungan personal hygiene petugas pengumpul sampah dengan adanya <em>Salmonella spp</em>. Hal ini ditunjukkan selain <em>Salmonella spp</em> ada bakteri lain yang ditemukan pada telapak tangan petugas pengumpul sampah dan ada yang tidak mengalami pertumbuhan bakteri namun hasil kuisioner personal hygiene dari semua petugas pengumpul sampah dalam kategori cukup.</p>2024-01-31T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2023 Triffit Imasari, Binti Mu'arofah, Frieti Vega Nela, Sabilla Hanum Oktavianing Putrihttps://jurnal.iik.ac.id/index.php/jenggala/article/view/112Evaluasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) di RSUD X Mojokerto dengan Metode Technology to Performance Chain (TPC)2023-09-06T09:26:12+00:00Muhammad Atnangmuhammad.atnang@istekaisyiyah.ac.idDeni Luvi Jayantodeni.luvi@iik.ac.idWahyu Putra Alfiansyahalvinwahyuputra@gmail.comNi'matu Zuliananikmatu.zuliana@iik.ac.idVicky Djusminvickyjusmin@uncp.ac.idNurhadinurhadi@iik.ac.idAndra Dwitama Hidayatandra.dwitama@iik.ac.idKrisnita Dwi Jayantikrisnita.jayanti@iik.ac.idEndah Retnani Wismaningsihendah.wismaningsih@iik.ac.idRoma Firmansyahromafrmansyah46@stihbiak.ac.iddr. AG Nugroho Pudji Lestarjonugroho.pudji@iik.ac.idTri Mukti Lestaritrimuktilestari@ti.uin-malang.ac.id<p style="font-weight: 400;">SIMRS merupakan sistem teknologi komunikasi dan informasi yang mengintegrasikan seluruh proses pelayanan di rumah sakit. SIMRS di RSUD X Mojokerto sering mengalami gangguan atau error. Hal tersebut menyebabkan pelayanan rendah dan antrian panjang. Oleh karena itu, peneliti perlu menganalisis kinerja teknologi rantai. Metode penelitian melalui pendekatan wawancara. Sampel penelitian ini adalah 5 petugas rekam medis bagian rawat jalan di RSUD X Mojokerto. Hasil wawancara menunjukkan bahwa secara keseluruhan petugas memberikan hasil yang positif mengenai pengaruh SIMRS terhadap tugas petugas dalam memberikan pelayanan rawat jalan yang dapat meningkatkan kinerja petugas menjadi efektif dan produktif. Selain itu terdapat 3 petugas yang belum mendapatkan pelatihan komputer sehingga dapat mengganggu kinerja petugas, namun dapat diatasi dengan pelatihan pada petugas lain yang telah mendapatkan pelatihan komputer. Dampak teknologi aplikasi SIMRS pada layanan ini sesuai dengan pengaruh positif model TPC (<em>Technology-to-Performance Chain</em>). Model ini menunjukkan bahwa kinerja akan meningkat ketika suatu teknologi menyediakan fitur dan dukungan yang tepat yang terkait dengan tugas tersebut. Penegasan teknologi informasi tersebut berpengaruh positif terhadap kinerja individu. Peneliti berharap pada penelitian terakhir yang menggunakan bagian wawancara diubah ke metode yang lain. Berdasarkan hasil penelitian, perlu diadakan pelatihan SIMRS bagi seluruh petugas pendaftaran rawat jalan untuk meningkatkan kualitas pelayanan rekam medis di RSUD X di Mojokerto</p>2024-01-31T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2023 Muhammad Atnang, Deni Luvi Jayanto, Wahyu Putra Alfiansyah, Ni'matu Zuliana, Vicky Djusmin, Nurhadi, Andra Dwitama Hidayat, Krisnita Dwi Jayanti, Endah Retnani Wismaningsih, Roma Firmansyah, dr. AG Nugroho Pudji Lestarjo